Sebagai mahluk sosial, tentunya kita membutuhkan yang namanya bergaul dengan banyak orang. Tanpa pandang bulu kita harus melebur dengan bermacam karakter manusia. Di tengah perjalanan saling mengenal, mungkin kita akan menemukan mana karakter orang yang bisa cocok dengan karakter kita, maupun sebaliknya. Tapi, bagaimana kalau menemui karakter yang sangat menyebalkan? Sebut saja andai orang itu memiliki karakter yang suka copy cat (bukan menjiplak kucing!) dan tidak mau tersaingi oleh kita alias sirik.
Pengalaman saya, menghadapi orang yang suka copy cat dan sirik dengan kita, cukup membuat emosi ini perlahan naik dan hampir meledak. Siapa sih yang mau gaya kita ditiru lalu disaingi? Atau mungkin apa yang menjadi impian kita, justru malah diambil olehnya? Uhh, pasti geregetan banget, kan?
Bangetttt, nget, nget!
Tapi, disitulah letak point yang harus bisa kita kuasai. Gunakan akal sehat dan logika, sebelum emosi menguasai diri dan pertemanan justru hancur hanya karena masalah sepele. Sepele?? Masalah copy cat dikatakan sepele???
Ya, awalnya buat saya yang namanya copy cat bukanlah hal sepele. Hei, bagaimana pun copy cat termasuk salah satu jenis pembajakan yang dilakukan terang-terangan di depan mata kita!
Tapi, marilah kita mencoba berpikir seperti ini.
Saya punya style dan passion tersendiri terhadap sesuatu. Anggap saja style dan passion yang kita anut dan puja-puja itu merupakan hal yang membuat kita terlihat KEREN di mata orang lain. Dan saking kerennya, lihattt, bahkan kita punya PENGIKUT! Bayangkan..., belum jadi artis saja kita sudah punya fans yang meniru gaya kita. Bukan main, bukan?
Jadi, intinya, berpikirlah bahwa kamu itu KEREN!
Lalu yang kedua, kita bisa mencoba berpikir seperti ini.
Orang yang meniru apa pun yang menjadi gaya dan kesukaan kita, sudah sepatutnya kita ajarkan sesuatu yang positif. Well, kasihan nggak sih melihat dia cuma bisa seperti burung beo, mengikuti apa yang kita lakukan? Itu berarti dia sedang mencari jati dirinya dan BELUM TAHU mau berbuat apa. Sudah seharusnya kita memberikan arahan yang benar agar si copy catter ini bisa memiliki passion-nya sendiri.
Jadi, intinya coba MENGASIHANINYA dan MENGAJARKANNYA hal yang baik. Barangkali pada akhirnya dia menemukan siapa dirinya sebenarnya.
Tidak berbeda menghadapi orang yang sirik dengan kemampuan kita, dan berusaha meraih apa yang kita ingin raih. Orang-orang seperti ini pun adalah orang-orang yang patut kita ladeni dengan rasa simpatik, bukan emosi. Bagi saya pribadi, keberadaan orang-orang sirik seperti ini bisa juga kita jadikan CAMBUKAN untuk diri kita. Bagaimana caranya?
Misalnya saja, orang itu sirik dengan karir saya sebagai seorang penulis blog kacangan. Lalu dengan harapan bisa seperti saya, memiliki teman dari dunia blog dan bla...bla...bla..., dia pun ikut membuat blog yang nyaris sama seperti saya. Dengan begitu, saya pun terpacu untuk membuat blog saya yang hancur ini menjadi lebih berisi dan lebih disukai oleh banyak orang.
Pada dasarnya, semua itu hanyalah pemutarbalikkan sebuah pikiran saja. Segala emosi yang berdampak negatif, bisa diputarbalikkan menjadi positif dengan sedikit kenarsisan. Jadi, sebenarnya apa pun masalahnya..., minumnya teh botol, UPS, maksudnya, apa pun masalahnya marilah kita mencoba berpikir dengan merubah arus yang ada.
Thursday, April 29, 2010
Lagi, Nostalgia
Saya ingat lagi dengan satu jagoan yang meski tak begitu mengikuti, tapi cukup membuat saya betah di depan tivi. Siapa dia? Ultramannnn! Ahakakaka.... Banyak serinya, tapi ultraman yang sempet saya taksir adalah Ultraman Tiga. Kenapa? Hihihi, tentu tak luput dari pemainnya yang tampan, Hiroshi Nagano salah satu anggota V6 (grup yang sangat jadul sekali) yang juga turut menyanyikan OST untuk Ultraman seri ini. Judulnya Take Me Higher.
Lagunya seru. Saya selalu suka. Penuh semangat dan benar-benar memberi dampak yang baik bagi tubuh yang sedang lelah, bawaannya pengen joget...ahakakak...lagu khas anak-anak Johny's.
Ini cuplikan lagunya versi PV dan lirik kalau ada yang mau karaoke sama saya....ahakakakak.
Lalu, ada lagi dari Kamen Rider Black RX yang lagunya juga pernah saya nyanyikan waktu karaoke. Heboh waktu itu, karena jadulnya sudah terdengar bahkan sejak musik mengalun. Tapi, entah kenapa saya tak pernah bosan kalau mendengarnya. Hanya saja liat penampilan Kotaro Minami saja yang memang agak errrr.... tak bisa berkata-kata saking terlihat ajaibnya. Maklumlah, kita sudah hidup di tahun 2010... XD
Hayooo, pilihlah jagoanmu. Tapi, jangan pernah berpikir untuk mengadu mereka ya. Kasihan Kotaro Minami, dia kan tak sebesar Ultraman....
Henshin!
Lagunya seru. Saya selalu suka. Penuh semangat dan benar-benar memberi dampak yang baik bagi tubuh yang sedang lelah, bawaannya pengen joget...ahakakak...lagu khas anak-anak Johny's.
