Wednesday, December 2, 2009

Efek Dari Sebuah "Buku Kematian"


by : Clara

Tadi sore Papa saya bilang ada film bagus nih, saya disuruh liat. Ternyata di celestial movie sedang ditayangkan ulang movie Death Note yang terkenal itu. Setelah menonton movie itu untuk kesekian kalinya, saya tiba-tiba pengin memposting tentang efek yang ditimbulkan oleh sebuah movie berjudul Death Note ini.

Death Note itu sendiri merupakan manga (komik) dari Jepang yang ditulis oleh Tsuguhmi Ohba dan dibuatkan karakternya oleh Takeshi Ohbata. Yang kemudian diangkat ke layar kaca melalui anime dan movie. Menceritakan tentang seorang Light Yagami yang menemukan sebuah buku bernama Death Note yang bisa membunuh orang lain hanya dengan menuliskan namanya dalam buku tersebut! Gila, ya? Nulis nama, langsung mati dalam beberapa detik! (Kalo nulis nama bikin dia jadi suka sama saya sih saya mau :P). Di dalam menjalankan aksi membunuhnya secara diam-diam, Light (read: Raito) menyamarkan namanya sebagai Kira. Yang kemudian, kasus Kira yang heboh ini ditangani oleh pasukan FBI dan polisi yang juga berhubungan dengan seseorang bernama L (read: Eru).

Movie ini benar-benar memainkan psikologi yang cukup berat, sehingga sebaiknya dijauhi dari anak-anak dibawah 17 tahun. Loh? Iya, soalnya efek yang ditimbulkan dari movie ini benar-benar berbahaya. Seandainya kita nggak kuat iman, eh maksudnya nggak bisa berfikir lebih jauh dan lebih realistis, bisa-bisa kita terpengaruh pada kekuatan yang ditimbulkan movie ini. Dasyat ya?

Mau bukti efeknya?

Saya kopas dari kaskus. Contoh ini hanya satu dari sekian banyak kasus lain di Jepang yang saya pernah dengar. Kebetulan kasus yang ada ini bukan terjadi di Jepang. Mudah-mudahan jangan sampe masuk ke Indonesia >.<

Di beberapa negara barat, telah terjadi beberapa kasus yang cukup mengejutkan dunia pendidikan. Kasus ini melibatkan anak-anak sekolah yang rata-rata masih berusia muda dan "DEATH NOTE".
"Death Note" adalah sebuah manga (yang kemudian dibuatkan versi anime dan live action) terkenal tentang kehidupan seorang anak muda, Light Yagami, yang pada suatu ketika menemukan sebuah buku misterius yang disebut "Death Note". Buku ini memiliki kekuatan supranatural di mana setiap kali nama seseorang dituliskan di dalamnya, maka dalam waktu dekat orang yang bersangkutan akan meninggal dunia secara misterius. Dalam kisah ini, Yagami menggunakan Death Note untuk menyingkirkan orang-orang sesuai keinginannya. Pada kasus-kasus yang terjadi, para siswa diketahui telah membuat "Death Note" versi mereka sendiri di mana mereka menuliskan nama-nama orang yang mereka kenal dalam buku tersebut. Jadi seolah-olah mereka menginginkan kematian orang-orang itu. Hal ini tentu saja menjadi perhatian, terlepas dari serius atau tidaknya (benar atau tidaknya) anak-anak tadi menginginkan kematian seseorang. Kasus terbaru terjadi di Sydney, Australia, di mana seorang anak kelas 2 SMP ditemukan telah memiliki/membuat "Death Note" versinya sendiri di mana di dalamnya tercantum nama-nama teman maupun petugas sekolahan yang menjadi "sasaran kematian". Bahkan di situ tertulis rencana sang anak untuk melakukan peledakan di tempat-tempat tertentu di sekolah. Ia pun menuliskan kematian orang-orang tersebut secara spesifik, misalnya: mati tenggelam, atau serangan jantung. Beberapa kasus lain yang serupa tercatat telah terjadi sebelumnya di Amerika Serikat, yaitu di
Quote:
* Richmond, Virginia, tahun 2007, di mana seorang anak membuat daftar kematian yang berisi nama-nama temannya
* Hartsville, South Carolina, tahun 2008, seorang anak terkena sanksi dari sekolahnya karena kasus Death Note
* Gadsden, Alabama, 2 orang siswa ditahan karena telah membuat daftar kematian seperti dalam versi anime Death Note
* Gig Harbor, Washington, seorang siswa menulis daftar kematian berisi nama 50 orang teman dan staf sekolah dalam "Death Note" nya.
Di China, manga ini sudah dilarang diterbitkan dan semua produk yang berkaitan dengannya juga dilarang diperjualbelikan di sana, sementara di Taiwan, Departemen Pendidikan setempat telah memberikan peringatan kepada orang tua mengenai kemungkinan pengaruh dari serial tersebut kepada anak-anak.

