Kenapa Harus Begitu?

by : Clara

Saya hanya ingin tahu, kenapa kamu berbohong?
Kenapa harus begitu?
Ah, ya. Kamu kan pembohong, tidak tahu apa rasanya dibohongi. Pembohong hanya tahu caranya berbohong dan bukan caranya menerima kebohongan.

Aku tau.
Tetapi, jika kamu mengerti sakitnya mengetahui ketidakjujuran, kenapa kamu tetap melakukannya pada saya? Berbohong, lagi dan lagi.

Saya menghargai kejujuran, jika saya memang seperti candu yang kamu butuhkan, tolong hargai saya. Hanya itu.

Kemarahan itu entah bagaimana lenyap.
Saya tidak punya tenaga.
Terlalu lemah dengan semua barbel yang harus saya angkat.
Dan belum mendapat baterai yang tepat, sebagai kekuatan.