Tuesday, December 23, 2008
W-Inds
Berikut saya juga akan memposting liriknya :
Everyday
Vocals: w-inds. | Lyrics, Music: tetsuhiko
Futo miageta sora wa
Hare bakari janai
Todokanai hi mo aru
Furidashita yoki senu
Ame ni tomadou
Dakedo hana wa
Kirei ni yureru
Everyday futari wa motto waratte
Hoshi ni naru hi made
Ai wo nigitte
Soshite egakitai niji wa jiyuu na
Takusan no iro de sora wo kazatte
Kyou mo hito wa hito wo
Kidzutsukete yuku
Kono machi no doko ka de
Dakedo hito wa hito wo
Aishitsudzukeru
Kako mo ima mo mirai mo
Everynight hitori no yoru wo mayotte mo
Koeteyuketa nara
Itsuka deau darou
Zutto mae yori mo tsuyoku yasashii
Sono te de dakitai
Fukumi no zenbu wo
Toki ni kotoba tsutaekirenakute
Chuu wo mau mitai ni
Soredemo mata kimi ni mukai
Hanasou
Everyday futari wo motto waratte
Hoshi ni naru hi made
Ai wo nigitte
Soshite egakitai niji wa jiyuu na
Takusan no iro de sora wo kazatte
Everyday futari wa motto waratte
Hoshi ni naru hi made
Ai wo nigitte
Soshite egakitai niji wa jiyuu na
Takusan no iro de sora wo kazatte
La La La...
credit chychaai lj
Uang
Katakan, pernahkah kamu menerima SMS dari seseorang, yang meskipun saudara tetapi dengan perbandingan usia yang cukup jauh, meminta uang padamu dengan bahasa yang tidak sopan? Bagaimana rasanya jika itu terjadi padamu? Tidak hanya sekali, tetapi berkali-kali, dan bahkan si parasit itu berbohong demi mendapat sepeser uang darimu? Apa yang akan kamu lakukan? Memberikan? Atau ....
Saya sudah cukup letih dengan masalah yang satu ini.
Cukup saya menyimpan kebencian di dalam diri sendiri hanya karena satu masalah ini. Sungguh, jika saya bisa memakinya, saya ingin sekali memakinya.
Seenaknya meminta uang dengan berbohong pula! Memang keluarga saya tidak punya kebutuhan yang harus dipenuhi? Masalahnya Ibu saya tidak berniat menambah anak sehingga kebutuhannya pun harus keluarga saya yang menanggungnya.
Permasalahan lainnya, dia tidak tau diri! Sekali diberi, setiap saat akan merongrong lagi. Dan jumlahnya semakin hari kian bertambah. Dikira kami bank!
*sigh*
Tapi meski dikasihani pun percuma, karena mereka bukan orang yang pantas mendapatkannya. Saya rasa begitu.
Dan saya harus meredam semuanya ini...hanya karena satu masalah, yaitu uang!
Sunday, December 21, 2008
Days/Green Ayumi Hamasaki
Kini wanita bertubuh mungil ini kembali hadir dengan lagu barunya berjudul Days, setelah Green yang muncul sebelumnya. Kedua lagu ini termasuk enak di dengar jika anda ingin mencobanya.
Kedua lagunya tidak terlalu melow, tapi sepertinya memiliki lirik yang manis. Untuk yang satu ini saya belum bisa menemukan liriknya, jadi siapa yang memiliki lirik kedua lagu tersebut, tak ada salahnya membagi linknya ^^
Days PV dan Green PV keduanya bisa anda dengarkan dan lihat langsung. Menurut saya, kedua videonya unik dan mempunyai kesan yang berbeda-beda. Tapi saya suka keduanya.
Recomanded! ^^
Friday, December 19, 2008
The One
Entah single entah mini album, lagu-lagu yang terdapat di dalamnya ternyata sangat easy listening. Jadi jika anda berminat dengan lagu-lagu ringan untuk bersantai, saya rasa lagu korea yang satu ini sangat recomanded.
FT Island - The One
Track list nya:
1. The One
2. You`ll be in my heart
3. Life is like a musical
Jika berminat mendownload, link sudah tersedia di blog saya.
Silahkan menikmati
Sunday, December 14, 2008
Workshop Penulisan Buku-review
Berkat workshop ini, saya dan kawan sesama forum Indosiar, Idy_tea dan Angelic_rafael, janjian bertemu di sebuah mal. Kami bertemu, saling melempar senyum, saling sapa dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat workshop diadakan. Kami semua datang dengan perasaan antusias, sambil berbagi cerita sedikit mengenai diri kami masing-masing. Bukan topik besar, tetapi sekedar bertanya kegiatan yang sedang dijalani dan...tak jauh-jauh pasti bertanya soal pengalaman menulis kami masing-masing.
Tidak terasa perjalanan itu menjadi lebih cepat. Melewati pasar yang menyapa kami dengan bau amis pun, rasanya begitu cepat. Kami pun tiba di tempat, dan juga dimana persimpangan itu dimulai.
Satu gedung, adalah tempat dimana workshop yang kami daftarkan berada, sementara di satu gedung lain, terdapat sebuah workshop juga yang konon sudah diketahui oleh Idy_tea tetapi terlambat, sehingga ia pun tidak me3ndaftar ke workshop tersebut.
Kami berdiri sambil menimang untuk mengintip barang sejenak siapa pembicara di workshop yang menjadi surprise kami ini.
WOW!! Antusias kami bahkan jauh lebih tinggi dibanding sebelum datang ke tempat itu. Bayangkan saja, Sita Karina dan Andrei Aksana menanti di gedung berwarna coklat itu, hendak membagi ilmu mereka dalam menulis novel! Siapa yang tak tergiur oleh nama 2 penulis besar itu?!
Tentu saja, kami pun tergiur!
Tapi tak ada pilihan. Kami sudah mendaftar pada workshop di seberang sana. Sehingga, setelah melakukan rundingan kecil, kami memutuskan untuk menuju tempat dimana kami seharusnya berada. Kaki-kaki kami melangkah ke gedung putih itu. Menukar kartu tanda pengenal, dan setelahnya melintasi lift dan anak-anak tangga, hingga akhirnya kami bisa sampai di aula, dimana workshop yang kami daftar itu berlangsung. Di tengah-tengah seminar, kami pun menyusup masuk dan duduk di bagian tengah.
Disinilah awal mula ide itu muncul.
Kebosanan melanda. Ternyata workshop yang satu ini bukanlah workshop yang pas untuk kami sebagai -sebut saja- penulis fiksi. Workshop ini tidak memberikan ilmu bagaimana kami bisa menggali ide segar untuk naskah bergenre romance, mistery, konyol atau horor yang mungkin akan lahir melalui tangan dan kepala salah satu dari kami. Alhasil, kami pun kembali menyusup keluar. Sempat terhadang petugas, tetapi kami berdalih hendak keluar sebentar, sementara saya berdalih akan mengikuti kuliah untuk sementara waktu.
Ini tidak bohong! Sungguh ada satu presentasi yang tidak bisa ditinggalkan, kecuali saya mau mendapat nilai buruk untuk mata kuliah wajib yang menjengkelkan itu!
Akhirnya, pukul 10 kaki kami malah mendarat di gedung coklat, tempat 2 penulis besar berada dan membagi ilmunya. Kami sempat ragu apakah bisa ikut workshop itu, sementara kami belum mendaftar.
Untunglah...pembayaran bisa dilakukan saat itu juga, dengan syarat mungkin kami tidak bisa mendapat sertifikat. Meski kecewa, tapi apalah artinya sertifikat dibanding ilmu yang akan kami dapat di dalam ruangan ber AC tersebut. Kami pun setuju dan setelah melakukan transaksi, kami bertiga diantar masuk ke dalam. Lalu duduk di sudut kanan, bagian belakang. Saat itu sedang berlangsung tanya jawab yang dibawakan oleh Boim Lebon dan Sita Karina.
Saya terkesan mendengar semua jawaban Sita Karina. Pantas saja ia menjadi penulis hebat. Sungguh membuat saya iri. Saya ingin seperti dia.
Acara yang menyenangkan itu, sungguh berbanding terbalik dengan workshop sebelumnya yang kami datangi. Di sana saya bisa mengantuk dan tidak bisa menangkap apa yang dikatakan si pembicara, sementara di tempat yang satunya, saya sangat antusias. Seolah otak saya mampu merekam semua jawaban Sita Karina, namun karena terlalu banyak kapasitasnya pun tidak muat.