Ini cuplikan lagunya versi PV dan lirik kalau ada yang mau karaoke sama saya....ahakakakak.
shizuka ni asayake ga daichi o tsutsundeku
itsumo to kawaranu yoake
haruka ni tsuzuiteku kurikaeshi no naka de
bokura wa ima o ikite iru
mienai kyou no kaze ni tachi mukatte yuku
itsumademo mamoritai sono hohoemi o
wanna take you baby take me higher
ai o dakishimete ima
gonna tiga take me take me higher
yuuki dakishimete tsuyoku
wanna take you baby take me higher
kitto tadori tsukeru sa
gonna tiga take me take me higher
atsui kodou o shinjite
arasoi goto nai ashita o sagashiteru
daremo ga machi nozonderu
bokura ga dekiru koto o tsuzukete yuku yo
yasashiku narereba ii tayasazu itai
wanna take you baby take me higher
subete ugoki hajimeta
gonna tiga take me take me higher
michi o kiri hiraite yuku
wanna take you Baby take me higher
tachi domatterarenai
gonna tiga take me take me higher
hikaru hitomi o shinjite
wanna take you baby take me higher
gonna tiga take me take me higher
itsuka wa todoku kitto bokura no koe ga
sekai mo kaete yukeru jidai o koete
wanna take you baby take me higher
ai o dakishimete ima
gonna tiga take me take me higher
yuuki dakishimete tsuyoku
wanna take you baby take me higher
kitto tadori tsukeru sa
gonna tiga take me take me higher
atsui kodou o shinjite
itsumo to kawaranu yoake
haruka ni tsuzuiteku kurikaeshi no naka de
bokura wa ima o ikite iru
mienai kyou no kaze ni tachi mukatte yuku
itsumademo mamoritai sono hohoemi o
wanna take you baby take me higher
ai o dakishimete ima
gonna tiga take me take me higher
yuuki dakishimete tsuyoku
wanna take you baby take me higher
kitto tadori tsukeru sa
gonna tiga take me take me higher
atsui kodou o shinjite
arasoi goto nai ashita o sagashiteru
daremo ga machi nozonderu
bokura ga dekiru koto o tsuzukete yuku yo
yasashiku narereba ii tayasazu itai
wanna take you baby take me higher
subete ugoki hajimeta
gonna tiga take me take me higher
michi o kiri hiraite yuku
wanna take you Baby take me higher
tachi domatterarenai
gonna tiga take me take me higher
hikaru hitomi o shinjite
wanna take you baby take me higher
gonna tiga take me take me higher
itsuka wa todoku kitto bokura no koe ga
sekai mo kaete yukeru jidai o koete
wanna take you baby take me higher
ai o dakishimete ima
gonna tiga take me take me higher
yuuki dakishimete tsuyoku
wanna take you baby take me higher
kitto tadori tsukeru sa
gonna tiga take me take me higher
atsui kodou o shinjite
Lalu, ada lagi dari Kamen Rider Black RX yang lagunya juga pernah saya nyanyikan waktu karaoke. Heboh waktu itu, karena jadulnya sudah terdengar bahkan sejak musik mengalun. Tapi, entah kenapa saya tak pernah bosan kalau mendengarnya. Hanya saja liat penampilan Kotaro Minami saja yang memang agak errrr.... tak bisa berkata-kata saking terlihat ajaibnya. Maklumlah, kita sudah hidup di tahun 2010... XD
Hikari no oorora mi ni matoi
Kimi wa tatakau hito ni nare
Kizutsuku koto wo osoretara
Chikyuu wa aku no te ni shizumu
Wake up, the hero moeagare
Hikari to yami no hateshinai batoru
Wake up, the hero taiyou yo
Ai ni yuuki wo ataete kure
Kamen raidaa kuroi bodi
Kamen raidaa makka na me
Kamen raidaa black rx
Yasashisa yori mo hageshisa ga
Daiji na toki ga aru mono sa
Kimi yo ikari wo inazuma ni
Kaete uchuu ni tokihanate
Wake up, the hero mune no oku
Kimi no shiranai kimi ga iru no sa
Wake up, the hero me wo samase
Dare ga pinchi wo sukuu no ka
Kamen raidaa kirameku inazuma
Kamen raidaa ai no senshi
Kamen raidaa black rx
Wake up, the hero moeagare
Hikari to yami no hateshinai batoru
Wake up, the hero taiyou yo
Ai ni yuuki wo ataete kure
Kamen raidaa kuroi bodi
Kamen raidaa makka na me
Kamen raidaa black rx
Kimi wa tatakau hito ni nare
Kizutsuku koto wo osoretara
Chikyuu wa aku no te ni shizumu
Wake up, the hero moeagare
Hikari to yami no hateshinai batoru
Wake up, the hero taiyou yo
Ai ni yuuki wo ataete kure
Kamen raidaa kuroi bodi
Kamen raidaa makka na me
Kamen raidaa black rx
Yasashisa yori mo hageshisa ga
Daiji na toki ga aru mono sa
Kimi yo ikari wo inazuma ni
Kaete uchuu ni tokihanate
Wake up, the hero mune no oku
Kimi no shiranai kimi ga iru no sa
Wake up, the hero me wo samase
Dare ga pinchi wo sukuu no ka
Kamen raidaa kirameku inazuma
Kamen raidaa ai no senshi
Kamen raidaa black rx
Wake up, the hero moeagare
Hikari to yami no hateshinai batoru
Wake up, the hero taiyou yo
Ai ni yuuki wo ataete kure
Kamen raidaa kuroi bodi
Kamen raidaa makka na me
Kamen raidaa black rx
Hayooo, pilihlah jagoanmu. Tapi, jangan pernah berpikir untuk mengadu mereka ya. Kasihan Kotaro Minami, dia kan tak sebesar Ultraman....
Henshin!
Tuesday, April 27, 2010
Merenovasi Diri
Beberapa hari ini saya nggak posting dan bewe. Saya absen sejenak. Bukan karena malas, tapi karena beberapa hari ini bisa dikatakan saya cukup lelah. Bahkan Sabtu kemarin, saya sempat terserang tak enak body ahakakaka.... Hampir seharian, saya hanya bisa tidur, sampai kepala terasa begitu pusing.
Perasaan saya kosong. Pada akhirnya, dalam waktu yang begitu dekat, saya harus berpisah dengan dua orang yang saya sayang. Bukan mengenai jurang kematian, tetapi mengenai saat dimana saya merasa kehilangan dua pilar yang menjadi tonggak hidup saya--secara tak kasat mata. Tetapi, meski begitu, perasaan ini benar-benar kosong. Dan, saya harus bisa merenovasi diri saya, yaitu berdiri tanpa pilar yang memadai. Untuk itulah energi saya cepat sekali terkuras, meski tak menjadikannya sebuah tangisan ala drama queen.