Sebenarnya, di luar pengaruhnya yang begitu dasyat, pemutaran movie ini sempat menyaingi pemutaran film Ada Apa Dengan Cinta di Indonesia. Kata sensei (guru) saya, anaknya yang mau nonton film ini sampe harus nunggu berjam-jam hanya untuk dapet tiket. Jadi, kalau memang ada anak kecil yang kepengin banget nonton movie yang berjumlah 2 seri plus 1 seri pisah menceritakan tentang L yang berjudul L change the world, sebaiknya dampingi putra&putri anda. Ada yang penasaran dan berminat nonton? Hihihi....Saya jamin nggak nyesel, deh. Apalagi buat yang suka sama misteri-misteri, serial detektif dan pembunuhan.


Note:
1. Movie udah agak lama, cuma karena tayang ulang jadi pengin saya bahas
2. DVD sudah tersedia dimana-mana
3. Sumber diambil dari Kaskus dan juga Wikipedia
4. Gambar diambil dari sini

34 comments:

Rumah Ide dan Cerita said...

Bahaya Juga ya jika buku itu jatuh ke tangan dukun santet. :)
Salut deh buat pembuat film dan penulis manganya.

aifa's suitcase said...

iya udah di ulang beberapa kali d celestial, tapi tetep rame utk ditonton!^^

TS Frima said...

hadir....

saya fans Death Note jg lho...

tapi, aseli baru tau efeknya seseram itu ke anak-anak >_<

Itik Bali said...

Hmmm...filmnya seru, tapi aku kok belum tahu ya?
nanti deh coba tak googling..
thanks infonya ya mba

Pohonku Sepi Sendiri said...

aku dulu ngikuti manganya clar, tapi nggak telaten trus berenti tengah jalan.. hehe.. kayaknya sudah tamat ya?
movie jg dah pernah liat tp kayaknya baru vol 1 kan? masih bersambung ya?
tapi memang bener kok, daya khayal dari deathnote menurutku benar2 mengerikan.. apalagi jika dikonsumsi oleh anak2 yg masih begitu kurang akan pemahaman iman..

benny said...

iya filmnya seru banget. kalo mengenai efek negatif, keknya jgn filmnya yg disalahkan. itu sih tergantung pribadi orangnya sendiri. kayak smackdown dulu sampe diprotes tayangnya di indo. ya kan? trus skrg 2012 jg dibilang menyesatkan. apalagi? davinci code?

hi..lam kenal. ;p

Sinta Nisfuanna said...

PENASARAAAAAAAAAAAANNN!!! makaseh infona

becce_lawo said...

jangan2 duku santet punya death note juga ya mbak clara...he,he,he

aku juga punya death note nih
1. besok malam si nyamuk nakal harus mati gepeng kena tepuk
2. minggu ini si kecoak harus mati ksemprot ba#gon

he,he,he
mengerikan yak buku death noteku...hii..hiii

albertus goentoer tjahjadi said...

kayaknya ni movie emang keren mbak... jadi kepengen nonton...

jhoni said...

iya si kalo dari segi cerita si bagus..."orang yang menemukan buku dari para malaikat maut" bahkan dalam perkembangannya bukan cuma si light yagami yg punya buku seperti itu, tapi ada beberapa orang lain yg juga punya...

untuk film kyaknya udah ada yg vol 2 deh!!! soalnya baru nemu segitu ja abang2 dvd pinggir jalan hehehehe......

-Gek- said...

Ga pernah nonton Clar, tapi pernah nonton Wanted ga? (yang dibintangi oleh kembaran ku, Angelina Jolie? *getok*)

Itu berisi dead note juga kayaknya, tapi filmnya seru abis!!!

NOOR'S said...

Wuiiih..serem juga ! tapi kayaknya seru nih...

Ninda Rahadi said...