Sangat disayangkan, seperti yang sudah saya katakan, saya harus kembali ke kampus. Presentasi resek itu membuat saya tak bisa berkutik, meski demi menyerap ilmu hal yang saya geluti. Sungguh, 2 jam yang telah saya sia-siakan. Menyedihkan sekali. Sungguh...
Sekembalinya saya dari kampus, Andrei Aksana sedang menjelaskan ilmu-ilmunya pada kami semua yang hadir. Awalnya saya tidak bisa begitu konsentrasi karena capek berjalan kaki. Tetapi lama-kelamaan, semakin mendengar cara Andrei memaparkan materi, saya seperti meneguk segelas kopi. Konsentrasi saya terkumul, semangat saya membara, dan semua materi saya usahakan supaya bisa terserap dengan baik.
Menjelang akhir acara, kami sudah mantab akan kembali ke workshop awal. Tak ada pilihan lain, karena sertifikat kami ada di sana. Kami, waktu itu tidak bisa mengharapkan sertifikat selain di tempat awal itu.
Tapi...ternyata, saat pembagian sertifikat di gedung coklat itu, kami mendapatkannya juga. Sertifikat mungil, simpel dan menarik. Kami terkejut tapi sekaligus senang. Bayangan 2 sertifikat dalam satu hari langsung memenuhi otak saya.
Jadi, intinya, seusai workshop menyenangkan itu, kami harus kembali ke workshop membosankan tadi. Untung ketika kami kembali ke sana, mereka tidak curiga meski saya membawa bungkusan makanan (makan siang dari workshop sebelumnya) dan kantong coklat berisi buku-buku gratisan dari workshop sebelumnya juga. Ternyata salah satu kawan forum kami ada di sana. Terjebak diantara kebosanan juga, sepertinya. Karena tak tahan hening mendengarkan (yang dari awal seminar, si pembicara selalu mengungkit segala sesuatu yang berhubungan dengan kelompok trubus seperti : tikus, hama, gulma, dll) akhirnya kami berempat saling berbagi cerita seru. Kami mungkin yang paling berisik karena tidak memperhatikan si pembicara yang membosankan itu.
nb : Maaf ya ^^ *bow*
Akhir kata, kami sangat senang ketika waktu workshop itu berakhir. Mengambil sertifikat dan kemudian buru-buru pulang. Rasanya lelah. Tapi saya tidak menyesal mengikuti 2 seminar itu. Saya rasa 2 sertifikat itu bisa berguna, meski hanya 1 workshop yang bisa memberikan saya ilmu.
pengalaman : kura2, angelic_rafale, idy_tea dan Amru ^^
Monday, December 8, 2008
Nyanyi bareng DBSK
주문
Jumun
시작은 달콤하게 평범하게 나에게 끌려
shijagun dalkomhage pyongbomhage naege kullyo
언제나 그랬듯이 먼저 말을 걸어와
onjena guraetdushi monjo marul gorowa
모든 가능성, 열어둬
modun ganungsong, yorodwo oh~
사랑은 뭐다?
sarangun mwoda?
뭐다! 이미 수식어 red ocean
mwoda! imi sushigo red ocean
nan, breakin' my rules again
알잖아 지루한걸?
aljanha jiruhangol?
조금 다쳐도 넌 괜찮아 oh~
jogum dachyodo non gwaenchanha oh~
넌 나를 원해
non narul wonhae
넌 내게 빠져
non naege pajyo
넌 내게 미쳐
non naege michyo
헤어날 수 없어
heonal su obso
i got you~ under my skin
넌 나를 원해
non narul wonhae
넌 내게 빠져
non naege pajyo
넌 내게 미쳐
non naege michyo
넌 나의 노예
non naui noye
i got you~ under my skin
네 머릿속을 파고드는 날카로운 눈빛
ne morissogul pagodunun nalkaroun nunbit
나 아니고선 움직이지도 않는 chrome heart
na anigoson umjigijido annun chrome heart
네가 선택한 길인걸 oh~
nega sontaekhan giringol oh~
혈관을 타고 흐르는 수억 개의 나의 crystal
hyolgwanul tago hurunun suok gaui naui crystal
마침내 시작된 변신의 끝은나
machimnae shijakdoen byonshinui kutunna
이것도 사랑은 아닐까?
igotdo sarangun anilka? oh~
넌 나를 원해
non narul wonhae
넌 내게 빠져
non naege pajyo
넌 내게 미쳐
non naege michyo
헤어날 수 없어
heonal su obso
i got you~ under my skin
넌 나를 원해
non narul wonhae
넌 내게 빠져
non naege pajyo
넌 내게 미쳐
non naege michyo
넌 나의 노예
non naui noye
i got you~ under my skin
한 번의 키스와 함께
han bonui kisuwa hamke
날이 선듯한 강한 이끌림
nari sondutan ganghan ikkullim
두 번의 키스 뜨겁게
du bonui kisu tugopge
터져버릴 것 같은 네 심장을
tojyoboril got gatun ne shimjangul
yeah~
너를 가졌어
norul gajyosso
you know you got it!
yeah~ oh~
come on! come on!
i got you~ under my skin
네 꿈 속에 난 널 지배하는 마법사
ne kum soge nan nol jibaehanun mabopsa
내 주문에 넌 다시 그려지고 있어
nae jumune non dashi guryojigo isso
i got you~ under my skin
my devils ride
더는 숨을 곳이 없잖아
donun sumul goshi obtjanha
그렇다면 이젠 즐겨보는 게 어떨까
gurotamyon ijen julgyobonun ge ottolka
i got you~ under my skin
넌 나를 원해
non narul wonhae
넌 내게 빠져
non naege pajyo
넌 내게 미쳐
non naege michyo
헤어날 수 없어
heonal su obso
i got you~ under my skin
넌 나를 원해
non narul wonhae
넌 내게 빠져
non naege pajyo
넌 내게 미쳐
non naege michyo
넌 나의 노예
non naui noye
i got you~ under my skin
TRANSLATION
From the start, you were sweet and simply attracted to me
You’d stay always like that, you said when you first walked up to me
All the possibilities opened up Oh~
What is love? What! right now it is Red Ocean
I’m breaking my rules again. You know it’s getting boring?
You do get hurt a little bit, it’s all right
Oh~
* You want me, you’ve fallen for me, you’re crazy for me
You can’t break out, I got you~ Under my skin
You want me, you’ve fallen for me, you’re crazy for me
You are my slave, I got you~ Under my skin
It nests in your head, the sharp stare
It’s not me, my unmoving Chrome heart
This is your choice Oh~
Flowing through your veins running through you are millions of my Crystal
Finally, the end of the transformation (t/n: the end of my transformation)
This must be love? Oh~
* You want me, you’ve fallen for me, you’re crazy for me
You can’t break out, I got you~ Under my skin
You want me, you’ve fallen for me, you’re crazy for me
You are my slave, I got you~ Under my skin
With a single kiss~ the day revitalizing~ a powerful pull
The second kiss, it sent a blow to your heart and it feels hot
Yeah~ I have you! You know you got it!
