Monday, December 30, 2013

Tahun 2013, bye bye!

Tahun 2013. Membicarakannya, saya mulai mengulang ingatan ke awal tahun. Jika merunutkannya kembali, ternyata ada banyak hal yang telah terjadi dalam hidup saya. Maka itu jika saya ingin menggambarkan tahun ular air ini dalam kata-kata, saya akan mengatakan : tahun yang banyak perasaannya. Saya rasa nggak ada penyesalan untuk menutup tahun yang terasa begitu cepat ini. Sebaliknya, saya juga nggak terlalu ingin buru-buru pindah tahun. Oke, sebenarnya sedikit nggak sabar menyambut awal tahun, sih, soalnya ada satu proyek yang akan rilis di sekitar bulan Januari (semoga semua lancar dan nggak akan terhambat lagi). Tapi, selebihnya saya nggak terlalu ambil pusing dan hanya ingin menikmati pergantian tahun dengan santai.

Bagaimana dengan teman-teman sendiri?

Lalu memasuki tahun kuda kayu, apakah ada yang mempersiapkannya?

Saya pribadi nggak punya rencana untuk merayakan pergantian tahun dengan jalan-jalan. Hanya ingin di rumah, browsing, mungkin menonton beberapa episode drama, lalu tidur. Oh ya, mungkin ditambah menyelesaikan novel yang lagi saya baca.

Jadi, selamat menyambut tahun baru 2014, Teman!

Akemashite omedetou! Mata yoroshiku ne ^ ^v

(selamat tahun baru. mohon bimbingannya lagi, ya)


*edited*

Tuesday, December 24, 2013

Hari Natal

Selamat hari raya Natal bagi teman-teman yang merayakan.

Rasanya, Natal selalu berulang di tiap tahunnya. Tapi, selalu saja ada yang berbeda. Mulai dari kecil sampai sekarang, Natal saya tak pernah sama, khususnya dua tahun terakhir.

Saya pun jadi ingat dengan Natal waktu kecil. Pada tanggal 24 Desember, saya akan pergi ke lapangan untuk mencabut beberapa helai rumput, lalu menyiapkan sepatu pantofel yang mengkilap dan meletakkan rumput di dalamnya. Sepatu itu saya diamkan begitu saja di dalam kamar sementara saya tidur. Kemudian keesokan harinya, rumput itu hilang dan berganti dengan sekotak hadiah dibungkus kertas kado cantik. Kata orangtua saya, "itu hadiah dari Santa."

Sampai sekarang saya percaya kalau Santa itu ada. Meski sekarang saya sudah meninggalkan kebiasaan meletakkan rumput dalam sepatu dan juga tidak selalu menerima kado, tapi saya percaya Santa itu ada. Nggak tahu kenapa, saya senang percaya kalau Santa itu ada. Jadi terasa itulah Natal. Walau begitu, bukan berarti saya jadi lupa pada makna Natal yang sebenarnya, kok. Di mana Natal adalah kelahiran Yesus Kristus dan membawa terang pada dunia.

Terlepas dari masalah Santa, saya percaya Natal punya kesan pada masing-masing orang.

Jadi, sekali lagi saya cuma ingin mengucapkan

"SELAMAT HARI NATAL"
Semoga damai Tuhan bersertamu.


Clara Canceriana

Sunday, December 22, 2013

Berdebu

Astaga, udah lama banget saya nggak mampir ke sini. Terakhir posting malah bulan Agustus padahal waktu itu pernah berniat akan tetap update. Minimal setiap bulan ada postingan. Ternyata gagal.

Bahkan sekarang udah masuk Desember yang artinya sebentar lagi akan Natal.
Yihaaa...!


photo by me : throwback 2012, Seoul, Korea. 


Lalu setelah Natal akan ada Tahun Baru.

Apa teman-teman punya resolusi untuk Tahun Baru 2014?
Kalau saya cuma berharap tetap bisa menghasilkan karya lainnya yang lebih baik.