Sunday, December 7, 2008

日本祭り-Nihon Matsuri-

Seperti yang kita ketahui bahwa Jepang merupakan negara yang mempunyai beragam budaya termasuk salah satunya yang disebut Matsuri atau perayaan. Banyak sekali perayaan yang bisa kita temukan di Jepang dan beberapa biasanya disangkut pautkan dengan masing-masing musim yang sedang berlangsung.
Begitu banyak dan menariknya Matsuri ini, saya pun terkadang merasa kebingungan untuk menghapalnya. Jadi, sebagai pengetahuan juga, saya akan menjelaskan secara singkat tentang beberapa Matsuri yang tiap tahun selalu dirayakan oleh penduduk Jepang ini.

TANABATA

Festival atau perayaan yang satu ini sangat populer di Jepang. Dirayakan oleh banyak kaum mudanya setiap tanggal 7 July. Apabila kita mengunjungi Sendai di wilayah Miyagi dan Hiratsuka di wilayah Kanagawa, maka kita akan menemukan masyarakatnya paling ramai merayakan festival tersebut. Biasanya dalam peristiwa ini mereka menuliskan keinginan mereka di atas kertas warna warni yang kemudian digantungkan di sebuah pohon bambu. Lalu pada tanggal 7, malam harinya, mereka membawa potongan bambu itu ke luar rumah. Jika tidak memiliki pohon bambu, biasanya mereka merayakan di taman dengan memakai
yukata
.

link


AKI MATSURI

Festival tertua di Jepang ini banyak terpengaruh dari ajaran Shinto. Kepercayaan ini dihubungkan dengan kondisi alam, musim tanaman, ataupun hasil panen yang terjadi. Dan sesuai namanya, matsuri ini terjadi ketika musim gugur.


SHICHI GO SAN


Festival khusus bagi usia 3, 5 dan 7, sesuai dengan namanya. Tujuan festival ini adalah untuk mengucap syukur atas pertumbuhan sang anak, yang pada usia demikian dianggap sangat penting. Biasanya mereka beramai-ramai pergi ke kuli Shinto. Bagi anak perempuan mengenakan yukata dan anak laki-laki mengenakan hakama.

SEIJIN NO HI

Festival kali ini ditujukan bahi pria dan wanita yang genap memasuki usia 20 tahun. Mereka berkumpul bersama dan walikota akan berpidato memberi ucapan selamat. Biasanya para wanita akan mengenakan furisode, kimono formal berkerah yang digunakan bagi wanita yang belum menikah.
Festival ini mengingatkan saya pada salah satu perayaan di daerah Bali yang dikenal dengan perayaan potong gigi.

BON ODORI

Ini adalah salah satu festival yang cukup populer, karena merupakan puncak seluruh festival selama musim panas. Biasanya masyarakat akan keluar rumah memakai yukata dan berkumpul untuk menghadiri stand-stand beraneka permaianan dan makanan bersama kerabat mereka. Yang juga populer dari festival ini adalah tariannya yang disebut BON ODORI atau BON DANCE. Tarian ini cukup populer pula di Indonesia karena mudah dijumpai pada saat berlangsungnya bunkasai yang diadakan oleh beberapa komunitas pecinta Jepang.

HINA MATSURI

Adalah festival bagi anak perempuan. Para anak perempuan di Jepang akan menyusun boneka-boneka khusus yang disebut hinaningyou (雛人形) di salah satu ruangan dalam rumah mereka. Festival ini diadakan setiap tanggal 3 maret dan untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan.


Saya tidak mungkin menuliskan kesemua matsuri tersebut, jadi jika ingin mengetahui lebih banyak matsuri dan kebudayaan Jepang tidak ada salahnya jika mencoba mengklik dan semoga kalian puas dengan suguhan yang menurut saya cukup lengkap.

No comments: