Semua orang tau kekuatan doa itu sangat dasyat. Ya, dan itulah yang memang saya alami.
Postingan kali ini agak sedikit religius (akhirnya bertobat juga si clara XD), tapi ini mungkin merupakan kesaksian yang saya rasa bisa menjadi salah satu motivasi bagi siapapun yang pernah mengalami kehilangan arah seperti saya.
Dalam agama saya (Katolik), ada sebuah novena dimana kita sebagai umat berdoa dan memohon kepada Bunda Maria sebagai perantara kepada Tuhan Yesus. Namanya Novena Tiga Salam Maria. Dari kesaksian di gereja, banyak sekali yang doanya terkabul berkat novena ini. Karena hal itu pun, saya akhirnya mencoba untuk berdoa novena ini. Dan, puji Tuhan, doa itu sungguh terkabul!
Tapi, rupanya memang Tuhan itu selalu punya rencana.
Tuhan itu nggak mau kalau saya menerima "berkah"Nya itu dengan begitu saja. Dia pengin memberikannya sebagai kejutan untuk saya. Dia juga pengin saya berserah total kepada-Nya. Dan begitu waktunya sudah tepat, maka Tuhan akan mengirimkan hadiah itu pada saya.
Ya, rencana Tuhan memang tidak bisa ditebak.
Meski bukan saya namanya kalau tidak muncul kekhawatiran-kekhawatiran lain, tapi mencoba untuk berserah adalah jalan yang terbaik.
*sighhhh*
Satu pelajaran yang saya bisa ambil adalah bahwa usaha dan doa saja tidak cukup, tapi berserah dan pasrah itu juga sangat diperlukan. Berserah dan pasrah adalah bukti bahwa kita sangat mengandalkan Tuhan.
PS: Buat yang masih mau ikutan Rain Affair Contest, hayukkkk, buruan. Tanggal 7 Juni adalah batas akhirnya. Jangan lupa buat yang sudah ikutan, cek lagi nama kalian di Peserta Mini Kontes Rain Affair.
Monday, May 31, 2010
Friday, May 28, 2010
Dunia Saya Gelap
Ini bukan kisah mengharubiru yang inspiratif.
Tapi, ini benar-benar kondisi yang saya rasakan.
Pertama, saya mau minta maaf buat teman-teman yang sudah berkunjung tapi saya malah belum punya kesempatan untuk kunjungan balik. Selain ada beberapa hal yang harus dilakukan hingga membuat saya capek, lalu mengurus kontes kecil-kecilan yang tak seberapa itu, dan yang paling menyita perhatian saya dan itulah yang menjadi kondisi saat ini : saya sedang diselimuti kegelapan dimana saya menjadi seperti orang buta yang harus meraba apa yang ingin saya raih.
Bahkan pembicaraan serta nasihat-nasihat dari pertemuan dengan seorang teman di Urban Kitchen, Senayan pun masih belum cukup membantu, padahal semua nasihatnya (meski nggak satu per satu saya ingat jelas) termasuk bijaksana dalam mengarahkan saya. Tapi, terlalu banyak pertimbangan dan pemikiran (atau katakan saja keraguan) yang pada akhirnya membuat langkah saya terseok. Bahkan ke kiri atau ke kanan saja saya tidak tahu!
Hingga semua itu bermuara pada satu pertanyaan : Apa sih tujuan hidupmu?
Tapi, ini benar-benar kondisi yang saya rasakan.
Pertama, saya mau minta maaf buat teman-teman yang sudah berkunjung tapi saya malah belum punya kesempatan untuk kunjungan balik. Selain ada beberapa hal yang harus dilakukan hingga membuat saya capek, lalu mengurus kontes kecil-kecilan yang tak seberapa itu, dan yang paling menyita perhatian saya dan itulah yang menjadi kondisi saat ini : saya sedang diselimuti kegelapan dimana saya menjadi seperti orang buta yang harus meraba apa yang ingin saya raih.
Bahkan pembicaraan serta nasihat-nasihat dari pertemuan dengan seorang teman di Urban Kitchen, Senayan pun masih belum cukup membantu, padahal semua nasihatnya (meski nggak satu per satu saya ingat jelas) termasuk bijaksana dalam mengarahkan saya. Tapi, terlalu banyak pertimbangan dan pemikiran (atau katakan saja keraguan) yang pada akhirnya membuat langkah saya terseok. Bahkan ke kiri atau ke kanan saja saya tidak tahu!
Hingga semua itu bermuara pada satu pertanyaan : Apa sih tujuan hidupmu?
Monday, May 24, 2010
Bertemu Satu Titik
Pada saat ini, sampailah saya di titik yang bernama : nggak tau mau ngapa-ngapain sementara otak kepentok jalan buntu!
Plis, plis, plis...
Butuh refireshing untuk dapat ide *grin*
Plis, plis, plis...
Butuh refireshing untuk dapat ide *grin*
Friday, May 21, 2010
Tenggelam Sejenak
Huaaaa~ sebelumnya saya minta maaf *bow* soalnya beberapa hari hilang dari peredaran. Tak bewe, apalagi posting. Semua dikarenakan ada beberapa hal yang harus dikerjakan dan sangat sangat menyita waktu. Bahkan sampe begadang (kek, biasanya nggak aja -__-"). Saya kangen pengen nulis. Sempet kebayang mau nulis apa, tapi tampaknya saya skip dulu ah.
Saat ini saya ingin heboh dengan fangirling postingan agak acak adut (maap ya).
Mei ini, kan, memang banyak tuh yang comeback, termasuk para pujaan hati saya : Kyuhyun (Suju) dan Joonie (MBLAQ). Ternyata, comeback-nya mereka bikin saya klepek-klepek. Gimana nggak?? Suju tampil dengan konsep lebih seksiiii *blushing* kalo MBLAQ apa ya? ada glow in the dark-nya gitu bajunya...ahakakak.
