Ketika mimpimu yg begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai.... ya sudahlah
*reff:
Apapun yg terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything's gonna be OKAY
Sekelibat bait dari sebuah lagu berjudul Yah Sudahlah yang dibawakan oleh Bondan feat Fade 2 Black, membuat saya merenung. Kalau diperhatikan, maksud dari lagu yang sederhana dan dibawakan dengan sangat ringan oleh dua musisi Indonesia itu seperti bermakna pasrah. Tapi, setelah saya mencoba mendengarkannya secara continue, saya tak merasa bahwa lagu ini penuh kepasrahan. Justru sebaliknya. Bagi saya lagu ini seperti memberi satu tenaga baru bagi orang-orang yang mungkin sudah kehilangan harapan.
Jadi, kenapa tiba-tiba Clara jadi suka mendengarkan lagu Indonesia? Hakakaka, kalau bukan karena tuntutan kerjaan, saya sih pasti masih menjadi salah satu orang yang tidak mau ambil pusing soal lagu-lagu Indonesia. Tapi, ketika bersapaan dengan lagu dari Bondan ini, saya sungguh jatuh hati pada lagu sederhana ini.
Kalau ada yang belum dengar lagunya, saya posting juga di sibi MV-nya.
Dan, bicara soal kata pasrah. Ada salah seorang teman saya yang selalu menjadi musuh dari kata 'pasrah' ini. Lalu, entah kenapa saya sedikit tidak setuju dengannya.
Bagi beberapa orang, mendengar kata pasrah mungkin akan berpikir kalau seseorang itu tidak berusaha dan menyerah di tengah jalan--atau lebih parah, malah tidak berusaha sama sekali. Tapi mana kita pernah tahu? Di bagian inilah saya memang setuju dengannya. Kita tidak boleh pasrah dengan keadaan begitu saja. Atau dengan kata lain menyerah dengan keadaan.
Namun, ketika kita melihat dari kaca mata lain, pasrah bukan berarti seseorang itu akan menyerah begitu saja dengan keadaan.
Pasrah hanya sebuah keputusan ketika usaha sudah dikerahkan sedemikian tinggi hingga mencapai titik penghabisan tenaga dan segala kemampuan. Pasrah hanya sebuah keputusan untuk mencoba bersahabat dengan keadaan yang ada. Tidak ngotot, tidak memaksakan kehendak, tidak melawan batas-batas hidup sebagai seorang manusia yang tak bisa berbuat lebih banyak daripada Tuhan. Dan disinilah saya berpikir bahwa pasrah itu bukan sebuah kesalahan.
Yah Sudahlah....,
Kadang memang kata-kata itu harus kita keluarkan. Sudahlah, karena memang apa yang telah terjadi tidak akan bisa dikembalikan. Sudahlah, karena pada harinya nanti, apa yang kamu butuhkan akan diberikan oleh-Nya tanpa pernah kamu sadari kalau kamu membutuhkannya.
NOTE:
Ternyata sudah seminggu nggak posting. Idenya nggak ada. Jadi saya mengabaikan si blog tercinta. Dan sekalinya posting pun, rasanya kok kacau. Tapi, tetep aja pengen posting.
Hari Minggu 25 Juli 2010, saya mendapat sebuah kesempatan untuk hadir dalam sebuah acara pro resensi RAIN AFFAIR yang disiarkan melalui radio RI. Untuk selengkapnya, akan saya update melalui blog : rainaffair.blogspot.com.
26 comments:
iya betul mbak pasrah itu nggak sama kayak menyerah karena kalo pasrah udah berusaha sebelumnya baru serahkan semuanya pada Tuhan.
erm... mo baca tentang acara pro resensi di blog sebelah ah.. :D
saya juga bukan orang yang pasrahan, hihihi, hidup itu terlalu berharga buat di-pasrah-kan terus, di-yasudahlah-kan terus. Ada saat-saatnya kok kita perlu mengabaikan dunia, tapi ngga lama-lama. Hehehe kalo ngutip dari film-film tetangga sebelah, mereka bilang: ganbatte! atau acha! alias semangaaaatt! ^_^
salam hangat, sehangat cappucino ^_^
ayu
Menurutku sih pasrah gak sama dengan menyerah...