Sekarang, saya pun bukannya sendiri. Masih banyak orang-orang yang berada diantara saya. Mereka masih mau menjadi pengganti pilar-pilar itu, meski tak akan sepenuhnya bisa menyamai. Ahhh...saya bukan mau bermelankolis, tapi sepertinya tiap kata yang saya tulis selalu berubah demikian. Tapi, sungguh, saya bukan dalam keadaan benar-benar sedih. Bohong kalau tak sedih, namun bukan berarti sedih yang berkelanjutan dan begitu dalam. Cukup porsinya, menurut saya.
Saya yang sekarang, tidak akan sama dengan hari esok.
Dan...akan selalu begitu, harus.
Perasaan saya kosong. Pada akhirnya, dalam waktu yang begitu dekat, saya harus berpisah dengan dua orang yang saya sayang. Bukan mengenai jurang kematian, tetapi mengenai saat dimana saya merasa kehilangan dua pilar yang menjadi tonggak hidup saya--secara tak kasat mata. Tetapi, meski begitu, perasaan ini benar-benar kosong. Dan, saya harus bisa merenovasi diri saya, yaitu berdiri tanpa pilar yang memadai. Untuk itulah energi saya cepat sekali terkuras, meski tak menjadikannya sebuah tangisan ala drama queen.
Sekarang, saya pun bukannya sendiri. Masih banyak orang-orang yang berada diantara saya. Mereka masih mau menjadi pengganti pilar-pilar itu, meski tak akan sepenuhnya bisa menyamai. Ahhh...saya bukan mau bermelankolis, tapi sepertinya tiap kata yang saya tulis selalu berubah demikian. Tapi, sungguh, saya bukan dalam keadaan benar-benar sedih. Bohong kalau tak sedih, namun bukan berarti sedih yang berkelanjutan dan begitu dalam. Cukup porsinya, menurut saya.
Saya yang sekarang, tidak akan sama dengan hari esok.
Dan...akan selalu begitu, harus.
Menjadi yang lebih baik lagi.
Saturday, April 24, 2010
Di Bawah Langit
Friday, April 23, 2010
Earth HUT
Sudahkah Anda memberi kasih sayang pada bumi kita?
Selamat Hari Bumi. Meski telat, bukanlah ucapan yang terpenting, tetapi cinta yang harus kita berikan pada pijakan hidup kita ini. Thank's to Mas Agoez Sarwono yang sudah memberikan picture di atas sebagai pengingat bahwa kita masih mengontrak di bumi dan harus membayarnya...
Wednesday, April 21, 2010
Sayap-Sayap Mungil
Pada akhirnya, kesempatan itu datang, membentangkan sebuah pelangi baru sebagai jembatan untuk melintas. Sayap semua orang mulai terbuka. Hingga, beginilah seharusnya, terbang menuju langitnya masing-masing dengan sayap kecil yang semakin lama akan kokoh dan kemudian membawa jauh lebih tinggi dari sekedar langit.
...Meninggalkan rerumputan yang menguning, kering dan masih tetap tersapu angin pada posisinya.
Hanya sekedar tulisan. Untuk siapa pun di sana, kalian punya sayap-sayap itu...
Hanya sekedar tulisan. Untuk siapa pun di sana, kalian punya sayap-sayap itu...
Monday, April 19, 2010
Skype, Untuk Segala Kemudahan
Komunikasi dalam dunia maya, tentu bisa dilakukan melalui berbagai macam media. Facebook, Yahoo Messanger, MSN, MIRC (jadul banget, jaman saya masih sekolah), atau mungkin media yang lainnya. Selain menjadi pelanggan setia Yahoo Messanger, sekarang saya pun tengah beralih pada Skype. Apa itu Skype? Skype adalah suatu media komunikasi online, yang mirip messanger, tapi untuk beberapa hal, saya akui Skype memiliki kelebihan yang cukup berbeda dibanding media komunikasi online lainnya.
Dengan Skype, kamu bisa melakukan hubungan telepon GRATIS dan lancar tanpa hambatan. Saat mengirim file pun, sebesar apa pun, tidak ada masalah eror atau gangguan lainnya kecuali masalah koneksi internet yang nggak bisa ditoleransi. Semuanya terasa lancar. Emoticonnya juga berbeda. Banyak yang lebih lucu dan unik.
Kemaren kapan itu, saya dan teman saya malah ngobrol ngalur ngidul lewat Skype ini. Suaranya sangat sangat jelas. Entah karena koneksi atau karena emang rumah kami deketan (hubungannya apa coba, Clar?), yang jelas nggak ada sedikit pun suara yang terdengar kresek-kresek kayak ilang sinyal. Tertarik mencoba Skype? Silahkan kunjungi link untuk mendowload. Mudah, kok, tinggal instal dan bikin ID.
Dengan Skype, kamu bisa melakukan hubungan telepon GRATIS dan lancar tanpa hambatan. Saat mengirim file pun, sebesar apa pun, tidak ada masalah eror atau gangguan lainnya kecuali masalah koneksi internet yang nggak bisa ditoleransi. Semuanya terasa lancar. Emoticonnya juga berbeda. Banyak yang lebih lucu dan unik.
Kemaren kapan itu, saya dan teman saya malah ngobrol ngalur ngidul lewat Skype ini. Suaranya sangat sangat jelas. Entah karena koneksi atau karena emang rumah kami deketan (hubungannya apa coba, Clar?), yang jelas nggak ada sedikit pun suara yang terdengar kresek-kresek kayak ilang sinyal. Tertarik mencoba Skype? Silahkan kunjungi link untuk mendowload. Mudah, kok, tinggal instal dan bikin ID.
Friday, April 16, 2010
Tentu Tentang Saya
Kali ini isian tentang pertanyaan yang dihadiahkan Seiri Hanako untuk saya.
1. Apakah nama profile blog-mu? Apa artinya?
Nama profile yang saya pake : Clara. Menurut buku santo-santa, arti nama Clara itu adalah terang atau cahaya *ehem, maksudnya kalau mati lampu, saya bisa nyala dalam gelap…*
-____-“ GEJE mode ON
Cuma, setelah masuk Sastra Jepang, nama saya mengalami perubahan yaitu : Kurara, yang lalu disingkat menjadi Kura atau Kuya. Saya suka dengan panggilan akrab itu.
2. Apakah nama blog-mu, apa artinya dan mengapa dinamakan seperti itu?
1. DuniaKura.
Blog ini bener-bener murni berisi tentang keseharian saya. Kesukaan, hal yang dibenci, pemikiran, keluhan, basa-basi, dan segala kisah yang memang saya jalani. Intinya, blog ini adalah hati saya dan saya sendiri.