Suju balik dengan lagunya yang berjudul BONAMANA (minna) yang langsung jadi trend dan banyak dibahas, bahkan di twitter! Lagunya asoy, tapi kalo kata Bang Benny, musiknya kayak musik India. Tapi, saya sukaaaaa banget. Buat saya lagu itu bisa membangkitkan semangat! Kalo MBLAQ, mereka pasang teaser yang menipu (sekaligus menyebalkan karena adegan kissu si Joonie). Pertama saya pikir MBLAQ comeback dengan lagu mellow, tapi ternyata....aih, jedak jeduk jedak jeduk...! Asoy, dah. Buat ngedugem sendirian boleh juga...hihihi.
Super Junior
MBLAQ
Oh ya, sekedar informasi tambahan.
Akhirnya saya mengadakan kontes kecil-kecilan untuk Novel Rain Affair.
Jadi, buat yang mau ikut, jangan lupa mampir ke blog Rain Affair.
Saya tunggu lohhhhh~
Saat ini saya ingin heboh dengan fangirling postingan agak acak adut (maap ya).
Mei ini, kan, memang banyak tuh yang comeback, termasuk para pujaan hati saya : Kyuhyun (Suju) dan Joonie (MBLAQ). Ternyata, comeback-nya mereka bikin saya klepek-klepek. Gimana nggak?? Suju tampil dengan konsep lebih seksiiii *blushing* kalo MBLAQ apa ya? ada glow in the dark-nya gitu bajunya...ahakakak.
Suju balik dengan lagunya yang berjudul BONAMANA (minna) yang langsung jadi trend dan banyak dibahas, bahkan di twitter! Lagunya asoy, tapi kalo kata Bang Benny, musiknya kayak musik India. Tapi, saya sukaaaaa banget. Buat saya lagu itu bisa membangkitkan semangat! Kalo MBLAQ, mereka pasang teaser yang menipu (sekaligus menyebalkan karena adegan kissu si Joonie). Pertama saya pikir MBLAQ comeback dengan lagu mellow, tapi ternyata....aih, jedak jeduk jedak jeduk...! Asoy, dah. Buat ngedugem sendirian boleh juga...hihihi.
Super Junior
MBLAQ
Oh ya, sekedar informasi tambahan.
Akhirnya saya mengadakan kontes kecil-kecilan untuk Novel Rain Affair.
Jadi, buat yang mau ikut, jangan lupa mampir ke blog Rain Affair.
Saya tunggu lohhhhh~
Sunday, May 16, 2010
Himono Onna
Hmm..., himono onna, atau yang kalau diartikan bisa dianggap sebagai dried fish woman, merupakan salah satu istilah yang hadir dalam sebuah dorama bertajuk Hotaru no Hikaru yang saya tonton beberapa waktu lalu. Eits, kali ini bukan review doramanya yang mau saya bahas. Tapi, soal kecendurangan sejauh mana karakter himono onna itu melekat pada saya.
Himono onna dalam dorama yang saya tonton berkarakter seperti :
1. Lebih memilih minum bir di rumah ketimbang ber-malam mingguan.
2. Berantakan dan suka bermalas-malasan.
3. Kadang bertingkah aneh-aneh.
4. Suka berbicara dengan binatang.
Apalagi, ya..., hmmmm.
Coba bandingan dengan karakter himono onna dari salah satu blog yang saya kutip
Himono onna dalam dorama yang saya tonton berkarakter seperti :
1. Lebih memilih minum bir di rumah ketimbang ber-malam mingguan.
2. Berantakan dan suka bermalas-malasan.
3. Kadang bertingkah aneh-aneh.
4. Suka berbicara dengan binatang.
Apalagi, ya..., hmmmm.
Coba bandingan dengan karakter himono onna dari salah satu blog yang saya kutip
1. Indulge in animation, video, books, a person (such as singers and celebrities) , certain things such as hand-made, cooking, etc. Himono Onna once obsessed such indulgence is unable to extricate herself.
2. Rely on computer and Internet. Himono Onna starts do everything via Internet. Even without a reason or idea still she uses Internet. Himono Onna cannot be without computer or internet for too long because the situation can make she in a crazy state.
3. Instability rest time.
4. Rarely go out, like to stay at home rather then go out, too lazy to move. Himono Onna will take the time to consider whether to go to even it is an invitation from friend.
5. Do not like to contact with strangers. Meeting new friends too frequently will make Himono Onna feels very uncomfortable. Without a deep understanding of each other's temperament and personality, she is not willing to be close friend with others.
6. Possess tow personalities. Himono Onna likes to cover up her inner thoughts.
7. Possess addiction towards collection of one or more items.
8. Like to be single.
9. Like to write diary or blog and use photo to record her lives.
10. Great tendency in love with virtual characteristic such as character of a comic book.
11. Pursuit a sluggish and leisure life.
12. Casually stand in the kitchen to eat.
13. Do not wear make-up during holidays.
14. The prefer reading comic at home compare to dating a guy.
sumber dari : Karen
Coba perhatikan bagian yang saya bold. Ahakakakaka~
Hampir sebagian besar karakter himono onna itu melekat pada saya.
Saya yang suka memanjakan diri dengan melihat artis-artis kesukaan, dan tahukah berapa banyak saya menghabiskan waktu di internet (computer)? Sejak saya bangun tidur hingga kembali tidur dengan selingan mandi dan pipis saja! Secara tak langsung waktu saya adalah waktu-waktu istirahat. Ditambah saya juga jarang keluar rumah dan prefer stay at home kecuali kalau ada urusan atas nama janji atau benar-benar lagi pengen keluar. Dan, mama saya pun bilang kalau saya ini terlalu malas mungkin seperti batu besar yang tidak bisa digeser dari depan meja komputer kecuali mati lampu atau komputer nge-hang, saya pasti berpindah tempat.