Yeah~ Come on! Come on! I got you- Under my skin
In your dreams i order you under my magic spell
You want to do it again, I got you~Under my skin
My devils ride, you now don’t have a place to breathe
Let’s have fun now that i have you~ Under my skin
* You want me, you’ve fallen for me, you’re crazy for me
You can’t break out, I got you~ Under my skin
You want me, you’ve fallen for me, you’re crazy for me
You are my slave, I got you~ Under my skin
Wrong Number
하루에 열두번씩 전활걸어 확인하고
harue yoldubonshik jonhwalgoro hwaginhago
어쩌다 통화중일때면 괜한 의심으로
ojjoda tonghwajungilttaemyon gwaenhan uishimuro
넌 또 메세질 남겨놔
non to mesejil namgyonwa
이 시간에 대체 누구길래 전활해
i shigane daeche nugugillae jonhwalhae
있지도 않은 여잘 상상해 만들어내
itjido anhun yojal sangsanghae manduronae
숨이 막힐 것 같아 Yeah-
sumi makhil got gata Yeah-
사랑이라는 말에 날 가둬두고
sarangiranun mare nal gadwodugo
지겨운 잔소리는 쌓여 또 집착이 되고 No
jigyoun jansorinun ssahyo tto jipchagi doego No
널 지울래 다신 내 전화에 네가 뜨지 못하게 I said
nol jiullae dashin nae jonhwae nega ttuji motage I said
You Got The Wrong Number
You Got The Wrong Number
I'm Sorry. You Got The Wrong Number
So Don't Call Me No More
마치 넌 엄마처럼 하룰 다 알고있고
machi non ommachorom harul da algoitgo
어디서 누구와 뭘 할까 불안하고
odiso nuguwa mwol halka buranhago
날 위한거라 또 믿지
nal wihangora to mitji
관심이였단 말로 변명을 하지만
gwanshimiyotdan mallo byonmyongul hajiman
지나친 구속은 사랑을 더 아프게 만드는걸
jinachin gusogun sarangul do apuge mandunungol
끊긴 전화에 매달리면 뭘 해 들려오는건 뻔해
kunkin jonhwae maedallimyon mwol hae dullyoonungon ponhae
What To Say
You Got The Wrong Number
You Got The Wrong Number
I'm Sorry. You Got The Wrong Number
So Don't Call Me No More
You Got The Wrong Number
나 갈수가없어
na galsugaobso
I'm Sorry. You Got The Wrong Number
So Don't Call Me No More
다 지워버린 다 바꿔버린
da jiwoborin da bakkwoborin
너와 날 기억하고 있는 숫자, 비밀번호
nowa nal giokhago innun sutja, bimilbonho
언제라도 내 이름이 뜰 때마다 울리던 너의 벨소리
onjerado nae irumi tul ttaemada ullidon noui belsori
모두 다지워 Reset Reset
modu dajiwo Reset Reset
(Rap)
Wow 미쳐버리겠다 닥쳐주길 원했다
Wow michyoborigetda dakchyojugil wonhaetda
너의 그물속에 바보같은 Fish 이걸로는 안돼? Cash
noui gumulsoge babogatun Fish igollonun andwae? Cash
너의 사랑이 내 살을 도려내 아련해
noui sarangi nae sarul doryonae aryonhae
오늘 나 머리가 아파와 또 다시 환청이 들려와
onul na moriga apawa to dashi hwanchongi dullyowa
관심있는 척 날 위한척 이라는 곳에 난 그대만의 꼭두각시
gwanshiminnun chok nal wihanchok iranun gose nan gudaemanui kokdugakshi
No라는 소리에 모든 숨을 죽일 필요가 없는데
Noranun sorie modun sumul jugil pillyoga omnunde
니 품에 있는 날 놓아줘 Say
ni pume innun nal nohajwo Say
벗어 날 수 있게 날 도와줘 Say
boso nal su itge nal dowajwo Say
다시 시작 할 수 없을만큼 너무 멀리 와버렸어
dashi shijak hal su obsulmankum nomu molli waboryosso
You Got The Wrong Number
I'm Sorry. You Got The Wrong Number
So Don't Call Me No More
이젠 벗어나고 싶은데
ijen bosonago shipunde
You Got The Wrong Number
다신 전화하지마
dashin jonhwahajima
You Got The Wrong Number
더 날 사랑하지마
do nal saranghajima
I'm Sorry. You Got The Wrong Number
So Don't Call Me No More
제발 도와줘 그만큼 너도
jebal dowajwo gumankum nodo
Wrong Number. Wrong Number
I'm Sorry. You Got The Wrong Number
I'm Sorry. You Got The. You Got The
I'm Sorry. You Got The. So Don't Call Me No
More
TRANSLATION
You call me at least twelve times a day to check,
If by chance, I’m on the line with somebody, you leave a suspicious message
Who would I be talking with at this time?
It gets so hard for me, when you make up a girl who doesn’t even exist, yeah
You trap me in the words of love, the annoying scoldings pile up, turning into attachement,
I want to forget you; I’ll make sure you don’t appear on my phone again, I said
You got the wrong number
You got the wrong number
I’m sorry. You got the wrong number
So don’t call me no more
As if you’re my mother, you know my whole day,
You’re always worried about who I am with, as if it’s for me
You try to make an excuse by saying you were curious,
But the extreme restrictions just make love more painful,
What would be the good of hanging onto a hung up call?
The words I hear are clear, what to say
You got the wrong number
You got the wrong number
I’m sorry. You got the wrong number
So don’t call me no more
You got the wrong number
You got the wrong number
I’m sorry. You got the wrong number
So don’t call me no more
I’ll erase it all; I’ll change it all; the password which reminds me of the times of you and me,
I’ll erase your ringtone which rang everything my name appeared on your phone, reset, reset
Wow, I think I’ll go crazy, I’ll appreciete it if you shut up,
I’m like a stupid fish in your net, can’t it be enough like this? Cash
Your words of love scrape my skin, it becomes dim,
My head starts to hurt again, I’m starting to hear auditory hallucinations,
As if you’re interested, as if it’s for me; i’m just your item,
You don’t have to be nervous by the word No, just let me go, say,
Help me so I can escape, say, we’re already too far to start again
You got the wrong number
You got the wrong number
I’m sorry. You got the wrong number
So don’t call me no more
I want to escape from you now, don’t call me again,
Don’t hold onto a person that has left, just let me go, just let me go
Love In The Ice
식어버린 작은 손 지극히 떨리는 입술
shigoborin jagun son jigukhi tollinun ipsul
아무일도 없었다고 견딜 수 있지
amuildo obsotdago gyondil su itji
누군가를 추억하는 네 모습 두려운 거니
nugungarul chuokhanun ne mosup duryoun goni
입안에서 맴도는 말 애써 삼키고
ibaneso maemdonun mal aesso samkigo
외면했었던 뒷모습이
oemyonhaessotdon dwitmosubi
새하얀 눈처럼
saehayan nunchorom
조금씩 녹아 내려
jogumshik noga naeryo
어두워진 밤하늘을
oduwojin bamhanurul
떠나지 않는 별처럼
tonaji annun byolchorom
사랑이란 믿음으로
sarangiran midumuro
영원히 함께하는 꿈
yongwonhi hamkehanun kum
그 사람 내가 될 수 있다면
gu saram naega doel su itdamyon
다시 한 번 굳어버린 그대 맘을
dashi han bon gudoborin gudae mamul
영원의 따스함으로 감싸 안을거야
yongwonui tasuhamuro gamsa anulgoya
현실의 벽에 부딪혀
hyonshirui byoge budichyo
시려오는 가슴이라 도
shiryoonun gasumira do
흘러내린 눈물의 끝에는
hullonaerin nunmurui kutenun
흐려져가던 빛줄기가
huryojyogadon bichulgiga
어둠 속을 환하게 비추고
odum sogul hwanhage bichugo
그 시간에 스며들어
gu shigane sumyoduro
숨이 멎을 벅찬 가슴에
sumi mojul bokchan gasume
뜨거운 체온을 서로 느낄 수 있어
tugoun cheonul soro nukkil su isso
누구라도 안고있는
nugurado angoinnun
상처와 깊은 한숨들
sangchowa gipun hansumdul
끌어안아 줄 수 있는
kuroana jul su innun
그 공간을 찾고 있어
gu gongganul chatgo isso
나 단 한사람 그대에게만
na dan hansaram gudaeegeman
속삭이는 설레임에 눈이 부실
soksaginun solleime nuni bushil
나의 세상이 되어 곁에 있을테니
naui sesangi doeo gyote issulteni
세상 끝에 홀로
sesang kute hollo
(my heart)
남겨졌다고 혼자였다고
namgyojyotdago honjayotdago
(don’t be afraid)
아주 오래토록
aju oraetorok
(let you know my love)
내가 지켜 낼
naega jikyo nael
(you know)
사랑이니까
saranginikka
(let you know my love)
어두워진 밤하늘을
oduwojin bamhanurul
변하지 않는 별처럼
byonhaji annun byolchorom
사랑이란 믿음으로
sarangiran midumuro
영원히 함께하는 꿈
yongwonhi hamkehanun kum
그 사람 내가 될 수 있다면
gu saram naega doel su itdamyon
다시 한 번 굳어버린 그대 맘을
dashi han bon gudoborin gudae mamul
영원의 따스함으로 감싸 안을거야
yongwonui tasuhamuro gamsa anulgoya
TRANSLATION
Your small, cold hands and trembling lips
Able to carry on as if nothing has happened
Are you afraid of remembering someone?