Pantas aja lama gak update, ternyata sedang gak ada ide ya..?
Ditunggu lho ceritanya tentang acara pro resensi RAIN AFFAIR yang disiarkan melalui RRI...
kadang malah abis pasrah malah kesampaian, paas dikejar-kejar kayaknya makin jauh aja itu keinginan...he...he..
bener pasrah bukan menyerah selama dia tak hanya diam tanpa melakukan usaha lain :)
Like this clara,...lagunya salah satu lagu yg aku suka saat ini,dan pemahaman ttg pasrahnya juga...like this bgt ^^
selamat pagi clara.....
apapun yg terjadi,tersenyumlah...coz everything gonna be Okay... ^_*
saya setuju sama definis pasrah yang mb tulis di atas ^^
awalnya kita kudu berusaha sekuat tenaga,
yang kedua, kita pasrah lihat hasilnya atas usaha kita..
mb clara, itu rain affarir cerpen buatan mb ya?
pasrah, memang bukan berarti menyerah...dialah endapan dari berbagai upaya kita...
waahh..rain affair memang ngangeni...^_^
saya juga suka banget sama lagu ini. tentunya pasrah tidak sama dengan menyerah..
Pasrah dan menyerah itu jelas beda lah mbak
kalo pasrah kita tetep berusaha hanya kita mengembalikan hasilnya kepadaNya
tapi kalo menyerah ya selesai gak mau berusaha lagi
Kepasrahan itu.. menyerahkan semua hasil yang sudah kita usahakan kepada yang Punya Kuasa.
Banyak orang ga bisa pasrah, makanya mereka mudah menyerah. :)
Waaaa.. suaramu di radio gemana yak?
*thinking mode on..
yeaaaah,,,tetap semangaaaat...
kok postingan terbarunya gak bisa dikomen???
met pagi clara...^_^
like this
:D
meskipun kita udah berdoa dan berusaha sekuat tenaga kalau Tuhan berkehendak lain.. yaa..mau g mau kita memang harus pasrah....
yap
setuju banget
pasrah itu gak sama dengan menyerah.
pasrah itu emang saat dimana kita udah menyerahkan segalanya kepadaNya setelah berusaha semaksimal mungkin.
aku juga suka banget sama lagu ini :D
ngg... apa yak, susah dijelaskan yg jelas pasrah beda sama menyerah. yuk ahh
Keren Nih Lagunya..........
lagunya Bondan ini kereeeeen banget deh
aku pikir, ini karya dia yang paling bagus
salut banget buat Bondan
Tante Elsa suka banget lagu ini Tante..
sampe Dija bosen dengernya
ya sudahlah... emang enak di kuping tuh mbak... tentang pasrah aku setuju... itu bukan berati nggak ada usaha yang dilakuin tetapi dengan pasrah berarti kita menyerahkan segala sesuatunya kepada kehendak Tuhan... tentunya setelah kita berusaha dengan sebaik-baiknya...
jujur, saya ngga suka lagunya, tapi lebih suka music`nya bondan aja.., hehe...,,
bicara soal pasrah, bukannya kadang kita perlu istirahat sejenak ketika menemukan jalan buntu. untuk bangkit lagi dan menemukan jalan baru, ato malah menghancurkan penghalang...,
;D
blog walking kk mbak,, salam kenal dulu dari bali
"pasrah' ikutan ngebahas dink,, :D
terkadang pasrah sah, tap menyerah pada nasib bukanlah kita,bukan kewajiban kita sebagai manusia,kita puna tangan kaki yang kuat yg bisa nemenin kita buat berusaha, tetep semngat kk
SE7 memang itulah pesan yang disampaikan, but ada lirik yang sangat berarti namun terlewatkan. Yaitu...
"Saat kau berharap..." "Tak pernah kau dapat..."
"SEMUA ITU BELUM BERAKHIR"....
Begitulah syair yang sangat berarti namun terlewatkan... Hehehe...
Cia yooo.,
Post a Comment