Saya pun kadang enggan berkomunikasi dengan stranger karena kurang begitu nyaman. Tapi, sekarang-sekarang ini saya sudah berusaha mengurangi rasa ketidaknyamanan itu. Lalu, soal mengkoleksi sesuatu itu, hmmm..., saya jadi inget ketika Orizuka main ke rumah saya, dengan santainya dia bilang, "Ra, kamar kamu ini kayak kamarnya Otaku!" Hakakak~ Well, Otaku itu bisa dikatakan seseorang yang sangat menggemari sesuatu dan kamarnya pun dihiasi dengan beraneka pernak-pernik yang berhubungan. Biasanya sih cenderung ke anime.
Suka menulis diary atau blog?!
Wahhh, yang saya lakukan ini apa? Ahakakakaka...
Ya, hidup saya memang diisi dengan kemalasan dan karena itu pula, keseharian saya memang tidak pernah menggunakan make up. Paling bedak dan pelembab bayi saja. Hihihi, biar kulit wajah sehalus pantat bayi makanya pakai produk bayi... *iklan mode ON*
Yang jelas, judulnya boleh himono onns tapi penderita "penyakit" ini bukan hanya wanita. Pria pun bisa saja terkena serangannya hingga menjadi himono otoko!
Waspadalah!
*ketawa ngakak*
Hampir sebagian besar karakter himono onna itu melekat pada saya.
Saya yang suka memanjakan diri dengan melihat artis-artis kesukaan, dan tahukah berapa banyak saya menghabiskan waktu di internet (computer)? Sejak saya bangun tidur hingga kembali tidur dengan selingan mandi dan pipis saja! Secara tak langsung waktu saya adalah waktu-waktu istirahat. Ditambah saya juga jarang keluar rumah dan prefer stay at home kecuali kalau ada urusan atas nama janji atau benar-benar lagi pengen keluar. Dan, mama saya pun bilang kalau saya ini terlalu malas mungkin seperti batu besar yang tidak bisa digeser dari depan meja komputer kecuali mati lampu atau komputer nge-hang, saya pasti berpindah tempat.
Saya pun kadang enggan berkomunikasi dengan stranger karena kurang begitu nyaman. Tapi, sekarang-sekarang ini saya sudah berusaha mengurangi rasa ketidaknyamanan itu. Lalu, soal mengkoleksi sesuatu itu, hmmm..., saya jadi inget ketika Orizuka main ke rumah saya, dengan santainya dia bilang, "Ra, kamar kamu ini kayak kamarnya Otaku!" Hakakak~ Well, Otaku itu bisa dikatakan seseorang yang sangat menggemari sesuatu dan kamarnya pun dihiasi dengan beraneka pernak-pernik yang berhubungan. Biasanya sih cenderung ke anime.
Suka menulis diary atau blog?!
Wahhh, yang saya lakukan ini apa? Ahakakakaka...
Ya, hidup saya memang diisi dengan kemalasan dan karena itu pula, keseharian saya memang tidak pernah menggunakan make up. Paling bedak dan pelembab bayi saja. Hihihi, biar kulit wajah sehalus pantat bayi makanya pakai produk bayi... *iklan mode ON*
Yang jelas, judulnya boleh himono onns tapi penderita "penyakit" ini bukan hanya wanita. Pria pun bisa saja terkena serangannya hingga menjadi himono otoko!
Waspadalah!
*ketawa ngakak*
Thursday, May 13, 2010
Ajang Bagi Jobless
Jika bukan karena status saya sebagai jobless aka pencari kerja, pasti saya nggak akan pernah peduli dengan event besar-besaran seperti Job Fair ini. Apa sih Job Fair? Job Fair adalah ajang bagi seluruh perusahaan untuk berkumpul di satu tempat, memberi kesempatan bagi para pelamar pekerjaan untuk langsung datang dan menyerahkan CV di tempat. Prosesnya jauh lebih cepat ketimbang hanya dengan mengirim CV via e-mail (begitu kata salah seorang dari sebuah perusahaan ketika saya bertanya, bagaimana kalau saya kirim CV via e-mail). Bagi saya (dan tentunya ribuan pelamar lainnya) ajang seperti ini adalah hal yang sangat menguntungkan. Asal tau dengan jelas apa yang sebaiknya dibawa pada saat job fair, dijamin ajang ini tidak akan menjadi ajang yang sia-sia belaka.
Kemarin pun, saya mengikuti dua ajang job fair yang berbeda.
Yang pertama pada tanggal 4 Mei, di daerah Senayan. Lalu, yang kedua di gedung SMESCO pada tanggal 12 Mei. Memang tiap Job Fair memiliki tata cara masing-masing yang berbeda.
Tanggal 4 Mei bertempat di Senayan, acara job fair yang ada memang tidak begitu ramai. Malah cenderung sepi dibanding job fair lain yang pernah saya ikuti. Begitu pun menurut teman saya. Tapi, meski sepi, toh intinya di tempat itu tetap hadir berbagai macam perusahaan yang mempersilahkan kita untuk menyerahkan CV.
Html-nya hanya Rp 20.000 saja.
Tanggal 12 Mei bertempat di SMESCO, justru jauh lebih ramai. Job Fair yang diadakan oleh Jobstreet.com ini sudah dibanjiri pengunjung yang berharap menemukan "jodoh" aka pekerjaan, ketika saya dan teman saya tiba di sana. Dan, kebanyakan sudah rapih jali dengan dresscode kemeja licin, celana / rok bahan licin--yang mungkin lebih rela berdiri di bus daripada bagian belakangnya lecek, rambut di-blow abis-abisan, make-up, plus membawa amplop cokelat dan tas. Kalau saya sih saltum alias salah kostum. Beneran, saya cuma pakai kemeja seadanya dan celana jins plus CV yang ternyata kurang stoknya. Ditambah lagi, tak ada embel-embel kopian ijasah, sertifikat atau transkrip nilai seperti CV orang-orang. Pun KTP nggak ada, sampe akhirnya temen saya bilang, "pake aja kopian KTP-nya".
