Friday, November 6, 2009

Percaya Pada Dongeng

by : Clara

Sejak kecil, saya mungkin salah satu anak yang nggak pernah didongengin sama ortu kalau mau tidur. Justru sebaliknya, biasanya, saya yang mendongengin sepupu saya yang sering nginep di rumah, dengan cerita-cerita khayalan tingkat tinggi saya. Itulah kenapa, saya kurang begitu akrab dengan dongeng-dongeng yang ada, tapi bukan berarti saya nggak suka dengan dongeng. Kalau sekarang, sih, saya senang-senang aja mendengar dongeng, tapi ya kalo ditanya percaya sama dongeng nggak? Jelas saya akan menjawab nggak.

Saya nggak pernah memiliki harapan akan bertemu pangeran seperti dalam dongeng putri tidur. Hahaha, siapa yang mau bangunin saya dari tidur dengan cara kayak gitu? Yang ada, sih, saya dibangunin dengan cara diguyur aer.
Pangeran menuju ke sebuah ruangan tempat sang Putri tidur. Ia melihat seorang Putri yang cantik jelita dengan pipi semerah mawar yang merekah. "Putri, bukalah matamu," katanya sambil mengenggam tangan sang Putri. Pangeran mencium pipi sang Putri. Pada saat itu juga, hilanglah kutukan sang Putri. Setelah tertidur selama seratus tahun, sang Putri terbangun dengan kebingungan. "Ah! apa yang terjadi? Siapa kamu? Tanyanya.

Tapi, saya tau, ada beberapa orang yang pasti percaya pada dongeng. Saya sama sekali nggak memandang rendah orang seperti itu. Justru, saya kadang merasa pengin seperti itu. Kenapa? Karena saya merasa percaya dongeng adalah sesuatu yang unik. Hal yang mungkin nggak akan dilakuin kebanyakan orang yang menganggap dongeng hanyalah kisah khayalan untuk anak-anak yang bertujuan membangun imajinasi mereka.

Selain itu, kalau menurut saya pribadi, kadang dongeng juga bisa memberikan dampak positif lainnya. Dongeng-dongeng yang mengandung pesan moral, malah akan mengajarkan anak-anak untuk bisa belajar membentuk moral yang baik. Contohnya semacam dongeng-dongen anak Jepang seperti O-JIZO san, yang kisahnya bisa dibaca di sini. Dalam kisah tersebut menunjukan bahwa jika kita menolong, pasti kita akan mendapat balasan yang indah.

Sebelum saya menulis blog ini, saya sempat membuka-buka koleksi cerita-cerita saya yang lama. Sampai akhirnya saya membaca ulang sebuah cerita yang sudah uzur umurnya, dan di dalam kisah itu, saya pernah menyinggung sebuah lagu mandarin. Judulnya kebetulan Fairytale (dalam bahasa inggris) atau dalam bahasa mandarinnya, tong hua. Yang nyanyi Guang Liang. Saya tau ini lagu sempet hits banget, karena bener-bener indah, makanya saya pun mencari kembali lagu ini. Dan rasa kangen saya sama lagu mellow ini pun terobati. Lagu mendayu-dayu ini bikin saya terinspirasi untuk bikin postingan kali ini. Kalau mau denger bisa klik aja.

Apa hubungannya?
Pertama judulnya aja udah bersinggungan, yakni membahas soal dongeng. Tapi dalam lirik lagu si Fairytales ini, diceritakan tentang seorang cewek yang sangat percaya pada dongeng, tapi menemukan bahwa dongeng itu hanya membohonginya. Aduh, saya nggak yakin juga, deh. Soalnya liriknya bahasa inggris, sih. Sementara bahasa inggris saya termasuk kualitas tiarap.
Jadi saya mau kopas liriknya.

I ForGot hOw LoNg wAs it,
SiNce I LaSt hEaRd yOu,
TelliNg mE yOur FavOuriTe sToRy,
I haVe beEn thiNkiNg FoR a veRy LoNg TiMe,
I'm beGiniNg to FeeL paRanOid,
Did I mAke aNy miSTakEs aGaiN?