2. Coretan Tangan dan Buah Mimpi
Hmmm, blog ini saya khususkan untuk menampung semua karya fiksi yang lahir dari imajinasi saya, yang kemudian menetas dalam bentuk rangkaian kata. Sebenarnya, saya juga punya tujuan lain ketika menciptakan blog ini, yaitu supaya saya mempunyai tempat untuk bisa tetap berlatih menulis. Tapi nyatanya, ide itu hanya sesekali muncul di tengah kegersangan hari-hari saya.
3. Sejak kapan mulai tertarik untuk membuat karya tulisan?
Sejak SMP.
Berawal dari surat-surat lalu bersama teman-teman ikut dalam permainan bertukar cerita. Lama-lama jadi terbiasa dan parahnya sangat ketagihan!
4. Apa motifasimu membuat blog ini?
Menuangkan isi pikiran dan supaya bisa tetap menulis. Hanya itu.
5. Siapa yang menginspirasimu untuk membuat blog?
Menginspirasi? Waktu itu hanya ikut-ikutan mocca chi…ahahakakakak…
6. Siapa(-siapa) teman bloger yang mengajari dan membantumu membuat blog? (say something for apreciation)
Mocca Chi
7. Sekarang sudah punya berapa blog? Apa aja?
Hanya dua.
8. Pertanyaan-pertanyaan di atas dihibahkaan kepada?
Hmmm, siapa ya? Aku hibahkan untuk Attayaya, Aulawi, Om Jhoni, dan Ninneta. Hehehe...segini aja, deh. Bingung banget mau kasih siapa. Tapi, kalau ada yang mengerjakan juga, sok atuh manggaaa~ diambil aja tag ini. Dengan senang hati saya memberikannya. Ooops, jangan lupa, buat teman-teman yang mau mengerjakan tag dan yang namanya sudah saya cantumkan, sekalian awardnya diborong, ya. Trim's.
Dan berikut etalase awardnya.
Setelah diinget-inget lagi, kayaknya masih ada satu award yang lupa saya pajang, tapi saya nggak tau award yang mana dan dari siapa. Jadi, kalau ada yang merasa pernah memberi saya award dan belum saya pajang, tolong diingatkan. Pelupa saya kambuh dengan suksesnya.
1. Apakah nama profile blog-mu? Apa artinya?
Nama profile yang saya pake : Clara. Menurut buku santo-santa, arti nama Clara itu adalah terang atau cahaya *ehem, maksudnya kalau mati lampu, saya bisa nyala dalam gelap…*
-____-“ GEJE mode ON
Cuma, setelah masuk Sastra Jepang, nama saya mengalami perubahan yaitu : Kurara, yang lalu disingkat menjadi Kura atau Kuya. Saya suka dengan panggilan akrab itu.
2. Apakah nama blog-mu, apa artinya dan mengapa dinamakan seperti itu?
1. DuniaKura.
Blog ini bener-bener murni berisi tentang keseharian saya. Kesukaan, hal yang dibenci, pemikiran, keluhan, basa-basi, dan segala kisah yang memang saya jalani. Intinya, blog ini adalah hati saya dan saya sendiri.
2. Coretan Tangan dan Buah Mimpi
Hmmm, blog ini saya khususkan untuk menampung semua karya fiksi yang lahir dari imajinasi saya, yang kemudian menetas dalam bentuk rangkaian kata. Sebenarnya, saya juga punya tujuan lain ketika menciptakan blog ini, yaitu supaya saya mempunyai tempat untuk bisa tetap berlatih menulis. Tapi nyatanya, ide itu hanya sesekali muncul di tengah kegersangan hari-hari saya.
3. Sejak kapan mulai tertarik untuk membuat karya tulisan?
Sejak SMP.
Berawal dari surat-surat lalu bersama teman-teman ikut dalam permainan bertukar cerita. Lama-lama jadi terbiasa dan parahnya sangat ketagihan!
4. Apa motifasimu membuat blog ini?
Menuangkan isi pikiran dan supaya bisa tetap menulis. Hanya itu.
5. Siapa yang menginspirasimu untuk membuat blog?
Menginspirasi? Waktu itu hanya ikut-ikutan mocca chi…ahahakakakak…
6. Siapa(-siapa) teman bloger yang mengajari dan membantumu membuat blog? (say something for apreciation)
Mocca Chi
7. Sekarang sudah punya berapa blog? Apa aja?
Hanya dua.
8. Pertanyaan-pertanyaan di atas dihibahkaan kepada?
Hmmm, siapa ya? Aku hibahkan untuk Attayaya, Aulawi, Om Jhoni, dan Ninneta. Hehehe...segini aja, deh. Bingung banget mau kasih siapa. Tapi, kalau ada yang mengerjakan juga, sok atuh manggaaa~ diambil aja tag ini. Dengan senang hati saya memberikannya. Ooops, jangan lupa, buat teman-teman yang mau mengerjakan tag dan yang namanya sudah saya cantumkan, sekalian awardnya diborong, ya. Trim's.
Dan berikut etalase awardnya.
Dari Tyas.
Dari Seiri.
Dari Bang Munir.
Dari Inge
Setelah diinget-inget lagi, kayaknya masih ada satu award yang lupa saya pajang, tapi saya nggak tau award yang mana dan dari siapa. Jadi, kalau ada yang merasa pernah memberi saya award dan belum saya pajang, tolong diingatkan. Pelupa saya kambuh dengan suksesnya.
Wednesday, April 14, 2010
HENSHIN : Ksatria Baja Hitam
Lirik-lirik ke bawah yang sudah lalu, postingan saya rasanya selalu berbau melow dan perenungan yang asal. Jadi malu sendiri kalau liat lagi. Tapi, kali ini nggak melow. Justru sebaliknya. Saat nulis postingan ini, saya baru saja selesai melakukan aktifitas gajebo aka nggak jelas boo~ yaitu ngakak guling-guling sampe perut sakit. Kenapa? Jelas saya bukan ketawa tanpa sebab, tapi karena teman saya memberikan video penuh nostalgila ini pada saya.
Ingat Ksatria Baja Hitam, kan? Kalau mau kerennya, sih, Kamen Rider Black. Cuma, orang-orang lebih mengenalnya dengan nama Ksatria Baja Hitam itu tadi. Nah, seperti kebiasaan yang sudah-sudah, film jaman dahulu kala ini pun juga mendapat kehormatan besar untuk didubbing dengan bahasa Indonesia. Bahkan, hingga lagunya yang keren itu pun turut kena dubbing-an.