Struggling to swallow the words bubbling up to your lips
Your back view resembles falling white snow
Melting bit by bit
Just like the star that doesn’t leave the dark night sky
We’ll carry this dream forever together with love and trust
If I were that person
Once again
I’d hug your hardened heart tightly in my arms forever
Against the wall of reality
Even the coldest of hearts
At the end of the flowing tears
The fuzzy stream of light
Shines brightly in the darkness
Passing through that time
Able to feel each other’s body heat
In the heart that stops breathing
Everyone has scars and heavy sighs
I’m trying to find that space in time when I can draw you into my arms
I can’t believe how just whispering to you make me so nervous
Till we can be together in my world
Alone in the end of time, my heart
Don’t be afraid because you were left alone
Till the end of time I’ll let you know my love
I’ll protect you, you know
Because I love you, I’ll let you know my love
Just like the star that doesn’t leave the dark sky
We’ll carry this dream forever together with love and trust
If I were that person
Once again I’d hug your hardened heart tightly in my arms forever
credit : thia TVXQ indonesia forum
Sunday, December 7, 2008
日本祭り-Nihon Matsuri-
Begitu banyak dan menariknya Matsuri ini, saya pun terkadang merasa kebingungan untuk menghapalnya. Jadi, sebagai pengetahuan juga, saya akan menjelaskan secara singkat tentang beberapa Matsuri yang tiap tahun selalu dirayakan oleh penduduk Jepang ini.
TANABATA
Festival atau perayaan yang satu ini sangat populer di Jepang. Dirayakan oleh banyak kaum mudanya setiap tanggal 7 July. Apabila kita mengunjungi Sendai di wilayah Miyagi dan Hiratsuka di wilayah Kanagawa, maka kita akan menemukan masyarakatnya paling ramai merayakan festival tersebut. Biasanya dalam peristiwa ini mereka menuliskan keinginan mereka di atas kertas warna warni yang kemudian digantungkan di sebuah pohon bambu. Lalu pada tanggal 7, malam harinya, mereka membawa potongan bambu itu ke luar rumah. Jika tidak memiliki pohon bambu, biasanya mereka merayakan di taman dengan memakai
yukata.
link
AKI MATSURI
Festival tertua di Jepang ini banyak terpengaruh dari ajaran Shinto. Kepercayaan ini dihubungkan dengan kondisi alam, musim tanaman, ataupun hasil panen yang terjadi. Dan sesuai namanya, matsuri ini terjadi ketika musim gugur.
SHICHI GO SAN
Festival khusus bagi usia 3, 5 dan 7, sesuai dengan namanya. Tujuan festival ini adalah untuk mengucap syukur atas pertumbuhan sang anak, yang pada usia demikian dianggap sangat penting. Biasanya mereka beramai-ramai pergi ke kuli Shinto. Bagi anak perempuan mengenakan yukata dan anak laki-laki mengenakan hakama.
SEIJIN NO HI
Festival kali ini ditujukan bahi pria dan wanita yang genap memasuki usia 20 tahun. Mereka berkumpul bersama dan walikota akan berpidato memberi ucapan selamat. Biasanya para wanita akan mengenakan furisode, kimono formal berkerah yang digunakan bagi wanita yang belum menikah.
Festival ini mengingatkan saya pada salah satu perayaan di daerah Bali yang dikenal dengan perayaan potong gigi.
BON ODORI
Ini adalah salah satu festival yang cukup populer, karena merupakan puncak seluruh festival selama musim panas. Biasanya masyarakat akan keluar rumah memakai yukata dan berkumpul untuk menghadiri stand-stand beraneka permaianan dan makanan bersama kerabat mereka. Yang juga populer dari festival ini adalah tariannya yang disebut BON ODORI atau BON DANCE. Tarian ini cukup populer pula di Indonesia karena mudah dijumpai pada saat berlangsungnya bunkasai yang diadakan oleh beberapa komunitas pecinta Jepang.
HINA MATSURI
Adalah festival bagi anak perempuan. Para anak perempuan di Jepang akan menyusun boneka-boneka khusus yang disebut hinaningyou (雛人形) di salah satu ruangan dalam rumah mereka. Festival ini diadakan setiap tanggal 3 maret dan untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan.
Saya tidak mungkin menuliskan kesemua matsuri tersebut, jadi jika ingin mengetahui lebih banyak matsuri dan kebudayaan Jepang tidak ada salahnya jika mencoba mengklik dan semoga kalian puas dengan suguhan yang menurut saya cukup lengkap.
Friday, December 5, 2008
Jaman Jepang
Kedua gambar tersebut adalah ciri khas dari jaman Jomon.
Beginning about the fourth century B.C., Jomon culture was gradually replaced by the more advanced Yayoi culture, which takes its name from the site in Tokyo where pottery of this period was first discovered in 1884. The new culture first appeared in western Japan and then spread east and north to Honshu. While some aspects of Yayoi society evolved from the Jomon, more important to its development was the technique of wet-rice cultivation, which is thought to have been introduced to Japan from Korea and southeastern China sometime between 1000 B.C. and the first century A.D. In keeping with an agrarian lifestyle, the people of the Yayoi culture lived in permanently settled communities, made up of thatched houses clustered into villages.
In striking contrast to Jomon pottery, Yayoi vessels have clean, functional shapes. Nonetheless, the technical process of pottery making remained essentially the same, and in all likelihood women using the coil method continued to be the primary producers. Two technical differences, however, are significant: the fine clay surfaces of Yayoi vessels were smoothed, and clay slip was sometimes applied over the body to make it less porous. Many Yayoi vessels resemble pots found in Korea, and some scholars have proposed that the Yayoi style originated in that land, arriving first in northern Kyushu and gradually spreading northeastward. Nevertheless, some pieces clearly show the influence of Jomon ceramics, leading others to speculate that Yayoi wares were the product of an indigenous evolution from the less elaborate Jomon wares of northern Kyushu.
Metallurgy was also introduced from the Asian mainland during this time. Bronze and iron were used to make weapons, armor, tools, and ritual implements such as bells (dotaku). The latter were frequently decorated with hatched lines, triangles, spirals, and geometric patterns, although representations of domesticated animals and scenes of daily life appear on some examples.
A class society began to emerge during the Yayoi period. Over time, the Yayoi people grouped themselves into clan-nations, which by the first century numbered more than a hundred. Throughout the second and third centuries, the clans fought among themselves until the Yamato clan gained dominance in the fifth century.
Dan ternyata, pada jaman itu juga terdapat kue yang khas.
The Jomon cookie is a food from the Jomon Period and is considered to be an important food source. Fossils of the cookie have been discovered from archaeological sites and examined by researchers. It has a high nutritional value and can be stored well. Ingredients of the cookie varies from season to season. However, powdery nuts were usually used in the cookie throughout the year.
The Jomon people gathered acorns, Japanese horse chestnuts and chestnuts. The bitterness from the nuts was removed by soaking them in water for a while. The acorn and Japanese horse chestnut are too sour to eat without soaking. The Jomon people had knowledge of methods for removing the astringency of those nuts. The people had to spend time and effort on cooking the Jomon cookie. Gathered nuts were ground with stone tools and mixed with minced wild animal meat, water and salt. The ingredients were powdery nuts, chopped meat, egg, salt, and water. The cookie dough was divided and made into a 2-inch flat-circular shape.
Today, experiencing some aspects of ancient Japanese culture is popular in Japan. Therefore, there are some places where people can experience creating ancient things such as building fire with wooden tools. Also, sometimes school kids make Jomon cookies in class.
Ingredients
Traditional Recipe Arranged Recipe
Minced wild boar meat, deer meat, or chicken Minced pork OR chicken; 1/2 lb. *Substitute minced pork or chicken for wild boar and other meat
Egg 1 Egg
Sweet acorn powder or ground Japanese horse chestnuts 5 oz. Walnut
Acorn powder 5 oz. Almond powder or sliced almond *Substitute almond powder for acorn.
Salt, a suitable amount 1/2 tsp. Salt
The art of cooking (for Arranged recipe)
1. Grind walnut and almond into powder.
2. Add minced pork or chicken, walnut and almond powder, salt, and an egg into a bowl and mix them.
3. Make it into round cookie shape about 3 cm in diameter.
4. Bake them in an oven at 400 degree F or bake them with a hot plate until you smell something pleasant. (*Bake until it is well done*)
Seperti yang tadi saya katakan, masih ada satu jaman lainnya yang juga pernah mewarnai perjalanan sejarah negara Jepang. Yaitu Yayoi. Dan berikut penjelasannya.