Html-nya hanya Rp 30.000 saja.
Tapi, apa pun kondisinya, bagi saya kedua ajang tersebut merupakan kesempatan emas untuk bisa langsung menyodorkan CV kepada perusahaan. Lumayanlah..., paling nggak, melalui ajang tersebut CV saya sudah tersebar ke beberapa media yang memang membuka lowongan di ajang tersebut. Sekarang, tinggal menunggu hasil akhirnya. Apa saya dipanggil, ditolak, diacuhkan, atau malah diterima? Ahakakak, aminnnnn~ mudah-mudahan ada satu dua media yang "terpikat" dengan saya yang agak-agak bodoh ini.
Ternyata prinsip "kalo jodoh nggak kemana" bisa diterapkan dalam hubungan dengan kerjaan, hihihi... semoga saja...,
jodohkuuuu~ datanglahhhhh~
Kemarin pun, saya mengikuti dua ajang job fair yang berbeda.
Yang pertama pada tanggal 4 Mei, di daerah Senayan. Lalu, yang kedua di gedung SMESCO pada tanggal 12 Mei. Memang tiap Job Fair memiliki tata cara masing-masing yang berbeda.
Tanggal 4 Mei bertempat di Senayan, acara job fair yang ada memang tidak begitu ramai. Malah cenderung sepi dibanding job fair lain yang pernah saya ikuti. Begitu pun menurut teman saya. Tapi, meski sepi, toh intinya di tempat itu tetap hadir berbagai macam perusahaan yang mempersilahkan kita untuk menyerahkan CV.
Html-nya hanya Rp 20.000 saja.
Tanggal 12 Mei bertempat di SMESCO, justru jauh lebih ramai. Job Fair yang diadakan oleh Jobstreet.com ini sudah dibanjiri pengunjung yang berharap menemukan "jodoh" aka pekerjaan, ketika saya dan teman saya tiba di sana. Dan, kebanyakan sudah rapih jali dengan dresscode kemeja licin, celana / rok bahan licin--yang mungkin lebih rela berdiri di bus daripada bagian belakangnya lecek, rambut di-blow abis-abisan, make-up, plus membawa amplop cokelat dan tas. Kalau saya sih saltum alias salah kostum. Beneran, saya cuma pakai kemeja seadanya dan celana jins plus CV yang ternyata kurang stoknya. Ditambah lagi, tak ada embel-embel kopian ijasah, sertifikat atau transkrip nilai seperti CV orang-orang. Pun KTP nggak ada, sampe akhirnya temen saya bilang, "pake aja kopian KTP-nya".
Html-nya hanya Rp 30.000 saja.
Tapi, apa pun kondisinya, bagi saya kedua ajang tersebut merupakan kesempatan emas untuk bisa langsung menyodorkan CV kepada perusahaan. Lumayanlah..., paling nggak, melalui ajang tersebut CV saya sudah tersebar ke beberapa media yang memang membuka lowongan di ajang tersebut. Sekarang, tinggal menunggu hasil akhirnya. Apa saya dipanggil, ditolak, diacuhkan, atau malah diterima? Ahakakak, aminnnnn~ mudah-mudahan ada satu dua media yang "terpikat" dengan saya yang agak-agak bodoh ini.
Ternyata prinsip "kalo jodoh nggak kemana" bisa diterapkan dalam hubungan dengan kerjaan, hihihi... semoga saja...,
jodohkuuuu~ datanglahhhhh~
Monday, May 10, 2010
Masih Ajang Promosi
PS : Mengingat masih dalam rangka promo, sementara blog Rain Affair pun baru saja dibuat (masih terisi satu postingan saja), maka saya akan banyak menyinggung soal blog tersebut di sini. Tapi, untuk ke depannya, segala detail mengenai Rain Affair (mulai dari sinopsis, pendalaman karakter, seluk beluk pembuatan, dll) tetap akan dibahas di blog yang semestinya.
Jadi jangan sungkan-sungkan main ke rumah saya yang satu lagi itu, ya. http://rainaffair.blogspot.com/
Berisi tentang detail novel saya.
Maaf, untuk postingannya diselang sama review. Hihihi, gini-gini saya tetap tidak mau rugi dengan beberapa dolar yang bisa saya hasilkan. Yah, sekedar menambah penghasilan guna investasi masa depan *halah, gayamu clar!*
Melirik ke blog baru itu, saya melihat komentar teman-teman yang rata-rata mengharapkan saya membuat give away atau apa pun, hmm..., yang saya tangkap mungkin semacam kontes lalu hadiahnya adalah novel saya. Begitu, ya? Untuk masalah ini, saya pun sempat terpikir tapi kemudian teringat dengan kontrak dan lain hal yang masih belum saya mengerti secara detail, jadi saya masih belum berani mengadakan pembagian novel ini. Maksudnya, butuh pembelajaran kontrak lebih jauh. Takutnya salah-salah soal promosi, saya malah melanggar kontrak. Matilah saya.
Dan, ada juga yang menanyakan tentang sinopsisnya.
Hmm, bukan saya nggak memunculkan sinopsisnya. Sengaja, kok. Saya hanya mencoba menerapkan sistem promosi ala single-single di korea yang juga sedang pada comeback (ahakakaka..., kemakan korea banget!). Pertama desas-desus, lalu muncul singlenya, lalu muncul teaser MV, kemudian full MV dan akhirnya comeback stage beneran di acara musik seperti Music Bank, Music Core dan Inkigayo. Jadi, postingan berikutnya pasti sinopsisnya sudah saya munculkan.
Hmmm, apa lagi ya?
Oh ya, teman saya akhirnya perlahan-lahan mulai aktif nge-blog.
Ahakakaka..., pertamanya dia punya akun di blogspot, tapi karena lupa password dan lain hal, akhirnya dia malah beralih ke wordpress. Meski isi tulisannya masih sekedar curhat-curhatan, tapi, tulisannya menarik untuk dibaca. Yang mau mampir bisa langsung ke TKP di http://berlianpaska.wordpress.com/
Lah..., ini postingan jadi bener-bener promosi abis! Ahakakak...