AKU PENGEN PUNYA DEATH NOTE!!!!!!!!


ntar yang aku tulis didalamnya, kematian nyamuk2 di rumahku...



kematian tikus-tikus dan curut-curut yang nakal di rumahku.........






kematiansemut-semut yang suka ganggu gelas susuku......





wah seru banget tuh mbak, apalagi kalo aku pas mau usaha tani, nulis aja deh semua nama hama yang ada di sawahku.. MANTABBB. efisien dan praktis, hemat duit buat beli pestisida.. hahahahah

Ninda Rahadi said...

aku juga gak pernah nonton, tapi aku penasaran karena aku suka anime... fyuhhh...



postingan sepotong waktu bukan karena mau ultah mbak, tapi emang pengen nulis aja.. ada sumwan yg ultahnya pas hari itu.. yang minor tapi tetap ada..










menggembulkan badan? emang mbak kuya bisa gembul gituuuhhh?? *LARIIIIIII!!!!

rumah blogger said...

rame ngak ya??

Sabirinnet said...

pengertian sekali ya ayahnya, hehehee

mc said...

kalau yg diatas 50 taun boleh nonton ga? harus didampingi malaikat mautnya? wkwkw

yap yap yap... ntar ente bawain dvdnya aja ke sini yak.ditunggu

Shin-kun said...

Setuju sama Bang Benny *partner in crime Shin-kun tuh, hahaha*. Ketika kita melihat efek negatif suatu tayangan, bukan tayangannya yang disalahkan, tapi tergantung pribadinya siy...

Malah Shin-kun rada aneh sama beberapa hal ini : 2012 bisa diprotes sekeras itu 'hanya' karena salah mengira kubah saint basilica yang digambarkan hancur itu sebagai kubah masjid! *oh... come ooon*, tapi film2 produk dalam negeri yang jelas2 mengekspos 'porno' malah gak diapa2in. Smack Down yang cuma pukul2an doank dilarang, tapi sinetron2 yang jelas2 tidak mendidik, didiamkan saja, gimana neh?... :p...

Joddie said...

he.he.. aku udah nonton film ini.. aku suka! kereen euy.. alurnya penuh tanda tanya!

RanggaGoBloG said...

ngeri juga yak kalau beneran ada buku yang kaya begithuh... bisa bisa dukun dukun gak laku lagi yak... hehehehehe

SeNjA said...

tapi aku gak suka film2 serem clara,..cukup baca2 disini aj ahh,...

clara aj yg ceritain yaaaa.... ^_*

dulu aku suka bgt komik2 jepang loh clara,kerjany ditaman bacaan mulu....sekarang jg suka tp prioritasnya beli komik terkalahkan beli novel hehe...

-Gek- said...

judulna WANTED
coba cari deh, di rental DVD.
Bagus banget Clar. (serius niii)
:)

Elsa said...

wuih ngeri juga ya?
jadi pingin nonton. celestial movie kan?
biasanya diulangi lagi kan??

Sari said...

Aku tahu death note ini dari temenku yang penggemar komik. Andai aku punya buku ini, aku dah tahu mana yang akan kutulis disitu hwahahaha *devils laugh* :P
Jadi pengen liat filmnya nih...

princexeno said...

Oh, pantas aja dulu anime itu mendadak menghilang dari stasiun tipi nasional yang sempat nayangin. :)

-xeno-

Unknown said...

kok dampak gitu banget ya clara..

seharusnya kalo gitu kan filmnya gag usah di tayangin aja lagi, biar adek2 kita/anak2 enggak terpengaruh.

so far kan, yang namanya anak2 emosinya masih labil bangeet..

Admin Cakep said...

mbak aku udah follow...salam kenal ya -vip-

Rumah Ide dan Cerita said...

Mampir lagi Clara. Mengucapkan selamat berbloging.
Terus terang saya masih ngeri sama buku ini.

bhogey said...

wah death note yah, udah nonton nih aku,hehhhe

Unknown said...

ngeri klo bicara kematian....

albertus goentoer tjahjadi said...

pagi mbak Clara... ayo kita bersama-sama kalahkan yang namanya MALES itu... biar kita bisa terus menulis... semangat... semangat... semangat!!!

@dewikhami said...

Aye engga gitu suka sama anime-nya -__- huhu.
Merasa rugi beli...

Stroke dan Obatnya said...

waduh kenapa di sebagian negara dilarang yah padahal film dan karakter pemainnya ( L dan Kira ) OKE banget tuh . .

Anonymous said...

hahaha
aku juga mau bikin death note
hahahaa
kira rules