Yayoi (弥生時代) is an era in Japan from 300 BC to A.D. 250. It is named after the section of Tōkyō where archaeological investigations uncovered its first recognized traces. The Yayoi period is marked either by the start of the practice of growing rice in a paddy field or a new Yayoi style earthenware.
Following the Jōmon period, the Yayoi flourished between about 300 BC and A.D. 250 from southern Kyūshū to northern Honshū. Modern discoveries suggest that it started as early as 900 BC. Because of the seemingly abrupt and dramatic cultural changes associated with the Yayoi period, it was once generally assumed that the Yayoi culture did not develop directly from the Jōmon, but that the Yayoi were a people who migrated from the Asian mainland. Recent discoveries, like evidence of dry rice farming predating wet rice farming, and the fact that the genetic makeup of Japanese rice is similar to that of the sticky rice found in Laos, make the following theory much more tentative.
As Korea is the most accessible location, a theory publicized in the early Meiji period in Japan argued that the Yayoi culture was brought to the Japanese islands by immigrants from the Korean peninsula, most likely from Goguryeo (a.k.a. Koguryo) or Baekje (a.k.a. Paekche). This theory is weakened by the fact that there are limited similarities between the Korean and Japanese languages, and that it is unlikely that the roughly 4 million people needed to fill the population gap between the Jōmon and Yayoi periods could have migrated in such a short time (though the larger population of the Yayoi period could be accounted for by the greater nutrition possible from an agriculturally-based diet, as opposed to the more limited caloric intake of a hunter-gatherer diet). On the other hand, grammatical structures are similar between the two languages, and some aspects of the Japanese language closely resemble that of Goguryeo. Historians such as Jared Diamond have theorized that the Yayoi may have been related to the Goguryeo or the Baekje, tribes that were eventually incorporated into the medieval Korean state[1]. Information on the Goguryeo language is limited, but analysis by Christopher Beckwith and others appears to support a connection to ancient Japanese.[2]
One current theory is that the Yayoi culture did emerge out of the Jōmon culture with only limited immigration from Baekje upon its extinction. The practice of rice farming that was once believed to have been passed on from China through the Korean peninsula is instead thought to have been passed from southern China by way of Okinawa, and continued into southern Korea. However, this theory or limited migration does not account for the two very different physical types of people in Japan. They are differentiated by tooth shape, body type, and several skull features (including overall shape of the head, eye sockets, and nose).
The earliest Yayoi people, themselves using chipped stone tools, appear to have started from northern Kyūshū and intermixed with the Jōmon. Although the pottery of the Yayoi was more technologically advanced—--produced on a potter's wheel—it was more simply decorated than Jōmon ware. The Yayoi made bronze ceremonial bells, mirrors, and weapons and, by the 1st century A.D., iron agricultural tools and weapons. As the population increased and society became more complex, they wove cloth, lived in permanent farming villages, constructed buildings of wood and stone, accumulated wealth through land ownership and the storage of grain, and developed distinct social classes. Their irrigated, wet-rice culture was similar to that of central and south China, requiring heavy human labor, which led to the development and eventual growth of a highly sedentary, agrarian society. Unlike China, which had to undertake massive public works and water-control projects, leading to a highly centralized government, Japan had abundant water. In Japan, then, local political and social developments were relatively more important than the activities of the central authority and a stratified society.
Kedua jaman tersebut adalah bagian dari kehidupan Jepang. Meskipun saya tidak begitu tertarik pada sejarah, namun saya melihat sesuatu yang unik dari cara hidup, artefak yang ditemukan dan juga tempat tinggal pada kedua jaman tersebut.
Mirotic dicekal?
Korea’s Ministry for Health, Welfare and Family Affairs is on a roll.
After banning Rain and his Magic Stick, the Ministry has now turned their attention to Dong Bang Shin Ki.
Just a couple of days ago, the Ministry banned TVXQ’s hit song “Mirotic” for its “suggestive sexual content” and asked SM Entertainment to change the lyrics of the song.
SM Entertainment negotiated the terms for the condition but like Rain they were left with no choice but to comply with the Ministry’s decision to release an edited version of “Mirotic”.
A representative from SM Entertainment released a statement on December 2, said, “The Commission of Youth Protection has determined ‘Mirotic‘ as one of the songs that are banned, therefore we will release an edited version. However, this decision will not necessarily satisfy Commission of Youth Protection because they have their own measure apart, but this step must be made to prevent further effects.”
Based on Ministry decision, the new and improved “Mirotic” would most likely not include the words ‘jumun’, ‘nol kajjeosso’, and its famous line ‘I got you under my skin’ since these lyrics are “very harmful to the youth”, so the Ministry says.
The squeaky clean version would be effective immediately on all future TVXQ activities.
credit KPOP JJANG 짱! or minsarang@wp
Hiburan semata
credit : Shimjjang forum
credit : FTIslandIndonesia Forum
Tak banyak yang mau saya share soal para dongsaeng ini, tapi sekilas, mereka dongsaeng yang bisa menghibur saya di kala penat seperti saat ini.
Satu kesedihan
Mungkin itu yang disebut kecewa dan juga dendam.
Mungkin saya terlalu sensitif dan perasa, tapi sungguh ketika saya dikecewakan saya bisa membalasnya dan juga akan langsung membuat jarak kecil yang tidak tampak. Namun saya tau, lama-lama jarak itu akan membentuk jurang besar yang menjebloskan saya sendiri. Karena itu saya berusaha untuk menambal setiap jarak yang pernah saya buat. Mungkin saya tidak akan menambalnya dengan kata-kata maaf, atau justru mungkin itu yang akan saya lakukan.
Yang jelas, apabila kata maaf itu meluncur...saya tidak yakin itu semua karena benar kesalahan saya. Saya tidak minta dibohongi dan saya tidak minta dikecewakan.
SAya hanya mengharapkan satu hal, satu hal yang saya rasa cukup sederhana. Tolong jangan abaikan keberadaan saya. SAya bukan hantu yang transparan dan saya tidak sedang menggunakan jubah gaib milik Harry Potter. Dan jika saya tidak pantas menjadi seorang teman, katakan dan abaikan saya. Mungkin luka itu akan memerah dan perih, tapi saya tidak perlu terluka lagi oleh satu orang.
Saya benar-benar minta maaf...
Thursday, December 4, 2008
Rilis!!
Akhirnya keinginan itu akan terwujud.
Berkat bantuan dari Ellious Grinsant, kawan dari forum lama, dan Iksan, kawan dari .... Arik, LOL, kami mengerjakan forum ini. Sudah lumayan berhasil, tapi tentu kami ingin jauh lebih baik dan sesuai dengan harapan kami. Paling tidak kami akan berusaha.
yahoo (^0^)
jika berniat untuk mengintip terlebih dahulu, silahkan cek Rumah PenSiL
Sunday, November 30, 2008
ORION
Berikut saya posting teksnya :
Naita no wa boku datta
Yowasa wo misenai koto ga sou tsuyoi wake jyanai tte
Kimi ga itteita kara dayo, I believe
Iki ga tsumetakunaru kaerimichi ni tada hoshi ga nobiteru
Tashikameta bakari no awai nukumori sae mo wasuresou
Hito wo suki ni nareru koto ni hajimete kizuita, ima wa
Naita no wa boku datta
Tsunagatta, fuyu no seiza, kono sora ni kietekanai you ni
Mitsumeteita(n) dayo, I believe
Kajikanda te no hira hanarenu you ni itsu made mo sawareteitai
Tsutaetai kotoba mo furikaesu noni mada koe ni naranai
Tawainai koto de waratte, yasashiku tsutsumu yo, kimi wo
Nagareboshi, kazoeteta
Kimi to deaeta kiseki ga ima boku ni ikiteiru imi wo
oshiete kureta kara, I believe
Naita no wa boku datta
Yowasa wo misenai koto ga sou tsuyoi wake jyanai tte
Kimi ga itteita kara dayo, I believe
Itteita kara dayo, I believe
lyrics
MIKA NAKASHIMA-orion
Jika tertarik untuk mendownload, silahkan membuka link yang tersedia.
