Ada satu tempat yang tidak terlalu jauh dari Ueda, yang katanya cukup menyenangkan untuk dikunjungi. Dengan satu jam perjalanan menggunakan kereta, maka tibalah kami di sana, Karuizawa. Udaranya jauh lebih sejuk dibanding Ueda yang panasnya seperti sauna alamiah. Kalau nggak ada angin, pasti baju saya sudah basah oleh keringat.
Tidak ada kunjungan wisata secara khusus, hanya sekedar bermain-main dengan maksud melepas penat karena udara panas dan bosan dengan kamar asrama. Karena itu waktunya pun tidak lama, meski sebenarnya ingin mengunjungi tempat wisata. Bertiga, kami mengelilingi lokasi shopping mall yang menjual beragam pakaian dan juga oleh-oleh.
Saya pribadi tidak berniat belanja, tapi tetap bisa menikmati perjalanan karena pemandangan alamnya yang indah dan udara yang sejuk. Bagi saya itu semua sudah cukup memanjakan mata saya.
Thursday, July 19, 2012
Friday, July 13, 2012
Fuji Q Highland
Setelah beberapa lama tinggal di sini, akhirnya saya bisa "keluar" dari Ueda. Tepatnya, dalam rangka wisata yang diadakan oleh sekolah. Bersama seluruh siswa tahun pertama, kami bertamasya ke Fuji Q Highland, sebuah tempat hiburan yang memiliki (katanya) memiliki jet coaster terpanjang di dunia. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 4 jam dari Ueda. Melelahkan karena harus duduk selama itu dalam bus, meski biasanya saya bisa seharian duduk jika sedang menonton drama.
Tapi, perjalanan melelahkan itu terbayar juga. Dari Fuji Q bahkan bisa melihat gunung Fuji karena jaraknya yang lumayan dekat.
Selama di Fuji Q saya cuma naik tiga atraksi. Dikarenakan waktu yang terbatas dan juga jet coasternya ngeri-ngeri hahaha...
Pertama-tama datang, kami segerombolan masuk ke sebuah rumah hantu berbentuk rumah sakit yang sudah lama bangunannya. Dengan membayar ¥500 kami merasakan sensasi "dikejar" hantu. Meski paham dengan hantu bohongan, tapi rasanya tetap saja menegangkan. Apalagi lebih banyak adegan mengejutkannya ketimbang menyeramkan. Dan, sayan, saya paling lemah dengan sesuatu yang mengejutkan. Kecuali hadiah kejutan hehehe....
Berikutnya, kami sama-sama naik jet coaster yang cepatnya astaganaga... elus dada, deh! 172 km / jam!
Belum selesai rasa gemetar di kaki, semua memutuskan naik jet coaster lain yang melihat bentuknya saja sudah membuat kepala saya pusing, hahaha...
Tapi, di luar itu perjalanan wisata ini menyenangkan. Mungkin karena saya belum pernah pergi ke mana pun dan lebih banyak berkeliaran di Ueda-Sugadaira saja. Oh ya, untuk wisata ini saya juga membuat bento. Masih newbie sih jadi bentounya masih buruk rupa dan nggak seperti orang-orang yang dengan tangannya berhasil menyulap karakter-karakter lucu ke dalam kotak bekal.
Yang jelas, suatu hari nanti saya harus ke Disney Sea!
Atau..., Tokyo Tower, atau Sky Tree, atau..., hahaha....
Tapi, perjalanan melelahkan itu terbayar juga. Dari Fuji Q bahkan bisa melihat gunung Fuji karena jaraknya yang lumayan dekat.
Selama di Fuji Q saya cuma naik tiga atraksi. Dikarenakan waktu yang terbatas dan juga jet coasternya ngeri-ngeri hahaha...
Pertama-tama datang, kami segerombolan masuk ke sebuah rumah hantu berbentuk rumah sakit yang sudah lama bangunannya. Dengan membayar ¥500 kami merasakan sensasi "dikejar" hantu. Meski paham dengan hantu bohongan, tapi rasanya tetap saja menegangkan. Apalagi lebih banyak adegan mengejutkannya ketimbang menyeramkan. Dan, sayan, saya paling lemah dengan sesuatu yang mengejutkan. Kecuali hadiah kejutan hehehe....
Berikutnya, kami sama-sama naik jet coaster yang cepatnya astaganaga... elus dada, deh! 172 km / jam!
Belum selesai rasa gemetar di kaki, semua memutuskan naik jet coaster lain yang melihat bentuknya saja sudah membuat kepala saya pusing, hahaha...
Tapi, di luar itu perjalanan wisata ini menyenangkan. Mungkin karena saya belum pernah pergi ke mana pun dan lebih banyak berkeliaran di Ueda-Sugadaira saja. Oh ya, untuk wisata ini saya juga membuat bento. Masih newbie sih jadi bentounya masih buruk rupa dan nggak seperti orang-orang yang dengan tangannya berhasil menyulap karakter-karakter lucu ke dalam kotak bekal.
Yang jelas, suatu hari nanti saya harus ke Disney Sea!
Atau..., Tokyo Tower, atau Sky Tree, atau..., hahaha....
Wednesday, July 4, 2012
Youkan (makanan khas Jepang)
Kemarin, sebagai orei (balas budi) atas Martabak Tahu yang saya buatkan, Yuri-san, membuatkan saya kue (katanya) khas Jepang.
Malam sebelumnya dia bertanya apakah saya suka dengan makanan manis. Saya cuma menjawab tidak masalah. Kenapa? Soalnya dessert khas Jepang yang dia buatkan adalah makanan manis. Yuri-san khawatir kalau saya nggak suka manis. Tapi, karena saya bilang nggak masalah, jadilah dia buatkan dessert itu. Namanya Youkan, yang kalau menurut kamus adalah sweet bean jelly.
Youkan sering dimakan sebagai dessert, katanya. Biasanya enak disajikan selagi dingin. Jenis dan ara penyajiannya juga macam-macam. Bahan pembuatnya juga bisa diganti-ganti sesuka hati. Tapi, yang Yuri-san buatkan untuk saya adalah youkan dari anko (kacang merah). Dia buatkan 2 kotak makan kecil untuk saya. Senang sekali. Rasanya juga enak banget!
Dan, ternyata tidak semanis yang saya bayangkan....
Kira-kira penampakkannya begini :
Malam sebelumnya dia bertanya apakah saya suka dengan makanan manis. Saya cuma menjawab tidak masalah. Kenapa? Soalnya dessert khas Jepang yang dia buatkan adalah makanan manis. Yuri-san khawatir kalau saya nggak suka manis. Tapi, karena saya bilang nggak masalah, jadilah dia buatkan dessert itu. Namanya Youkan, yang kalau menurut kamus adalah sweet bean jelly.
Youkan sering dimakan sebagai dessert, katanya. Biasanya enak disajikan selagi dingin. Jenis dan ara penyajiannya juga macam-macam. Bahan pembuatnya juga bisa diganti-ganti sesuka hati. Tapi, yang Yuri-san buatkan untuk saya adalah youkan dari anko (kacang merah). Dia buatkan 2 kotak makan kecil untuk saya. Senang sekali. Rasanya juga enak banget!
Dan, ternyata tidak semanis yang saya bayangkan....
Kira-kira penampakkannya begini :
Subscribe to:
Posts (Atom)