Tuesday, February 28, 2012

Gantungan...



foto diambil dari sini

Belum saatnya. Belum waktunya untuk dirinya turun. Waktu masih bergembira menggantung seseorang pada posisinya. Tidak ada kata maju atau mundur, apalagi mandek. Tersapu angin, terbilas panas, terhanyut dalam lamun.

Kapan waktu saya, Saudara?

Kapan saat yang tepat untuk saya berpijak, Saudara?

Waktu tidak bisa memberi jawaban kalau kata-kata tidak menjadi jembatan antara dua kepala. Dan, lelah tidak akan menjadi kambing hitam diantaranya. Janin bernama gelisah pun berbuah. Sementara waktu akan menjadikannya tumbuh seperti seorang anak.



Tertanda,
saya--si kamera.

Screening Movie L'arc-en-Ciel



Ada yang pernah dengar nama grup band L'arc-en-Ciel? Band asal Jepang yang namanya sudah melebar ke seluruh penjuru dunia, tak ketinggalan Indonesia. Digawangi oleh Tetsu, Hyde, Ken dan Yukihiro. Meski sudah menjelang usia 'terlalu matang' aka tua, tapi om-om ini masih punya karisma akan kegantengannya.

Tahun lalu, sempat terdengar kabar mengenai screening movie band ini. Waktu itu saya berpikir, screening movie? Movie opo to? Mengingat Laruku adalah band. Sempat tercetus dalam benak saya. Oh, mungkin semacam film dokumenter, ya. Tiketnya dijual secara luas seharga IDR 100.000 di XXI. Katanya, tiket sold out (untuk pemutaran siang). Saya berdecak kagum. Harganya lumayan juga, ya. Setara pemutaran premier. Tapi, karena kebetulan waktu itu saya berhalangan, pun informasi yang saya peroleh kurang memadai, akibatnya saya melewatkan acara itu. Hmm, kalau dipikir-pikir, saya justru tidak terlalu menyesal.

Kenapa?

Karena ternyata film yang dimaksud adalah pemutaran rekaman konser mereka di Jepang dalam rangka perayaan 20 tahun usia L'arc-en-Ciel.

Karena ternyata video itu saya download (tanpa sengaja) melalui IDWS (dengan kapasitas yang cukup besar dan membuat saya empot-empotan).

Karena pada akhirnya film itu kembali diputar secara gratis melalui sebuah acara JPOP Culture yang kemarin baru saja diadakan oleh mentri kebudayaan dan ekonomi kreatif bersama kedutaan Jepang di Indonesia.

Intinya, pada akhirnya saya nonton juga. Hehehe. Anggap sebagai pemanasan sebelum versi live-nya akan muncul di Stadion GBK pada tanggal 2 Mei mendatang. Doakan semoga promotornya benar-benar berhasil membawa para om-om ganteng itu ke Jakarta, yaaaaa. Jangan sampai batal. Saya kepingin denger Hyde bilang, "Terima kasih, Indonesia" (atau apa, kek, dalam bahasa).

http://lockerz.com/s/184887014