Cinta Lamaku Bersemi Kembali
Sungguh, saya heran dan merasa dalam posisi yang sulit.
Tapi sungguh pula, saya tak kuasa menampik pesona yang dikeluarkan oleh 5 cowok yang bernaung di bawah panji nama Dong Ban Shin Ki atau yang biasa disebut TVXQ/DBSK.
Kenapa?
Begini, pernahkah kamu mendengar sebuah lagu dan merasa tersihir karena lagu itu? Saya pernah dan ini yang saya alami. Awalnya hanya karena teman saya (ada seorang penulis juga yang menyukai DBSK) menyodorkan saya beberapa titel lagu DBSK yang dianggapnya enak di dengar. Saya yang memang suka mendengar lagu, meski waktu itu kurang berminat pada DBSK, akhirnya mendownload beberapa lagu tersebut. Yang ternyata memang sangat enak di dengar, walau saya tau beberapa lagu lama DBSK memang sangat enak. Setelah itu, muncullah singel terbaru mereka yang berjudul MIROTIC. Di sinilah awal mula sihir itu terjadi pada saya.
Lagu ini benar-benar nyaman di telinga saya. Apalagi dengan kombinasi dance yang saya sukai. Alhasil, sekarang pun saya banyak mencari tau tentang boyband satu ini.
Ya, hanya karena sebuah lagu, cinta lama saya kembali bersemi.
Saya menyesal kenapa dulu saya meninggalkan mereka. Dulu saya hanya sempat menyukai mereka sebentar saja karena sempat kecewa dengan perform mereka yang tidak menunjukkan satu pun gerakan dance yang bisa memikat. Tapi syukurlah sekarang saya sadar XD
Tapi, sejak dulu dan sekarang hanya 1 yang tidak berubah dalam kecintaan saya pada DBSK, yakni pada Choikang Changmin, dongsaeng yang memiliki daya tarik yang sulit saya jelaskan.
Perpustakaan VS Ide
Dulu sih, belum pernah kepikiran untuk pergi ke perpustakaan, kecuali perpustakaan milik sekolah atau kampus. Masalahnya satu, malas pinjam buku dari sana karena buku yang saya baca biasanya hanya berupa kisah-kisah fiksi belaka yang jarang ditemui di perpustakaan (terutama) kampus saya. Meski perpustakaan kampus saya sudah berevolusi menjadi sebuah bangunan yang menurut saya super duper keren, tetapi saya baru dua atau tiga kali menggunakan fasilitas itu. Alasannya kembali ke atas. Malas.
Tetapi...saya mengalami bentrok saat menemukan sebuah ide untuk penulisan naskah saya. Mencari sumber dari internet pun, tidak semuanya bisa saya dapatkan. Keputusasaan itulah yang membawa saya pada ide untuk pergi ke perpustakaan nasional, yang letaknya lebih jauh dari kampus saya.
Akhirnya, bersama kawan, kami pergi ke perpustakaan. Tujuan kami yang pertama adalah perpustakaan daerah yang letaknya di sebelah pasar Festival, Kuningan.
Sebelum pergi ke sana, terlebih dahulu kami sudah mencari tau apa saja persyaratan yang diminta untuk menjadi anggota dari perpustakaan tersebut. Dan persiapan itu telah kami lakukan, hanya saja, karena sebuah sifat dasar saya yaitu pelupa, ketika di tengah jalan, saya telah melupakan pas poto yang dijadikan syarat utama untuk pendaftaran. Bodohnya saya. Tidak ada cara lain, mau tak mau pun kami tetap menuju ke tempat itu karena semua sudah terlanjur.
Namun ternyata, ketika kami sampai di perpustakaan tersebut, kawanku pun melupakan salah satu persyaratannya. Dua buah perangko senilai @Rp 1500. Tidak ada tolerir dari kekurangan persyaratan itu. Alhasil kami pergi dari tempat itu dengan tangan kosong. Tapi tidak pulang dengan tangan kosong, karena kami tidak menyerah dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju perpustakaan nasional yang terletak di Jalan Merdeka.
Untunglah sebelumnya kawan saya pernah menghubungi tempat itu dan persyaratan di tempat itu tidak serumit di perpustakaan daerah Kuningan. Kami cukup datang ke perpustakaan yang ternyata terletak di depan monas itu dan mengisi formulir, poto dan membayar biaya administrasi, maka kami pun bisa langsung menjadi anggota perpustakaan tersebut. Lebih mudah bukan?!
Kami pun segera menuju ke sana. Tapi kami tidak tau jalan. Semula kami tidak ada bayangan di mana letak jalan Merdeka itu. Namun setelah melakukan riset dengan bertanya pada orang sekitar, akhirnya kami baru tau kalau tempat itu ada di dekat monas. Alhasil, busway lah yang kami rasa paling pas untuk bisa sampai ke tempat itu.
Sungguh, jauh sekali. Belum lagi kalian tau, bagaimana cara pengoperasian busway. Penuh, sesak, lama, dll...
Untunglah pada akhirnya kami sampai juga di perpustakaan nasional. Sesuai prosedur, kami pun mendaftar di tempat tersebut. Sebentar saja, kami sudah bisa langsung melihat-lihat dan meminjam buku. Sayang saja, karena waktu terbatas juga koleksi buku yang kurang lengkap, buku yang saya cari sebagai refrensi ide cerita saya tidak ada. Saya kecewa, tentu saja, apalagi sudah sejauh itu saya pergi. Tidak menemukan hasil yang memuaskan.
Tetapi, sekedar membagi informasi, petugas perpustakaan di sana, begitu ramah. Dalam sekejap saja, mereka sudah mau kami ajak tertawa dan mengobrol. Saya merasa betah. Lain kali saya akan kembali ke sana. Saya senang dengan penyambutan petugasnya.
Oke, perjalanan yang tidak membawa hasil itu membuat saya putar otak dimana saya bisa menemukan buku yang saya cari. Tidak mungkin saya pergi ke perpustakaan yang ada di Salemba, karena pada waktu itu saya yakin jam perpustakaan sudah tutup, karena katanya perpustakaan Merdeka adalah sama dengan perpustakaan yang ada di Salemba. Jadilah saya berusul untuk pergi ke...Gramedia. Mana lagi yang bisa saya andalkan untuk mencari buku kalau bukan toko buku yang satu ini. Berhubung kami sudah ada di monas, mengapa tidak melanjutkan perjalanan di sisa waktu dengan menyambangi kediaman buku terbesar di Asia Tenggara itu. Yup, Gramedia Matraman.
Melanjutkan dengan busway, kami pun nekat ke sana. Meski penuh sesak saat mengantri di Senen, kami pun tetap bersemangat (saya rasa saya yang paling bersemangat meski betis sudah begitu nyeri). Sayangnya, begitu sampai di Gramedia, hujan turun dengan deras. Mau tak mau kami berlari kecil menghindari hujan, walau kenyataannya saya tetap terkena air hujan dan dampaknya sekarang adalah saya terkena flu berat.
Tapi...keputusan saya mendatangi tempat itu tidaklah salah. Semua buku yang saya mau ada di sana!! Kalau tau begitu, kenapa tidak dari awal saja saya beli buku itu di Gramedia Matraman. Ah, tapi itu berarti saya tidak akan menjadi bagian dari perpustakaan nasional.
Setelah mendapatkan buku yang saya cari, akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Selain karena sudah letih, hari pun beranjak semakin gelap. Dengan lunglai dan hati senang, kami mencari cara untuk bisa kembali ke rumah. Pilihannya karena tidak mau menaiki busway adalah kembali ke stasiun Senen dan menggunakan bus kota yang bisa mengantar kami sampai ke Lebak Bulus.
Dan...saya merasa senang, biar capek, tapi saya mendapatkan buku itu.
Saya harap buku itu bisa berguna bagi perkembangan ide saya kelak. Walau kenyataannya ide saya belum berkembang sepenuhnya. Yah, masalah utamanya adalah ketidakadaan konflik *tertawa hambar*
Namun entah kenapa, meski tidak memiliki konflik, saya sudah tau kemana titik berat cerita itu. Tapi...entahlah, menurut saya titik berat sebuah cerita pun tidak mungkin bisa membuat cerita itu menarik. Jadi saya masih berusaha keras untuk mencari konflik yang pas.