Udah, deh. Saya mau tutup postingan ini. Meski ada kebahagiaan tersendiri dalam rangka promosi novel, entah kenapa ada sesuatu yang membuat saya merasa kosong. Saya cuma berharap kekosongan itu bisa segera terlengkapi. Aduh..., curhat colongan juga TT____TT
Yah, semoga saja. Kita nggak pernah tau.
Beneran udahan.
Stop di sini.
Sebelum semuanya makin berantakan, tercecer kemana-mana.
Jadi jangan sungkan-sungkan main ke rumah saya yang satu lagi itu, ya. http://rainaffair.blogspot.com/
Berisi tentang detail novel saya.
Maaf, untuk postingannya diselang sama review. Hihihi, gini-gini saya tetap tidak mau rugi dengan beberapa dolar yang bisa saya hasilkan. Yah, sekedar menambah penghasilan guna investasi masa depan *halah, gayamu clar!*
Melirik ke blog baru itu, saya melihat komentar teman-teman yang rata-rata mengharapkan saya membuat give away atau apa pun, hmm..., yang saya tangkap mungkin semacam kontes lalu hadiahnya adalah novel saya. Begitu, ya? Untuk masalah ini, saya pun sempat terpikir tapi kemudian teringat dengan kontrak dan lain hal yang masih belum saya mengerti secara detail, jadi saya masih belum berani mengadakan pembagian novel ini. Maksudnya, butuh pembelajaran kontrak lebih jauh. Takutnya salah-salah soal promosi, saya malah melanggar kontrak. Matilah saya.
Dan, ada juga yang menanyakan tentang sinopsisnya.
Hmm, bukan saya nggak memunculkan sinopsisnya. Sengaja, kok. Saya hanya mencoba menerapkan sistem promosi ala single-single di korea yang juga sedang pada comeback (ahakakaka..., kemakan korea banget!). Pertama desas-desus, lalu muncul singlenya, lalu muncul teaser MV, kemudian full MV dan akhirnya comeback stage beneran di acara musik seperti Music Bank, Music Core dan Inkigayo. Jadi, postingan berikutnya pasti sinopsisnya sudah saya munculkan.
Hmmm, apa lagi ya?
Oh ya, teman saya akhirnya perlahan-lahan mulai aktif nge-blog.
Ahakakaka..., pertamanya dia punya akun di blogspot, tapi karena lupa password dan lain hal, akhirnya dia malah beralih ke wordpress. Meski isi tulisannya masih sekedar curhat-curhatan, tapi, tulisannya menarik untuk dibaca. Yang mau mampir bisa langsung ke TKP di http://berlianpaska.wordpress.com/
Lah..., ini postingan jadi bener-bener promosi abis! Ahakakak...
Udah, deh. Saya mau tutup postingan ini. Meski ada kebahagiaan tersendiri dalam rangka promosi novel, entah kenapa ada sesuatu yang membuat saya merasa kosong. Saya cuma berharap kekosongan itu bisa segera terlengkapi. Aduh..., curhat colongan juga TT____TT
Yah, semoga saja. Kita nggak pernah tau.
Beneran udahan.
Stop di sini.
Sebelum semuanya makin berantakan, tercecer kemana-mana.
An Eassy Way to Watch
Do you like to watch a show or movie? Obviously buying a ticket is one of the most exhausting thing to support your hobby is. Not to mention the various constraints that could have happened when you were going to buy tickets directly, such as tickets run out, you arrive at the late shows, or perhaps you forgot to bring cash. Considering the various considerations, then we, A CheapSeat form a ticket purchase service you can easily access anywhere. With our services, you no longer need to fear running out of tickets, or tired of waiting in line to buy tickets.
One of our strengths is capable of providing premium tickets to many shows. One of the sites shows that most often make people disappointed because we were out was the Genesee Theatre tickets. There are so many great performances held there. If you've repeatedly run out of tickets when they want to watch in the Genesee Theatre, there's no harm in trying to buy tickets through us. As for fans of ballet and the like, the Boston Opera House is one of the shows are also in great demand because of her performance is fascinating. Through a cheapseat, guaranteed you will not miss watching ballet performances that you like. It is similar to Los Angels Lakers basketball’s fans. With an easy payment method, you only need to open the internet and everything became easier.
One of our strengths is capable of providing premium tickets to many shows. One of the sites shows that most often make people disappointed because we were out was the Genesee Theatre tickets. There are so many great performances held there. If you've repeatedly run out of tickets when they want to watch in the Genesee Theatre, there's no harm in trying to buy tickets through us. As for fans of ballet and the like, the Boston Opera House is one of the shows are also in great demand because of her performance is fascinating. Through a cheapseat, guaranteed you will not miss watching ballet performances that you like. It is similar to Los Angels Lakers basketball’s fans. With an easy payment method, you only need to open the internet and everything became easier.
Saturday, May 8, 2010
Comeback Publish
Puji Tuhan. Setelah menunggu begitu lama, juga melalui proses yang cukup berliku, akhirnya pihak Gagas Media memberi sebuah kabar bahwa pada tanggal 18 Mei 2010 nanti novel kedua saya diperkirakan akan beredar di toko buku. Meski statusnya masih coming soon tak ada salahnya jika saya melakukan promosi terlebih dahulu...hehehe....
Tapi sungguh, deh. Penyakit itu kembali menyerang saya : Tidak Percaya Diri. Penyakit yang juga membuat novel pertama saya tidak begitu banyak mendapat sorotan promosi dari author-nya sendiri, malah seakan terbengkalai begitu saja dan segalanya seperti diserahkan pada pihak penerbit saja. Dan sekarang pun, saat melakukan promo kecil-kecilan sebelum launching novel kedua, saya nervous banget (tuh...nggak pedenya masih aja kumat). Hanya saja saya merasa perlu memaksakan diri untuk tidak termakan oleh hasrat tidak pede itu. Paling nggak, saya nggak mau menelantarkan buah karya saya sendiri.