Hingga hasilnya seperti ini, bikin saya ngakak sampe guling-guling.
Opening versi Indonesia
Opening versi Jepang
Ahakakakaka~ meskipun sama-sama terdengar jadul, versi Indonesia bener-bener bikin perut saya sakit. Silahkan menikmati dan jika sampai tertawa berguling-guling juga, jangan salahkan saya....Ahakakakakka~
Sekedar tambahan bagian Ending versi Indonesia...mantap, Gan...Hiahahaha~
Selamat bernostalgila bersama Kotaro Minami....HENSHIN (berubah)!!
Ingat Ksatria Baja Hitam, kan? Kalau mau kerennya, sih, Kamen Rider Black. Cuma, orang-orang lebih mengenalnya dengan nama Ksatria Baja Hitam itu tadi. Nah, seperti kebiasaan yang sudah-sudah, film jaman dahulu kala ini pun juga mendapat kehormatan besar untuk didubbing dengan bahasa Indonesia. Bahkan, hingga lagunya yang keren itu pun turut kena dubbing-an.
Hingga hasilnya seperti ini, bikin saya ngakak sampe guling-guling.
Opening versi Indonesia
Opening versi Jepang
Ahakakakaka~ meskipun sama-sama terdengar jadul, versi Indonesia bener-bener bikin perut saya sakit. Silahkan menikmati dan jika sampai tertawa berguling-guling juga, jangan salahkan saya....Ahakakakakka~
Sekedar tambahan bagian Ending versi Indonesia...mantap, Gan...Hiahahaha~
Selamat bernostalgila bersama Kotaro Minami....HENSHIN (berubah)!!
Monday, April 12, 2010
Untuk Es Krim Yang Lain
"Suka es krim?" tanyanya.
"Sukaaaa...," saya menjawab dengan antusias.
"Kalau begitu, hiduplah seperti es krim. Es krim yang lembut dan cepat meleleh, makanya kamu harus cepat-cepat menikmatinya sebelum dia mencair."
Percakapan itu murni ada. Meski hanya via chatting tengah malam menjelang dini hari dengan seorang teman, tapi kata-kata yang meluncur secara tulisan itu, membuat saya tidak bisa berkomentar banyak. Seolah-olah, saya kalah telak oleh kata-kata itu. Kalah untuk merenung dan meresapinya. Bahwa ada banyak hal yang melintas begitu singkat dalam kehidpan ini dan tidak sempat saya nikmati!
Jadi, saya ingin menikmati apa yang ada di hadapan saya. Apa yang saya rasa. Segala kekecewaan, kegagalan, keberhasilan, tawa bersama teman, rasa kantuk yang menyerang, rasa rindu, rasa lapar, ketika bosan... saya ingin menikmatinya.
Mungkin dengan begitu, perasaan akan terasa lebih santai dan tenang.
PS: Semoga orang yang saya maksud nggak sempet dateng ke blog saya, hiahaha...XD
Tapi kalau dia berkunjung juga, saya cuma mau bilang "makasih" untuk kata-kata bijaknya. Memberi saya banyak pelajaran yang berharga.
"Sukaaaa...," saya menjawab dengan antusias.
"Kalau begitu, hiduplah seperti es krim. Es krim yang lembut dan cepat meleleh, makanya kamu harus cepat-cepat menikmatinya sebelum dia mencair."
Percakapan itu murni ada. Meski hanya via chatting tengah malam menjelang dini hari dengan seorang teman, tapi kata-kata yang meluncur secara tulisan itu, membuat saya tidak bisa berkomentar banyak. Seolah-olah, saya kalah telak oleh kata-kata itu. Kalah untuk merenung dan meresapinya. Bahwa ada banyak hal yang melintas begitu singkat dalam kehidpan ini dan tidak sempat saya nikmati!
Jadi, saya ingin menikmati apa yang ada di hadapan saya. Apa yang saya rasa. Segala kekecewaan, kegagalan, keberhasilan, tawa bersama teman, rasa kantuk yang menyerang, rasa rindu, rasa lapar, ketika bosan... saya ingin menikmatinya.
Mungkin dengan begitu, perasaan akan terasa lebih santai dan tenang.
Ya adalah untuk sebuah alfa dari kata janji.
PS: Semoga orang yang saya maksud nggak sempet dateng ke blog saya, hiahaha...XD
Tapi kalau dia berkunjung juga, saya cuma mau bilang "makasih" untuk kata-kata bijaknya. Memberi saya banyak pelajaran yang berharga.
Sunday, April 11, 2010
Kalau Saja Bukan 24 Jam
Dalam setiap harinya, kita memiliki waktu yang cukup panjang, yaitu 24 jam. Kenapa, sih, harus 24 jam? Kenapa nggak 25 jam atau kalau perlu 36 jam sekalian? Bukan apa-apa. Setiap kali saya sedang berhadapan dengan sesuatu yang membutuhkan kesibukan dan konsentrasi yang menyita, rasanya waktu 24 jam itu terlalu sedikit dan cepat sekali terlewati. Entah kenapa, roda waktu berputar begitu cepat kala kegiatan menumpuk. Ataukah, sekarang ini perputaran waktu memang bergerak lebih cepat dari biasanya sehingga rasanya 1 hari saja bisa dengan cepat terlewati?! Tapi, hal yang sebaliknya juga terjadi. Ketika tidak ada kegiatan sama sekali, maka waktu akan berjalan begitu lambat.
Namun, bukan itu permasalahannya. Nyatanya, kali ini sudah 24 jam untuk yang kesekian kali. Dan, meski tidak melakukan apa-apa, entah kenapa waktu rasanya cepat berputar.
Kepada : Mr. Waktu.
kenapa rasanya kok kamu terbang begitu cepat?
Lantas, saya pernah berpikir, apa saja yang sudah saya lakukan selama ini? Kemana waktu-waktu saya yang mendadak hilang tanpa meninggalkan bukti apa-apa? Rupanya, sang hati menjawab kepada otak, bahwa si pemilik raga telah menyia-nyiakan kawannya--waktu.
24 jam yang lain telah terlewati. Datar. Sendiri. Kosong. Padahal masih saja 24 jam.
Masih tidak ada bukti tertinggal. Bahwa saya hidup di hari itu. Di waktu itu.
Jadi, bagaimana kalau bukan 24 jam?
Namun, bukan itu permasalahannya. Nyatanya, kali ini sudah 24 jam untuk yang kesekian kali. Dan, meski tidak melakukan apa-apa, entah kenapa waktu rasanya cepat berputar.