Thursday, November 27, 2008
Sesuatu yang Klise
Sebagai seseorang yang pernah menerbitkan buku di bawah naungan nama teenlit, saya juga merasa bahwa dewasa ini banyak sekali cerita yang terasa begitu klise. Hanya seperti itu saja, kisah cewek cowok yang saling benci dan akhirnya saling jatuh cinta atau kisah sepasang kekasih yang bertemu karena dunia maya padahal sebenarnya mereka saling kenal, atau apalagi-lah. Terlalu pusing untuk diingat.
Dan tidak menutup kemungkinan, akan banyak juga yang menilai kalau karya teenlit saya berjudul Autumn Christmas adalah kisah yang klise.
Saya pun merasa banyak mendapatkan ide yang memang terasa hambar. Entah apa yang harus saya lakukan supaya ide yang saya temukan itu tidak klise atau banyak beredar di kalangan masyarakat. Apalagi dengan keadaan diri saya yang moody dan itu membuat saya kesulitan.
Berikut saya post cuplikan perbincangan kami, kira" pukul empat sore WIB.
mocca_chi: ceritanya, cowo namanya belum sebud A
mocca_chi: pacarnya B
mocca_chi: B mutusin kr dijodohin, tp sebenrnya bukan dijodohin tp dia ndiri yg nemu duda kaya
mocca_chi: A patah hati, lalu diutus keluar kota am bos ut ilangin sakid hati
mocca_chi: disana, dia ngejrain proyek
mocca_chi: ada perushaan, dnegan sektertaris C
mocca_chi: dia seorang penulis
clara canceriana: bntr
mocca_chi: punya pacar posesiv amet
clara canceriana: dia yg penuli itu si cowo apa si C?
mocca_chi: C
mocca_chi: cewe sekretaris
mocca_chi: bukunya sebelumnya dibaca am si A, berisi ttg cewe yg tidak cepad berubah, berpendirian gitu
mocca_chi: C in cowonya posesif, dia ditekan.diperlakukan aksar am bosnya
mocca_chi: nah, terus saat A ke sana, dia diminta ngejemput
mocca_chi: C ngejemput, nganter, n ntah kenapa ada sesuatu yg nda enak, entah dicum atau apa
mocca_chi: nah pacarnya tau, dikemplang dia
mocca_chi:
mocca_chi: nah konflik seterusnya ttg A, C tterus pacar si C, dan suatu wkatu si B datang ke sana,
mocca_chi: klise ga??
mocca_chi: menurutku si iya
clara canceriana: hmmmm jujur sih kurang rik
clara canceriana: maksudnya terlalu sinet nda sih?
mocca_chi: in kan ut skenario
mocca_chi:
clara canceriana: oooooo
clara canceriana: kalo emg niatnya skenario dan dikirim ke PH sih
clara canceriana: keknya nda masalah
clara canceriana: secara di sini kan maunya gitu
clara canceriana: si benny aja
clara canceriana: diminta buat skenario
clara canceriana: dengan cerita ada adegan bikin rem blong aja di suruh ganti
clara canceriana: alesannya susah sutingnya
clara canceriana:
mocca_chi: iye, mau mati aktornya emangnya
mocca_chi: hyah
mocca_chi: ceirtamu, secara umum gimana???
mocca_chi: idemu??
mocca_chi: pake perbandingan
clara canceriana:
clara canceriana: ntr aja deh
clara canceriana: belum fix
clara canceriana: >.<
clara canceriana: malu aku
mocca_chi: ak aj ga malu
mocca_chi: punyaku tadi kan jelek abis
mocca_chi: ayolahhh
clara canceriana: masalahnya juga masih banyak bolong gitu
clara canceriana: >.<
clara canceriana: kamu punya kan udah agak fix tuh
mocca_chi: secara umum
mocca_chi: ttg ap, bagaimana??
mocca_chi: ayolahh
clara canceriana: yahhh pokonya aku si mgkn pov si cowo
clara canceriana: cowo yg minder dan pendiam karena dia tuli dan gagap
mocca_chi: konfliknya??
clara canceriana: pinjem acc potobucket ya
clara canceriana: belum terpikir jelas
clara canceriana: tapi mgkn dari seorang cewe yg dekat dengannya
clara canceriana: dan dari kakaknya
clara canceriana: dia
mocca_chi: iye, inged kan idnya??
clara canceriana: inget
clara canceriana: gimana itu menurutmu?
clara canceriana: pnyku
mocca_chi: nah pake dah
mocca_chi: kan belum jelas konfliknya gimana
clara canceriana: yah makanya secara umum aja
mocca_chi: hmm... jarang si yg ambil
mocca_chi: lanjud aj
mocca_chi:
mocca_chi: kutunggu fullnya
mocca_chi: eh yg punyaku klo jadi FTV, skenario gimana ya
clara canceriana: ya itu
clara canceriana: jangan yg ribet
clara canceriana: mereka mikirin budget buat sutingnya
clara canceriana: sebia mgkn yg simpel banget
clara canceriana: kek si ben kasih tau gitu
mocca_chi: ga ribed sih
mocca_chi: cuman, ada adegan di balinya
mocca_chi:
mocca_chi: eh kota ap yg dekat jakarta???
clara canceriana: nda maslaah keknya si ben bilang punya dia sering di bali kok
clara canceriana: bogor
mocca_chi: iya
mocca_chi: tp kan ga mesti ke bali
mocca_chi: bsa aj dibilang bali
clara canceriana: nda tau sih katanya kao bali sih bisa kok
clara canceriana: bis" aja
clara canceriana: walo ntr ada kmgknan di ganti
clara canceriana: aku nda ngerti sih
clara canceriana: cuma denger cerita si ben
mocca_chi:
mocca_chi: idenya ak kok sellau klise ya
mocca_chi:
clara canceriana: halah, nda juga kok
clara canceriana: kek punyaku nda klise aje
clara canceriana:
mocca_chi: cuman kupikir, banyak nopel kok sama sama klise
mocca_chi: bener nda??
clara canceriana: maksudnya banyak yg klise juga?
clara canceriana: yah yg klise tuh skrg teenlit
mocca_chi: kamu kan sering baca nopel chicklit
mocca_chi: chiclit dasarnya sama kan, cuman kr ada elemen profesi aj
mocca_chi: ngrasa nda?
clara canceriana: iya sih
clara canceriana: makanya itu rikkkkkkk
clara canceriana: aku pengen banget buat yg nda kek gitu
mocca_chi: hyah susah si
kami memang merasa kebingungan dengan ide yang muncul banyak namun terasa hambar dan seakan tidak tau harus berbuat apa....
Are u Crazy?
Neomu swipge kkeutnan sarang dasi doraoji annneundangeol almyeonseodo
Michyeosseo naega michyeosseo geuttaen michyeo neol japji motaesseo
Nareul tteotteotteotteotteo tteona beobeobeobeobeo beoryeo
Geu jjarbeun chueongmaneul namgyeodunchaero nal
Huhoehaesseo niga gabeorindwi bulhaenghaejyeo nege beoryeojindwi
Neoreul irko sipjinanha julgeosi deo manha nareul tteonajimara
Jukdorok saranghaesseo neo hanamaneul dasineun bolsueopdan
Michinsaenggage nunmulman heureune sure chwihanbame
Oneureun jameul irulsueobseo
Naega michyeosseo jeongmal michyeosseo neomu miwoseo tteonabeoryeosseo
Neomu swipge kkeutnan sarang dasi doraoji annneundangeol almyeonseodo
Michyeosseo naega michyeosseo geuttaen michyeo neol japji motaesseo
Nareul tteotteotteotteotteo tteona beobeobeobeobeo beoryeo
Geu jjarbeun chueongmaneul namgyeodunchaero nal
Sarangi beolsseo sigeobeoringeonji ijewa wae nan huhoehaneungeonji
Tteonaganjari honjanameun nan ireoke nae gaseumeun muneojigo
Jukdorok saranghaesseo neo hanamaneul dasineun bolsueopdan
Michinsaenggage nunmulman heureune sure chwihanbame
Oneureun jameul irulsueobseo
Naega michyeosseo jeongmal michyeosseo neomu miwoseo tteonabeoryeosseo
Neomu swipge kkeutnan sarang dasi doraoji annneundangeol almyeonseodo
Michyeosseo naega michyeosseo geuttaen michyeo neol japji motaesseo
Nareul tteotteotteotteotteo tteona beobeobeobeobeo beoryeo
Geu jjarbeun chueongmaneul namgyeodunchaero nal
(Rap)
Neoui memories ijen delete it maeilbam bureuneungeon your name deullini?