#
You cAmE aNd TeLL mE wiTh tHe teArs iN yOur eYes,
ThAt FaiRytaLes aRe aLL LieS,
It's iMpoSSibLe foR me tO be yoUr priNce cHarMing,
MaYbe yOu wiLL nOt unDersTand,
AfTer tHe moMent wHen yoU sAid yOu LovEd me,
The sTars iN mY sKy, aRe beGiNing to sHiNe aNd shiMmer.

*
I'm wiLLing to Be, tHe aNgeL yOu LoVe,
In tHe faiRyTaLes,
OpeN mY aRmS wiDe,
AnD Let it beCoMe wiNgs, to pRotEct yOu,
YoU haVe tO beLieVe,
BeLieVe tHat wE wiLL bE liKe tHe FairYtaLe,
WiTh haPpiNess aNd jOy as tHe enDing.

Repeat # *

EverYthiNg is oUr beAutiFul eNdiNg..

credit: Jesica Natasha blog

Sekali lagi, saya nggak mempermasalahkan orang mau percaya atau nggak sama dongeng. Setiap orang punya kepercayaan sendiri-sendiri. Begitu juga dengan sosok dalam lagu tersebut. Yang jelas, setiap orang pasti selalu berharap akan mendapat akhir cerita masing-masing yang indah. Seperti dalam dongeng, yang selalu membawa keindahan.

13 comments:

SeNjA said...

pertamaxx.....

SeNjA said...

dongeng,....hemmm sekarang terkadang saya harus mendongeng untuk buah hati saya.

untungnya saat ini byk bgt buku2 cerita/dongeng jadi saya tinggal membacakannya saja dgn sedikit improvisasi dan gaya hihihi....

nice poem mba...

Freya said...

dongeng, eh?

Kalo novel fiksi itu termasuk dongeng ngga?

Definisi dongeng apa sih?

Masalahnya, aye suka banget sama novel fiksi, tapi ngga suka cerita fiksi anak-anak kayak putri yang selalu diselamatkan pangeran. In real life, setiap wanita itu belum tentu adalah seorang putri, dan tidak semua pria belum tentu adalah seorang pangeran.

Aye seh maunya alur fiksi dengan karakter yang real. Tapi, anak-anak emang perlu dongeng soal putri dan pangeran, menanamkan benih putri dan pangeran sesungguhnya (secara karakter) agar tidak menjadi nenek penyihir atau monster.

-Gek- said...

Dongeng seribu satu malam..
hmm, beribu kisah deh.
Saya suka dongeng Mbak, dan memang ga pernah di dongengin sama ortu, karena sudah baca sendiri.. hehehe.

Aku juga ingin kisah hidupku *happily ever after*.. emang bisa ya...??

hehe. Nice posting.

vie_three said...

dongeng yg paling saya sukai adalah dongeng cinderella.... gak tau kenapa saya merasa kalau ada ibu peri pasti asyik kali yak..... hwekekekekekek

Rachmat blog said...

emang dongeng itu baik untuk perkembangan mental anak-anak ( kata para ahli ) makanya istri saya suka sekali mendongeng untuk anak saya.

andi said...

jdi pngen dengerin dongeng2 lgi nuy... hehee...^_^

Sohra Rusdi said...

dongeng fave saya Itik buruk rupa

Anonymous said...

selamat menikmati akhir pekannya sahabat
wah kumplit banget artikelnya hebat
salam hangat selalu

Admin said...

percaya ga percaya...
yg penting asoy... hiihih....

Iza said...

Thanks kunjung my blog. Sebenarnya dongeng ini bukan utk dipercaya tapi bagi saya, ia utk hiburan dan teladan juga blh dijadikan pengajaran

Anonymous said...

Aku suka dongeng..
Mengajarkan ku tentang kesabaran. Berharap ending yang sempurna dalam hidup walau kadang hasilnya tak sesuai dengan yang diharapkan.. hehehe *LOL

salam kenal yah clara :)

Unknown said...

aku juga suka dongeng. terutama puteri salju.