Kepada : Mr. Waktu.
kenapa rasanya kok kamu terbang begitu cepat?
Lantas, saya pernah berpikir, apa saja yang sudah saya lakukan selama ini? Kemana waktu-waktu saya yang mendadak hilang tanpa meninggalkan bukti apa-apa? Rupanya, sang hati menjawab kepada otak, bahwa si pemilik raga telah menyia-nyiakan kawannya--waktu.
24 jam yang lain telah terlewati. Datar. Sendiri. Kosong. Padahal masih saja 24 jam.
Masih tidak ada bukti tertinggal. Bahwa saya hidup di hari itu. Di waktu itu.
Jadi, bagaimana kalau bukan 24 jam?
Thursday, April 8, 2010
Bodoh Adalah Proses Pertama Belajar
Saya pernah memiliki pikiran bodoh.
Diantara semua rasa keputusasaan yang ada, justru saya ingin lari dan memilih untuk tidak hidup sebagai saya apa adanya. Dengan segala rasa iri dan jenuh terhadap kegagalan, saya pernah memikirkan kata, "ahhh..., seandainya saya adalah si anu...." Ya, saya tahu. Sebuah dosa besar ketika saya merasa tidak puas justru dengan diri saya sendiri. Tidak ada rasa bersyukur bahwa saya masih memiliki banyak yang berharga. Apalagi memikirkan bahwa saya jauh lebih beruntung dari seseorang di sana, yang mungkin berjuang lebih keras dan menderita di dalam hidupnya.
Hidup saya, tidak perlu seperti sinetron yang dimana sang tokohnya bisa bertukar posisi untuk menjalani kehidupan orang lain!
Ada yang pernah berkata, "Mending karena kamu masih nebeng rumah..." di saat saya merasa gagal dalam mencari pekerjaan. Ya, saya memang masih nebeng di rumah ortu saya, sementara dia harus berjuang mencari kerja kala sudah menjadi perantauan. Dan, jika saya menjadi dirinya, mungkin saya sudah mengemis-ngemis karena terpuruk dengan kegagalan.
Ada juga yang berkata, "Aku baru dapet kerja setelah dua tahun lulus..." di saat kami membahas soal tujuan hidup yang masih tercecer. Sementara saya bisa dikatakan baru sebentar, dibanding waktu dua tahun itu.
Lihat, tidak butuh khayalan dimana jiwa ini terbang dan bertukar posisi dengan orang lain, kan? Saya sudah bisa membayangkan bagaimana perjuangan kawan-kawan saya itu. Mereka orang-orang perantauan yang membuat saya banyak belajar hanya melalui diskusi kecil semata.
Sekarang ini, saya hanya ingin hidup jujur dengan perasaan yang saya rasakan.
Oleh karena itu, saya ingin terus belajar untuk lebih bisa menerima diri saya sendiri tanpa perlu cepat puas dan terus memperbaiki diri.
Diantara semua rasa keputusasaan yang ada, justru saya ingin lari dan memilih untuk tidak hidup sebagai saya apa adanya. Dengan segala rasa iri dan jenuh terhadap kegagalan, saya pernah memikirkan kata, "ahhh..., seandainya saya adalah si anu...." Ya, saya tahu. Sebuah dosa besar ketika saya merasa tidak puas justru dengan diri saya sendiri. Tidak ada rasa bersyukur bahwa saya masih memiliki banyak yang berharga. Apalagi memikirkan bahwa saya jauh lebih beruntung dari seseorang di sana, yang mungkin berjuang lebih keras dan menderita di dalam hidupnya.
Hidup saya, tidak perlu seperti sinetron yang dimana sang tokohnya bisa bertukar posisi untuk menjalani kehidupan orang lain!
Ada yang pernah berkata, "Mending karena kamu masih nebeng rumah..." di saat saya merasa gagal dalam mencari pekerjaan. Ya, saya memang masih nebeng di rumah ortu saya, sementara dia harus berjuang mencari kerja kala sudah menjadi perantauan. Dan, jika saya menjadi dirinya, mungkin saya sudah mengemis-ngemis karena terpuruk dengan kegagalan.
Ada juga yang berkata, "Aku baru dapet kerja setelah dua tahun lulus..." di saat kami membahas soal tujuan hidup yang masih tercecer. Sementara saya bisa dikatakan baru sebentar, dibanding waktu dua tahun itu.
Lihat, tidak butuh khayalan dimana jiwa ini terbang dan bertukar posisi dengan orang lain, kan? Saya sudah bisa membayangkan bagaimana perjuangan kawan-kawan saya itu. Mereka orang-orang perantauan yang membuat saya banyak belajar hanya melalui diskusi kecil semata.
Sekarang ini, saya hanya ingin hidup jujur dengan perasaan yang saya rasakan.
Oleh karena itu, saya ingin terus belajar untuk lebih bisa menerima diri saya sendiri tanpa perlu cepat puas dan terus memperbaiki diri.
Saya bersyukur dengan adanya kawan-kawan saya yang telah berbagi cerita.
Wednesday, April 7, 2010
Danceholic
Pernah nonton acara dance bareng Cinta Laura? Kalau Planet Remaja yang juga ada acara pamer dance dari sekolah-sekolah? Atau ..., satu acara lomba dance yang judulnya Let's Dance?
Semua acara itu memiliki kemiripan yang sama, yaitu memperlombakan dance dari sebuah tim yang kemudian dinilai oleh juri, baik dari segi konsep antara fashion dan koreografi, eye contact, power, kreatifitas, kekompakan, dll. Dari semua acara itu, saya lebih suka Let's Dance karena kebanyakan tim yang ikut adalah tim yang terlihat cukup profesional dan mungkin menghabiskan waktu lama untuk berlatih dengan giat. Terbukti dari performance mereka (yang saya lihat) ternyata full power.
Tak berbeda dengan Indonesia, Amerika pun punya acara yang serupa tapi tak sama (jauh berbeda bagai langit dan anak langit). Teman saya yang memberitahu saya dua acara ini. Ternyata memang sangat luar biasa. Salah satunya adalah So You Think You Can Dance dan America's Best Dance Crew.
Konsep dari So You Think You Can Dance sendiri intinya para peserta akan diberikan koreografi yang berbeda setiap minggunya dan harus bisa menguasai koreografi tersebut dengan baik. Biasanya mereka berpasangan dan bertukar pasangan tiap minggu juga.