Mopsi apannabwa ijen sijagiran maljocha nangeomna
Open up a chapter man I'm afraid of that jeonhwagireuldeureo hwaginhae ni messages
Tteonajwosseumyeon jokesseo, catch me if you can but I'm out of here
Naega michyeosseo jeongmal michyeosseo neomu miwoseo tteonabeoryeosseo
Neomu swipge kkeutnan sarang dasi doraoji annneundangeol almyeonseodo
Michyeosseo naega michyeosseo geuttaen michyeo neol japji motaesseo
Nareul tteotteotteotteotteo tteona beobeobeobeobeo beoryeo
Geu jjarbeun chueongmaneul namgyeodunchaero nal
credit Crazy lyrics
Wednesday, November 26, 2008
[obrolan] Zodiak dan Karakteristik
Di bawah ini tentang zodiak dan karakt masing-masing:
* Capricorn
o Lahir: 22 Desember - 20 Januari
o Karakter: gengsi tinggi, rajin, pendiam, materialis, teguh pendirian, ambisius, suka memerintah, dan mampu mengorganisir teman-temannya.
* Aquarius
o Lahir: 21 Januari - 19 Februari
o Karakter: jenius, tenang, penuh ide, obyektif (tidak memihak), cepat mengerti
* Pisces
o Lahir: 20 Februari - 20 Maret
o Karakter: penuh cinta, praktis, memiliki sisi manusiawi yang besar, suka mengkhayal
* Aries
o Lahir: 21 Maret-19 April
o Karakter: energik, cepat emosi, agresif, impulsif, berjiwa pemimpin, tidak sabaran, egois
* Taurus
o Lahir: 21 April-20 Mei
o Karakter: materialistis, keras kepala, pasif, praktis dan setia, ramah & sabar, memiliki jiwa toleransi
* Gemini
o Lahir: 21 Mei-21 Juni
o Karakter: pandai berbicara, lincah, mudah berubah-ubah, tidak stabil, mudah gugup, sangat peka
* Cancer
o Lahir: 22 Juni-22 Juli
o Karakter: setia, penuh perhatian, sulit memaafkan, memiliki daya ingat yang kuat, suasana hati tidak menentu, sentimentil,
* Leo
o Lahir: 23 Juli-23 Agustus
o Karakter: suasana hati sering berubah, setia, penuh perhatian, sentimentil, sulit memaafkan, memiliki daya ingat yang kuat
* Virgo
o Lahir: 24 Agustus-22 September
o Karakter:, analistis, praktis kritis, rajin, berkepala dingin dan logis, sederhana
* Libra
o Lahir: 23 September-23 Oktober
o Karakter: memiliki naluri yang kuat, bimbang, penuh keraguan, adil pandai bermuka dua, mempesona
* Scorpio
o Lahir: 24 Oktober-22 November
o Karakter: gigih, panjang akal, pendendam, tekun , pendiam,
* Sagitarius
o Lahir: 23 November-21 Desember
o Karakter: pandai berdiplomasi, berpandangan luas pandai, berjiwa petualang, mandiri, suka kebebasan,
Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya:AsianBrain
[obrolan] Pencuri buah jambu
Dan pohon jambu itu, mengikuti musim (mungkin) selalu berbuah lebat tiap tahun. Begitu pula dengan tahun ini. Biasanya, kalau pohon jambu itu berbuah lebat, akan banyak tetangga atau orang luar komplek yang iri karena melihat matangnya buah jambu di pohon itu. Tidak seperti pohon jambu di rumah lain. Hal itu, mengundang beberapa anak-anak kampung sekitar, pemulung yang melintas atau orang yang tidak saya kenal, tergiur ingin mencicipi. Tak jarang banyak yang tidak permisi mengmbil buah ranum itu dari pohon dalam rumah saya. Kebetulan sekali ranting pohon itu menjulur ke luar pagar.
Hingga suatu hari, ketika saya melihat dua orang anak sedang berusaha memetik buah jambu dengan gigih tanpa permisi, timbul niat iseng saya.
Diam-diam saya mengendap masuk kamar adik saya, yang searah dengan pohon jambu itu. Lalu, saya bersembunyi di bawah jendela supaya tidak kelihatan dari luar. Dan dengan suara lantang saya berteriak,
"Wah, ada yang nyuri jambu!"
Iseng, sungguh. Tidak ada niat apapun kecuali iseng.
Tapi sepertinya mereka ketakutan, karena setelah memasang wajah shock sesaat, kedua bocah itu langsung kabur terbirit-birit.
Puaslah saya tertawa.
SURAT UNTUK SESEORANG DALAM KENANGAN
Berjuta kata maaf, apakah sanggup membuatmu memaafkanku?
Kebodohanku, adalah melepasmu.
Tapi aku bukan keledai yang akan mengulang kesalahan yang sama. Ketika perasaan itu kembali datang, bolehkah aku mengulang semuanya sekali lagi?
Rasanya aneh. Aku begitu naïf telah menyangkal perasaanku sendiri. Mati-matian berkata tidak, sementara hati begitu menginginkanmu kembali untukku.
Bolehkah kamu menemani hari-hariku lagi? Bolehkah kamu yang menjadi bayangan di saat aku berjalan tegak maupun di saat aku jatuh? Bolehkah hanya kamu yang menopang diriku?
Jika satu bulir air mata ini jatuh, semua karena usahaku menahan rasa cinta yang ingin kusampaikan, namun tak kunjung terucap karena ketidakmampuanku.
Jika satu senyuman ini mengembang, semua karena teringat akan kebersamaan denganmu.
Karena itu, bisakah kita bersama lagi? Selamanya.
Yang selalu menantimu.
Saturday, November 22, 2008
[obrolan] Im Your Man?!
Double S, five ow one
Itu potongan lagu dari boyband yang saya sukai. Namanya SS501. Boyband ini terdiri dari Kim Hyun Joong, Kim Hyung Joon (pertama saya menduga mereka bersaudara :P), Kim Kyu Jong, Park Jung Min dan Heo Yong Saeng.
Dulu lagu yang potongannya saya tulis di atas, berjudul A Song Calling For You itu, adalah lagu yang paling paling saya suka dari boyband korea yang satu ini. Sebenarnya ada beberapa lagu mereka yang juga saya suka, tapi ternyata kebanyakan kurang berkenan di hati.
Tapi...
Tapi...
Saya kembai jatuh cinta lagi dengan lagu andalan mereka, yang meskipun hanya dinyanyikan bertiga (KIm Hyung Joon, Kim Kyu Jong dan Heo YOng Saeng) ternyata lagu ini begitu memikat. Bagaimana mengatakannya agak sedikit sulit, yang jelas, mereka masih tetap berdancing ria, dan lagunya terdengar riang, nyaris seperti A SOng Calling For You itu lagi.
Saat menulis ini pun, saya mendengarkan lagu mereka, dan untuk hari ini saya sudah entah berapa kali, memutar ulang lagu itu. Dalam waktu satu setengah jam.
Jadi, bagi penyuka music korea juga, saya rasa mini album SS501 spesial triple S ini, wajib menjadi salah satu penghuni komputer anda.
Ini dia cover mini album tersebut :
Friday, November 21, 2008
[kataku] Untuk Dirinya~
Kadang aku berpikir untuk buta, supaya tidak melihat apa yang tidak ingin kulihat
Kadang aku berpikir untuk bisu, supaya tidak mengatakan apa yang ingin kukatakan
Kadan aku berpikir untuk tidak kelihatan, supaya orang tidak perlu melihatku
Aku sungguh picik, bukan?
Tapi
Aku terlalu lemah untuk menjadi kuat
Aku terlalu takut untuk merasakan sakit hati
Aku terlalu khawatir akan diriku sendiri
Tapi ketika aku bertemu dengannya, semua berubah
Ketika dia yang bisa menerimaku apa adanya berada di sampingku
Aku menyadari bahwa aku tidak ingin buta, bisu dan tidak kelihatan
Karena dia mau melihatku, aku juga ingin melihatnya
Karena dia mau menjagaku, aku ingin terlihat di matanya
Karena dia mau mendengarku, aku juga ingin mendengarnya
Meski kenyataan dia tidak bisa mendengar