Antriannya sangat panjang. Bahkan berkilo-kilo meter. Tapi, bisa dimaklumi karena sedang hari libur. Dan di perbatasan itu, kita harus membayar uang sumbangan sebagai tiket masuk sebesar Rp 5000 saja.
Langit di kaki merapi ini selalu berubah. Ketika masih cukup jauh (sekitar 7 km) dari gunung merapi, udara masih agak panas, langit terang dan bahkan terik matahari pun terasa. Tapi begitu mendekati gunung, langit berubah sedikit kelabu seperti mendung dan angin bertiup sangat kencang hingga saya menggigil kedinginan.
17 comments:
Clara kapan ke Jogja???
Wah Sudah Bergerak Ke Sana Ya? Duh Saya Malah Belum Pernah Ke sana Sejak Erupsi......Secara Keseluruhan Fotonya Kuat2.....TFS
asli foto2 kali ini kurang ada "sense" nya, cuma foto televisi itu yg cukup menarik :) (lagi sok niruin kritikus foto hehehe)
Merapi telah menjadi wisata bencana sekarang ini, ya mbak ?
Ternyata orang yang berkunjung ke Merapi banyak juga ya.
miris liatnya ya...:(
Dahsyatnya merapi, bisa bikin ancur kaya gini yah
photonya bgus2 mbak...
claraaa, kpn k ejogja kog g kbr2i :D
wow sempet kesana ya mbak..
ada tiket untuk sumbangan segala
ide bagus ya, meski tengah dilanda bencana Merapi tetap saja menunjukkan daya pesonanya..
kita ambil aja hikmah dibalik peristiwa ini, dan smoga tahun ini akan menjadi lbh baik lg
cobaan buat kita semua ataupun peringatan karena kita terlalu jauh dari Tuhan selama ini
hmm duh miriss
mbak kuya merry xmas n hepi nu year yaaa
saya amaze sama foto-fotonya mbak, keren amat!
lihat foto foto itu
membayangkan
dulunya pasti indah yaa
merapi benar benar dahsyat
Betapa dahsyatnya letusan Merapi. Dan ga kebayang panasnya itu daerah waktu kejadian.
Semoga masyarakat disana bisa segera bangkit dan mulai menata kehidupan baru. Amien
foto²nya bagus banget,,ini setelah kena letusan merapi masih bagus apalgi sebelumnya pasti lebih indah
Post a Comment