Untuk keperluan promosi itulah (plus atas saran dari mocca chi yang tetep keras terhadap saya), sebuah blog yang akan diisi dengan segala hal tentang detail novel ini pun, akhirnya lahir. Jadi, bagi siapa pun yang berkenan, harap mampir ke blog saya yang baru ini, ya. Oh ya, saya pun sudah memajang cover-nya di blog tersebut.
Silahkan cek di blog : RAIN AFFAIR (http://rainaffair.blogspot.com/)
Kalau perlu sekalian follow, hihihi.
Trim's
Tapi sungguh, deh. Penyakit itu kembali menyerang saya : Tidak Percaya Diri. Penyakit yang juga membuat novel pertama saya tidak begitu banyak mendapat sorotan promosi dari author-nya sendiri, malah seakan terbengkalai begitu saja dan segalanya seperti diserahkan pada pihak penerbit saja. Dan sekarang pun, saat melakukan promo kecil-kecilan sebelum launching novel kedua, saya nervous banget (tuh...nggak pedenya masih aja kumat). Hanya saja saya merasa perlu memaksakan diri untuk tidak termakan oleh hasrat tidak pede itu. Paling nggak, saya nggak mau menelantarkan buah karya saya sendiri.
Untuk keperluan promosi itulah (plus atas saran dari mocca chi yang tetep keras terhadap saya), sebuah blog yang akan diisi dengan segala hal tentang detail novel ini pun, akhirnya lahir. Jadi, bagi siapa pun yang berkenan, harap mampir ke blog saya yang baru ini, ya. Oh ya, saya pun sudah memajang cover-nya di blog tersebut.
Silahkan cek di blog : RAIN AFFAIR (http://rainaffair.blogspot.com/)
Kalau perlu sekalian follow, hihihi.
Trim's
Thursday, May 6, 2010
Konsentrasi Itu HARUS!
Konsentrasi itu penting.
Tidak terkotak-kotakkan pada bidang tertentu, tetapi pada semua hal, sebaiknya konsentrasi itu dijaga supaya tidak ada yang tercecer. Tapi, tidak dengan saya. Seringkali yang terjadi adalah saya kehilangan konsetrasi. Tidak mengerti apakah kurangnya konsentrasi saya ini merupakan dampak dari kebiasaan multitasking brain seperti yang pernah saya ceritakan, atau bukan. Apa pun penyebabnya, kehilangan konsetrasi sama saja dengan kondisi berada di bawah rambu peringatan : WARNING. Bagi saya.
Kehilangan konsetrasi ini pun sering saya alami saat mengendarai mobil (itulah kenapa saya menyebutnya sebagai kondisi WARNING). Mulai dari yang nyaris berbahaya sampai yang sangat-sangat sepele pun.
1. Waktu itu sedang kacau-kacaunya hati saya. Tapi, saya tetap harus pergi. Entah untuk keperluan apa, saya lupa. Saya pun mengendarai mobil seperti biasa. Tenang dan santai meski dengan pikiran berkecamuk. Lalu, tiba-tiba di tengah perjalanan menuju keluar kompleks rumah, saya baru sadar kalau saya ternyata salah jalan! Harusnya saya menggunakan jalan keluar lewat belakang, tapi karena pikiran saya kacau, saya malah menggunakan jalan depan.
2. Tak jarang, saya pun hampir menyerempet motor atau mobil hanya karena konsentrasi yang hilang. Untung saja masih ada jarak beberapa centimeter sehingga mobil tidak jadi bersinggungan alias nyerempet. Pun, saya pernah nyaris menabrak pohon di depan rumah orang karena konsetrasi saya tercurah pada ponsel.
3. Waktu itu saya dan teman saya pergi ke UNAS (Universitas Nasional). Pulangnya, teman saya mau menginap di rumah. Jadi, kami melewati jalan tol yang ke arah rumah saya. Tetapi, saking asiknya ngobrol, heboh fangirling sambil nyanyi-nyanyi plus jojogetan, mobil saya terus meluncur tanpa sadar telah melewati arah dimana seharusnya saya mengambil rute. Alhasil, tujuan yang adalah Pondok Indah, malah "mampir" ke Sentul.
4. Juga waktu itu, saya bersama Orizuka. Tujuannya ke Pondok Indah, eehhhh..., malah keluar satu gerbang sebelum Pondok Indah, yaitu Taman Mini.
Intinya, kalau sedang mengendarai mobil, lebih baik berkonsentrasi penuh. Daripada mencari bahaya, lebih baik mengusahakan semua energi untuk fokus pada jalanan.
Tidak terkotak-kotakkan pada bidang tertentu, tetapi pada semua hal, sebaiknya konsentrasi itu dijaga supaya tidak ada yang tercecer. Tapi, tidak dengan saya. Seringkali yang terjadi adalah saya kehilangan konsetrasi. Tidak mengerti apakah kurangnya konsentrasi saya ini merupakan dampak dari kebiasaan multitasking brain seperti yang pernah saya ceritakan, atau bukan. Apa pun penyebabnya, kehilangan konsetrasi sama saja dengan kondisi berada di bawah rambu peringatan : WARNING. Bagi saya.
Kehilangan konsetrasi ini pun sering saya alami saat mengendarai mobil (itulah kenapa saya menyebutnya sebagai kondisi WARNING). Mulai dari yang nyaris berbahaya sampai yang sangat-sangat sepele pun.
1. Waktu itu sedang kacau-kacaunya hati saya. Tapi, saya tetap harus pergi. Entah untuk keperluan apa, saya lupa. Saya pun mengendarai mobil seperti biasa. Tenang dan santai meski dengan pikiran berkecamuk. Lalu, tiba-tiba di tengah perjalanan menuju keluar kompleks rumah, saya baru sadar kalau saya ternyata salah jalan! Harusnya saya menggunakan jalan keluar lewat belakang, tapi karena pikiran saya kacau, saya malah menggunakan jalan depan.
