Thursday, April 5, 2012

Pada Akhirnya Membandingkan...

Setelah berminggu-minggu mencampakkan si blog, akhirnya saya mau posting lagi. Mood sudah kembali, kesadaran sudah menghentak lagi. Saya kangen nulis blog.

Jadi, dua minggu kemarin saya sempat berlibur ke Korea, kawan. Tapi, cerita mengenai liburan itu belum saya posting. Untuk sekarang saya cuma mau memberi komentar untuk sebuah film yang saya tonton kemarin ini. Pergi ke bioskop itu pun berkat ajakan teman, yang kalau tidak diajak, saya tidak akan pernah nonton film ini meski di twitter ramai dibicarakan sebagai salah satu film yang konon katanya keren. Berulang kali saya lihat, wabah film ini memang meracuni di time line saya. Dan, akhirnya kemarin saya pun menontonnya. Itulah Hunger Games. Yang pada akhirnya membuat saya keluar dari bioskop dengan perasaan datar.

Kenapa?

Pertama-tama, saya pribadi tidak membaca bukunya. Saya murni nonton karena ajakan. Ada, sih, sedikit rasa penasaran karena orang di time line ramai membicarakannya. Tapi, tidak sepenasaran itu sampai membuat saya dengan sukarela atas niat sendiri datang menontonnya.

Teman saya bilang, Hunger Games itu seperti sebuah movie dari Jepang berjudul Battle Royale. Tunggu, jangan protes dulu. Hanya ide generalnya saja, kok. Saya tidak bilang ada unsur kesamaan persis. Ide general mirip, tentu bukan hal besar, kan? Saya penyuka film Battle Royale. Sadis. Tegang. Syok. Dan, segala rasa yang memacu adrenalin (meski saya penakut) dihadirkan dalam film itu. Iming-iming kalau Hanger Games mirip dengan Battle Royale membuat saya merasa kalau saya akan menyukai Hunger Games. Saya pun duduk tenang dalam bioskop. Lampu mulai dimatikan. Layar lebar mulai menampakkan gambar pembukaan. Saya mulai menyimak.

Oke, sepertinya menegangkan.

Tapi, sejurus kemudian saya berubah pikiran. Saya menanti ketegangannya semakin bertambah dibanding pembukaannya. Sayang, saya tidak mendapatkan hal itu. Sebaliknya, saya merasa datar. Saya pun berusaha sabar untuk menanti titik yang membuat mata saya tidak berkedip.

Sampai di tengah cerita lebih, dimana saya sudah mulai merasa bosan dengan duduk yang sambil menahan pipis (saya agak malas ke toilet kalau sedang menonton, kecuali filmnya bisa di-pause), saya cuma mendapat setengah ketegangan dari adegan pertempurannya. Bagi saya, pertempuran semacam itu seperti mengganjal. Sepertinya nanggung. Ketika sudah hampir mencapai puncak, mood tegang itu kembali diturunkan. Apalagi dalam film, sepertinya tokoh utama terlalu banyak mendapat luck (atau mungkin karena pin mockingjay itu?). Chemistry antar tokoh utamanya pun tidak sampai pada saya, membuat saya cuma sekedar mengaggumi tampang mereka yang memang tampan dan cantik. Dan, yang paling membuat saya kecewa adalah aturan dari Hunger Games yang diubah-ubah terus. Itu cukup mengganggu saya. Setidaknya saya menuntut penjelasannya yang tak kunjung ada. Maaf, untuk para fans Katniss Everdeen dan Peeta Mellark (saya sendiri suka dua orang ini, cakep-cakep, bok!).

Akhirnya, tiga puluh ribu melayang untuk sesuatu yang tak sesuai ekspetasi. Meski kata teman saya seharusnya saya membaca bukunya terlebih dulu. Di sana segala penjelasan yang mungkin saya harapkan, ada tertulis. Sayang, bukunya tak saya baca. Dan, ditambah lagi, mungkin karena genre film ini untuk remaja, maka beberapa kesadisan yang saya harapkan tadi (karena dibandingkannya langsung dengan BR) terpaksa dihilangkan. Entahlah.

Dan, begitu keluar dari bioskop, saya malah merindukan Battle Royale.

Sebuah film lama (2000) yang menceritakan tentang murid kelas sembilan yang harus saling membunuh di sebuah pulau terpencil. Hanya satu yang boleh pulang. Dan, dialah pemenangnya. Kira-kira begitulah garis besarnya.

Mirip, kan?

Coba saja tonton. Jangan meringis. Karena tidak akan ada adegan tanpa darah. Hihihi.

28 comments:

Aulawi Ahmad said...

wew oleh2 dari koreanya manaaa hehehe, btw belum sempet download tuh pilem (maunya gratisan hihihi), entar klu dah nonton bru komentar ^-^

Unknown said...

wah ditunggu kisahnya selama di Korea.

Jus manggis said...

setuju ,, semangatt terus bikin blognya ,, :)
semoga suxses selalu :)

solusi pengobatan herbal terbaik said...

asyikk dong klo sudahh mau shareing sama kita2 lagii diblog .. makasihh yah :)

Obat Alternatif Asam Urat said...

nah,, gitu dong ayoo kita ngeblog lagi ..

vie_three said...

kalau sampean aja bilang tuch pilem datar, apalagi aku. hehehehe

Ninda said...

cebel kalok pake darah daraaaaaaaah >.<

agen xamthone plus tasikmalaya said...

salam kenal ..

jhoni said...

wah ternyata kurang bagus ya?!?!?

kalo saya masih setia menunggu The Avengers saja deh hehehehehehe.....

obat kanker payudara herbal said...

info yang menarik

pengobatan alami stroke said...

terimakasih atas infonya

pengobatan alami maag kronis said...

info yang bagus untuk di dengar

cara mengobati darah tinggi said...

jangan membanding2'n akhh jelekk ..:(

obat benjolan dileher said...

makasih atas tipsnya

obat herbal kanker prostat said...

ok sip ..thanks sharenya n tips nya ..

Obat Alternatif Asam Urat said...

oke dchh buat infonya :)

Cara mengobati jantung said...

sipptt gan :) mantap infonya :)

Pengobatan asam urat secara alami said...

makasihh gan udan share sma kita2:)
salam kenal

obat herbal kanker prostat said...

ok sip gan ..thanks infonya ..

cara menjadi agen xamthone plus said...

salam kenal ..

obat insomnia herbal said...

Kata Kata Motivasi buat semua.
Jangan menunggu waktu yg tepat tuk melakukan hal yg baik. Jangan terus bertanya apa yg mungkin terjadi, beranikan diri!
semoga bermanfaat !

obat maag kronis said...

yang terbaik pastikan menjadi pilihan anda ..

Cara pemesanan jelly gamat said...

sipttv

cara pemesanan jelly gamat said...

ulasan yang sangat menarik bro

obat alami typhus said...

ikut menyimak gan

pengobatan alternatif maag said...

nice info gan

obat herbal asam urat said...

sukses untuk mu gan

cara menyembuhkan penyakit hernia secara alami said...

terimakasih banyak gan