Jenis tariannya beragam dan tidak monoton. Jadi, bisa saja peserta itu lemah di bidang hip hop, tapi kemudian mendapat koreografi hip hop. Jadi tertantang untuk menguasainya. Keren...
Sementara America's Best Dance Crew sendiri lebih mengusung konsep perlombaan antara tim dance dari seluruh daerah di Amerika. Dan setiap minggunya akan dipilih beberapa tim yang dianggap layak untuk tetap maju ke minggu berikutnya.
Kalau dipikir-pikir, konsep umumnya bisa dibilang mirip dengan American Idol atau acara semacam itu. Bedanya, acara ini nggak mengusung kualitas vokal tapi kemampuan gerak tubuh.
Berikut cuplikan JabbaWockezz, salah satu tim dance kesukaan saya yang ikut di America's Best Dance Crew.
Semua acara itu memiliki kemiripan yang sama, yaitu memperlombakan dance dari sebuah tim yang kemudian dinilai oleh juri, baik dari segi konsep antara fashion dan koreografi, eye contact, power, kreatifitas, kekompakan, dll. Dari semua acara itu, saya lebih suka Let's Dance karena kebanyakan tim yang ikut adalah tim yang terlihat cukup profesional dan mungkin menghabiskan waktu lama untuk berlatih dengan giat. Terbukti dari performance mereka (yang saya lihat) ternyata full power.
Tak berbeda dengan Indonesia, Amerika pun punya acara yang serupa tapi tak sama (jauh berbeda bagai langit dan anak langit). Teman saya yang memberitahu saya dua acara ini. Ternyata memang sangat luar biasa. Salah satunya adalah So You Think You Can Dance dan America's Best Dance Crew.
Konsep dari So You Think You Can Dance sendiri intinya para peserta akan diberikan koreografi yang berbeda setiap minggunya dan harus bisa menguasai koreografi tersebut dengan baik. Biasanya mereka berpasangan dan bertukar pasangan tiap minggu juga.
Jenis tariannya beragam dan tidak monoton. Jadi, bisa saja peserta itu lemah di bidang hip hop, tapi kemudian mendapat koreografi hip hop. Jadi tertantang untuk menguasainya. Keren...
Sementara America's Best Dance Crew sendiri lebih mengusung konsep perlombaan antara tim dance dari seluruh daerah di Amerika. Dan setiap minggunya akan dipilih beberapa tim yang dianggap layak untuk tetap maju ke minggu berikutnya.
Kalau dipikir-pikir, konsep umumnya bisa dibilang mirip dengan American Idol atau acara semacam itu. Bedanya, acara ini nggak mengusung kualitas vokal tapi kemampuan gerak tubuh.
Berikut cuplikan JabbaWockezz, salah satu tim dance kesukaan saya yang ikut di America's Best Dance Crew.
Monday, April 5, 2010
Hubungannya Dengan Karma
Seringkali orang berkata, "hati-hati, nanti kena karma, lohhh."
Sebenarnya, karma itu ada atau nggak, sih? Kalau saya, bisa dibilang secara pribadi saya percaya dengan yang namanya karma. Kenapa? Karena istilahnya nggak ada yang gratis di dunia ini. Pipis aja bayar, apalagi perbuatan kita yang bisa dibilang dicatat oleh malaikat. Semua ada resiko. Selalu ada akibat dari sebuah sebab.
Lagipula, kalau nggak ada karma, darimana kita bisa belajar tentang hidup? Itu, sih menurut saya saja. Anggap saja karma ini memberikan sebuah makna dari keputusan yang sudah kita pilih. Salah atau benar bukan masalah. Yang penting bagaimana menanggung akibat dari semua itu. Dan bagaimana kita melewatinya.
Kenapa saya menulis tentang hal ini?
Soalnya saya merasa belakangan ini saya baru saja kena karma atas sikap saya sendiri.
Saya tau saya salah. Seharusnya saya nggak bersikap begitu terhadap orang itu. Dan..., yah karena itulah saya mendapat balasan yang sama dari orang lain--darinya. Hingga rasanya saya bener-bener menyesal. Sangat menyesal hingga rasanya sesak banget.
Sungguh, deh. Kalau bisa diulang, saya mau mengulangnya. Saya mau melakukan apa saja supaya dia juga nggak bersikap yang sama terhadap saya. Tapi..., saya nggak bisa. Kisah hidup saya bukan cerita dalam novel yang bisa di-edit setiap saat.
Lagipula, toh, ketika saya berpikir lagi, mungkin jalan ini justru yang terbaik. Saya sedang dalam tahap berusaha menerimanya. Apa pun kejadian nanti, saya mencoba untuk menerima.
PS: Untuk orang itu, saya minta maaf. Tapi...bisakah dia tidak bersikap seperti itu pada saya?
Sebenarnya, karma itu ada atau nggak, sih? Kalau saya, bisa dibilang secara pribadi saya percaya dengan yang namanya karma. Kenapa? Karena istilahnya nggak ada yang gratis di dunia ini. Pipis aja bayar, apalagi perbuatan kita yang bisa dibilang dicatat oleh malaikat. Semua ada resiko. Selalu ada akibat dari sebuah sebab.
Lagipula, kalau nggak ada karma, darimana kita bisa belajar tentang hidup? Itu, sih menurut saya saja. Anggap saja karma ini memberikan sebuah makna dari keputusan yang sudah kita pilih. Salah atau benar bukan masalah. Yang penting bagaimana menanggung akibat dari semua itu. Dan bagaimana kita melewatinya.
Kenapa saya menulis tentang hal ini?
Soalnya saya merasa belakangan ini saya baru saja kena karma atas sikap saya sendiri.
Saya tau saya salah. Seharusnya saya nggak bersikap begitu terhadap orang itu. Dan..., yah karena itulah saya mendapat balasan yang sama dari orang lain--darinya. Hingga rasanya saya bener-bener menyesal. Sangat menyesal hingga rasanya sesak banget.
Sungguh, deh. Kalau bisa diulang, saya mau mengulangnya. Saya mau melakukan apa saja supaya dia juga nggak bersikap yang sama terhadap saya. Tapi..., saya nggak bisa. Kisah hidup saya bukan cerita dalam novel yang bisa di-edit setiap saat.
Lagipula, toh, ketika saya berpikir lagi, mungkin jalan ini justru yang terbaik. Saya sedang dalam tahap berusaha menerimanya. Apa pun kejadian nanti, saya mencoba untuk menerima.