2. Tak jarang, saya pun hampir menyerempet motor atau mobil hanya karena konsentrasi yang hilang. Untung saja masih ada jarak beberapa centimeter sehingga mobil tidak jadi bersinggungan alias nyerempet. Pun, saya pernah nyaris menabrak pohon di depan rumah orang karena konsetrasi saya tercurah pada ponsel.
3. Waktu itu saya dan teman saya pergi ke UNAS (Universitas Nasional). Pulangnya, teman saya mau menginap di rumah. Jadi, kami melewati jalan tol yang ke arah rumah saya. Tetapi, saking asiknya ngobrol, heboh fangirling sambil nyanyi-nyanyi plus jojogetan, mobil saya terus meluncur tanpa sadar telah melewati arah dimana seharusnya saya mengambil rute. Alhasil, tujuan yang adalah Pondok Indah, malah "mampir" ke Sentul.
4. Juga waktu itu, saya bersama Orizuka. Tujuannya ke Pondok Indah, eehhhh..., malah keluar satu gerbang sebelum Pondok Indah, yaitu Taman Mini.
Intinya, kalau sedang mengendarai mobil, lebih baik berkonsentrasi penuh. Daripada mencari bahaya, lebih baik mengusahakan semua energi untuk fokus pada jalanan.
Wednesday, May 5, 2010
Stars On May
Bulan May ini akan menjadi menyenangkan buat saya. Kenapa? Hihihi, karena bulan ini adalah bulan bertabur bintang. Baru saja memasuki awal bulan May, saya sudah disuguhkan oleh comeback single dari T-ara yang berjudul We`re The One yang mengusung tema sepak bola. Emang mau ada pertandingan besar ya? Semacam World Cup atau apalah itu? Maklum bukan penggemar bola jadi pun nggak tau soal berita bola. Yang saya ikuti hanya lagunya saja.
Lalu, setelah melihat teaser dari MV T-ara tersebut, saya juga mendapat suguhan dari penampilan baru F(x) yang benar-benar bertransformasi menjadi lebih funky, ahakaka..., dengan single terbaru mereka berjudul NU ABO. Selain T-ara dan F(x) di awal May, ada pun KARA dengan konsep ala cheerleadernya, mengeluarkan single berjudul We`re With You. Hmmm, saya sih masih lebih tertarik dengan single T-ara dan F(x). Tapi, KARA tetap harus diperhitungkan juga. MV KARA pun sudah keluar bersamaan dengan single-nya, kira-kira begitulah pas saya cek. Sementara F(x) masih menunggu full MV-nya muncul. Saya nggak sabar melihat MV full mereka.
Kalau dari boybandnya...hmmm, ternyata saya bisa jatuh hati pula pada single terbaru U-KISS yang berjudul WHAT (morago), padahal biasanya saya nggak gitu tertarik mengikuti U-KISS. Dan..., karena menurut kabar akan banyak sekali artis-artis yang comeback pada bulan ini, maka saya tak sabar menunggu kemunculan mereka dengan format baru yang pastinya akan memberi kejutan. Contohnya seperti si F(x) itu. Hihihi. Menunggu..., kabarnya Kyuhyun pun akan kembali bersama SUJU KRY. Seppp~ Kutunggu di Jakarta, Kyu~ ahakakaka.
gambar diambil dari jenpoo.com
sumber: jenpoo.com, korean highlight.
Lalu, setelah melihat teaser dari MV T-ara tersebut, saya juga mendapat suguhan dari penampilan baru F(x) yang benar-benar bertransformasi menjadi lebih funky, ahakaka..., dengan single terbaru mereka berjudul NU ABO. Selain T-ara dan F(x) di awal May, ada pun KARA dengan konsep ala cheerleadernya, mengeluarkan single berjudul We`re With You. Hmmm, saya sih masih lebih tertarik dengan single T-ara dan F(x). Tapi, KARA tetap harus diperhitungkan juga. MV KARA pun sudah keluar bersamaan dengan single-nya, kira-kira begitulah pas saya cek. Sementara F(x) masih menunggu full MV-nya muncul. Saya nggak sabar melihat MV full mereka.
Kalau dari boybandnya...hmmm, ternyata saya bisa jatuh hati pula pada single terbaru U-KISS yang berjudul WHAT (morago), padahal biasanya saya nggak gitu tertarik mengikuti U-KISS. Dan..., karena menurut kabar akan banyak sekali artis-artis yang comeback pada bulan ini, maka saya tak sabar menunggu kemunculan mereka dengan format baru yang pastinya akan memberi kejutan. Contohnya seperti si F(x) itu. Hihihi. Menunggu..., kabarnya Kyuhyun pun akan kembali bersama SUJU KRY. Seppp~ Kutunggu di Jakarta, Kyu~ ahakakaka.
gambar diambil dari jenpoo.com
sumber: jenpoo.com, korean highlight.
Tuesday, May 4, 2010
My Boss My Hero
Seorang pria berusia 27 tahun, seorang anak yakuza, tampan, keren dan sangat kaya raya, tetapi bahkan tak mampu menjumlahkan angka hingga menghasilkan bilangan yang lebih besar dari 27! Bodoh sekali. Hingga akhirnya transaksi yang cukup besar dengan yakuza cina pun gagal. Lantas, sang Ayah pun marah dan kecewa, lalu menyuruhnya untuk kembali ke SMA, untuk belajar! Dari sanalah kisah seru, kocak, mengharukan dorama paling recommended sepanjang masa berjudul My Boss My Hero ini dimulai. Ya, sebuah petualangan Sakaki Makio yang menyamar menjadi murid biasa berusia 17 tahun, padahal wajahnya pun sudah uzur aka tak ada tanda-tanda masih berusia belia.
Sebenarnya dorama Jepang yang dimainkan oleh Nagase Tomoya ini sudah sangat lama (2006) tapi saya tak pernah bosan menontonnya hingga sekarang. Adegan-adegan komedinya yang dimainkan natural oleh Nagase, begitu mengocok perut. Tapi, bagi yang menyukai dorama romantis, agaknya dorama ini masih agak jauh dari kesan itu meski ada sedikit sentilan romantis yang tetap saja dibuat kocak. Intinya, dorama ini khusus untuk memutuskan urat tawa.
Sebenarnya, di youtube pun ada beberapa potongan episode yang sudah diberi subtitle, tapi tak lengkap. Saya tak tahu harus menonton dimana, tapi dorama lama ini DVD-nya sudah beredar. Jumlah episode hanya 10 dan kita bisa menangis sambil tertawa menonton dorama ini. Dan, karena tak bisa menemukan episode 1 yang ada subtitle sebagai teaser (yang versi beres), jadi saya masukkan adegan yang bikin saya ngakak saja.
OST dari dorama ini berjudul Sorafune, yang dinyanyikan oleh Tokio dengan vokalis Nagase Tomoya sendiri. Berikut cuplikan PV-nya.
Ahakakak...kocak banget kalo liat Sakaki Makio.
Sebenarnya dorama Jepang yang dimainkan oleh Nagase Tomoya ini sudah sangat lama (2006) tapi saya tak pernah bosan menontonnya hingga sekarang. Adegan-adegan komedinya yang dimainkan natural oleh Nagase, begitu mengocok perut. Tapi, bagi yang menyukai dorama romantis, agaknya dorama ini masih agak jauh dari kesan itu meski ada sedikit sentilan romantis yang tetap saja dibuat kocak. Intinya, dorama ini khusus untuk memutuskan urat tawa.
Sebenarnya, di youtube pun ada beberapa potongan episode yang sudah diberi subtitle, tapi tak lengkap. Saya tak tahu harus menonton dimana, tapi dorama lama ini DVD-nya sudah beredar. Jumlah episode hanya 10 dan kita bisa menangis sambil tertawa menonton dorama ini. Dan, karena tak bisa menemukan episode 1 yang ada subtitle sebagai teaser (yang versi beres), jadi saya masukkan adegan yang bikin saya ngakak saja.
OST dari dorama ini berjudul Sorafune, yang dinyanyikan oleh Tokio dengan vokalis Nagase Tomoya sendiri. Berikut cuplikan PV-nya.
Ahakakak...kocak banget kalo liat Sakaki Makio.
Sunday, May 2, 2010
Sejauh Mana Persahabatanmu?
Sahabat? Pasti semua butuh, kan?
Sebenarnya arti sahabat itu apa, sih? Pertanyaan seperti ini biasanya banyak ditanyakan di saat-saat yang mengharubiru atau dalam sebuah ajang kompetisi tertentu. Lalu bagaimana jawaban masing-masing terdakwa yang mendapat soal seperti ini? Tentu sangat beragam. Ada yang mengatakan, sahabat itu adalah orang yang selalu ada di saat suka dan duka. Ada juga yang bilang sahabat itu seperti bayangan kita. Hanya saja, setiap saya mendengar definisi mereka tentang sahabat, saya menemukan satu kesamaan, yaitu bahwa sahabat adalah seseorang yang ada untuk kita.
Suatu waktu saya pernah bercerita dengan teman saya. Saya katakan bahwa sahabat saya tidak tahu apa-apa tentang saya. Lalu, dengan santainya dia memojokkan saya, "memangnya dia perlu tau segalanya tentang kamu?"
Lantas sejak itu saya pun berpikir. Dan, cara berpikir saya juga berubah.
Dia benar.
Sahabat saya tidak perlu tau apa pun tentang saya karena persahabatan tidaklah melulu tentang mengetahui apa-apa yang ada di dalam diri kita. Tetapi, mengenai bagaimana diri kita meluangkan waktu mendengarkan cerita-ceritanya, tertawa dan menangis bersama.
Setelah melalui proses itu, saya pun merubah cara mendefinisikan sahabat.
Bagi saya sahabat adalah seseorang dimana KITA selalu ada untuknya.
Jadi, sudah sejauh mana kita menjadi sahabat untuk sahabat kita?
Sebenarnya arti sahabat itu apa, sih? Pertanyaan seperti ini biasanya banyak ditanyakan di saat-saat yang mengharubiru atau dalam sebuah ajang kompetisi tertentu. Lalu bagaimana jawaban masing-masing terdakwa yang mendapat soal seperti ini? Tentu sangat beragam. Ada yang mengatakan, sahabat itu adalah orang yang selalu ada di saat suka dan duka. Ada juga yang bilang sahabat itu seperti bayangan kita. Hanya saja, setiap saya mendengar definisi mereka tentang sahabat, saya menemukan satu kesamaan, yaitu bahwa sahabat adalah seseorang yang ada untuk kita.
Suatu waktu saya pernah bercerita dengan teman saya. Saya katakan bahwa sahabat saya tidak tahu apa-apa tentang saya. Lalu, dengan santainya dia memojokkan saya, "memangnya dia perlu tau segalanya tentang kamu?"
Lantas sejak itu saya pun berpikir. Dan, cara berpikir saya juga berubah.
Dia benar.
Sahabat saya tidak perlu tau apa pun tentang saya karena persahabatan tidaklah melulu tentang mengetahui apa-apa yang ada di dalam diri kita. Tetapi, mengenai bagaimana diri kita meluangkan waktu mendengarkan cerita-ceritanya, tertawa dan menangis bersama.
Setelah melalui proses itu, saya pun merubah cara mendefinisikan sahabat.
Bagi saya sahabat adalah seseorang dimana KITA selalu ada untuknya.
Jadi, sudah sejauh mana kita menjadi sahabat untuk sahabat kita?
Subscribe to:
Posts (Atom)