PS: Untuk orang itu, saya minta maaf. Tapi...bisakah dia tidak bersikap seperti itu pada saya?
Saturday, April 3, 2010
Bersahabat Dengan Es Krim
Percaya sejauh mana es krim mampu meningkatkan kadar kebahagiaan?
Saya percaya.
Saya ini bukan termasuk orang yang sangat menyukai es krim. Bukan berarti pula saya nggak suka makan es krim. Tapi, belakangan ini saya keranjingan makan es krim. Secara sadar saya percaya bahwa kondisi perasaan yang kacau inilah yang membawa saya pada kenikmatan es krim yang lembut dan..., dingin *ketawa lebar* Dan, dampaknya adalah, perasaan saya menjadi sedikit lebih tenang dan lebih bersemangat. Meski untuk benar-benarpenuh semangat, rasanya saya harus menyediakan stok galonan es krim siap santap kapan saja.
Lalu, ketika saya googling soal es krim ini, ternyata saya menemukan beberapa kasiat es krim yang memang membantu memberikan semangat.
Berikut yang saya kutip dari bluefame.com :
Terkadang, ada saat-saat dimana kita ingin sendiri dan berusaha mencari kebahagiaan sendiri. Jadi, nggak ada salahnya kalau mencoba bersahabat dengan es krim. Hohoho~
PS: Maaf, belakangan tulisan saya jadi kacau begini, ya. Nggak ngerasa nyaman lagi saat nulis. Entah kenapa.
Saya percaya.
Saya ini bukan termasuk orang yang sangat menyukai es krim. Bukan berarti pula saya nggak suka makan es krim. Tapi, belakangan ini saya keranjingan makan es krim. Secara sadar saya percaya bahwa kondisi perasaan yang kacau inilah yang membawa saya pada kenikmatan es krim yang lembut dan..., dingin *ketawa lebar* Dan, dampaknya adalah, perasaan saya menjadi sedikit lebih tenang dan lebih bersemangat. Meski untuk benar-benarpenuh semangat, rasanya saya harus menyediakan stok galonan es krim siap santap kapan saja.
Lalu, ketika saya googling soal es krim ini, ternyata saya menemukan beberapa kasiat es krim yang memang membantu memberikan semangat.
Berikut yang saya kutip dari bluefame.com :
*MANFAAT BAGI KESEHATAN*
*1. Menjaga kesehatan jantung.*
Mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid berhubungan erat dengan
rendahnya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Diduga, kandungan flavonoid pada cokelat justru menjaga kesehatan jantung
karena menghambat oksidasi LDL. Flavonoid pada cokelat juga berperan sebagai
antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini.
*2. Merangsang sistem kekebalan tubuh.*
Dengan memproduksi lebih banyak sitokin (protein yang diproduksi sebagai
bagian dari sistem imun tubuh), maka cokelat bermanfaat dalam merangsang
sistem kekebalan tubuh.
*3. Menurunkan risiko terkena kanker payudara.*
Berdasarkan penelitian Institute of Community Medicine, Universitas
Tromso, Norwegia, dalam International Journal of Cancer, mengonsumsi 3 gelas
atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara
pada wanita pramenopause.
Terkadang, ada saat-saat dimana kita ingin sendiri dan berusaha mencari kebahagiaan sendiri. Jadi, nggak ada salahnya kalau mencoba bersahabat dengan es krim. Hohoho~
PS: Maaf, belakangan tulisan saya jadi kacau begini, ya. Nggak ngerasa nyaman lagi saat nulis. Entah kenapa.
Ketika Sesuatu yang Tidak Boleh
Beginilah jadinya.
Saya terpojok atas sesuatu yang ada di dalam perasaan saya, namun tidak (bisa) diungkapkan. Bukan diri saya yang melarangnya, terlebih datang dari beberapa faktor eksternal yang membuat saya bertahan membeku sendiri. Hingga tidak bisa menuliskan apa pun di postingan ini. Maaf untuk ketidaknyamanan ini...*nyengir selebar-lebarnya*
Padahal ada begitu banyak hal yang ingin saya tulis. Padahal banyak yang bisa saya kisahkan. Tapi semuanya hanya bisa saya pendam sendiri. Kadang tersiksa. Ahhhh...saya jadi aneh belakangan.
Tapi, yang jelas, kalau saja ada sesuatu yang bisa mengatasnamakan rindu yang tak terbendung ini, saya ingin mengirimkannya bersama angin. Dan, andainya ada yang mampu menjawabkan pertanyaan ini : apa saya begitu buruk untuknya? saya cukup berterimakasih. Saya bisa pergi. Mungkin.
PS: Beberapa hari ini harus jadi anak baik dengan rajin pergi ke gereja *ketawa nyengir* maklum, tri hari suci (kamis putih, jumat agung dan sabtu paskah) merupakan saat-saat yang selalu penting bagi saya. Menyentil saya untuk tetap teringat pada pengorbanan Tuhan Yesus yang begitu luar biasa.
Saya terpojok atas sesuatu yang ada di dalam perasaan saya, namun tidak (bisa) diungkapkan. Bukan diri saya yang melarangnya, terlebih datang dari beberapa faktor eksternal yang membuat saya bertahan membeku sendiri. Hingga tidak bisa menuliskan apa pun di postingan ini. Maaf untuk ketidaknyamanan ini...*nyengir selebar-lebarnya*
Padahal ada begitu banyak hal yang ingin saya tulis. Padahal banyak yang bisa saya kisahkan. Tapi semuanya hanya bisa saya pendam sendiri. Kadang tersiksa. Ahhhh...saya jadi aneh belakangan.
Tapi, yang jelas, kalau saja ada sesuatu yang bisa mengatasnamakan rindu yang tak terbendung ini, saya ingin mengirimkannya bersama angin. Dan, andainya ada yang mampu menjawabkan pertanyaan ini : apa saya begitu buruk untuknya? saya cukup berterimakasih. Saya bisa pergi. Mungkin.
PS: Beberapa hari ini harus jadi anak baik dengan rajin pergi ke gereja *ketawa nyengir* maklum, tri hari suci (kamis putih, jumat agung dan sabtu paskah) merupakan saat-saat yang selalu penting bagi saya. Menyentil saya untuk tetap teringat pada pengorbanan Tuhan Yesus yang begitu luar biasa.
"Selamat Hari Paskah"
Tuhan Yesus Memberkati
Tuhan Yesus Memberkati
Subscribe to:
Posts (Atom)