Monday, February 8, 2010

Hachiko Monogatari

by : Clara

Jepang bukan saja terkenal oleh yang namanya bunga Sakura atau gunung Fuji. Ada banyak sekali hal yang menarik yang menyorot nama negri asal Doraemon tersebut. Salah satu hal yang juga menjadi daya tarik tersendiri dari Jepang adalah mengenai sebuah patung anjing yang berdiri di depan stasiun Shibuya bernama Hachiko. Pembuatan patung Hachiko ini bukan berdasar semata-mata hanya untuk hiasan yang menjadi semacam ciri khas perfektur Shibuya, yang juga terkenal dengan gyaruu-nya (cewek-cewek yang senang sekali dengan fashion). Ada sebuah kisah tersembunyi yang membangun si Hachiko hingga berada di sana.

Hachiko itu sendiri merupakan jenis anjing khas Jepang yang sering disebut Akita dog atau dengan kanji 秋田犬. Tipe anjing dengan bulu tebal yang membuatnya tahan berada di bawah salju sekali pun dan memiliki mata yang meruncing di ujungnya sehingga tampak sedikit sipit dan tajam. Sementara Akita dog berkarakter sangat setia sehingga bisa sangat akrab dengan manusia.

Kisah Hachiko itu sendiri sudah cukup lama. Dia lahir di tahun 1923 di sebuah perfektur bernama Akita. Lalu seorang profesor bernama Ueno Hidesaburo ingin memeliharanya sehingga Hachiko pun dikirim dari Akita menuju Tokyo dari stasiun Odate, menuju stasiun Ueno. Sejak itu resmilah Hachiko dirawat oleh Ueno. Mereka tinggal di dekat stasiun Shibuya dan Hachiko hidup bersama 2 anjing lainnya milik profesor. Setiap hari Hachiko selalu mengantar profesor pergi bekerja dan akan kembali lagi pada petang untuk menjemput majikannya itu di depan stasiun. Suatu hari, profesor itu meninggal saat sedang bekerja sehingga ketika Hachiko menunggunya di depan stasiun, Hachiko tidak bertemu dengan profesor. Hachiko tidak tau kalau profesor sudah meninggal hingga akhirnya setiap hari Hachiko terus menunggu sang majikan hingga 9 tahun lamanya. Hachiko akhirnya meninggal pada tahun 1935 di usia 13 tahun. Dia meninggal di jembatan Inari dekat Sungai Shibuya. Hachiko tidak pernah pergi ke sana sebelumnya. Dan setelah diotopsi, ternyata Hachiko menderita filariasis (penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing).

Kini, kisah Hachiko kembali diangkat oleh Lasse Harllstorm menjadi sebuah film drama yang lebih modern. Dengan memasang Richard Gere dan Joan Allen sebagai pemeran utamanya, film ini sangat-sangat mengundang air mata.


Alur ceritanya sendiri tidak merubah sama sekali inti cerita dari sejarah Hachiko sendiri. Namun, karena semuanya dibuat oleh Holywood, tentu saja sedikit ada perubahan di sana sini. Dimulai dari seekor anjing Akita yang dibawa dari Jepang dalam sebuah kurungan kayu menuju Amerika. Sampai di sebuah stasiun, anjing itu dibawa dalam sebuah troli bersama kumpulan barang yang lain. Namun, karena anjing itu bergerak tidak betah, kurungannya pun terjatuh dan kayunya rusak hingga akhirnya dia bisa bebas dari kandang. Diantara puluhan orang yang berlalu-lalang, seperti sudah ditakdirkan anjing itu pun bertemu seorang kakek tua bernama Parker Wilson (Richard Gere). Mulanya Parker Wilson tidak mau mengajaknya pulang meskipun merasa kasihan pada si anak anjing yang tersesat. Dia meminta pertolongan petugas stasiun tapi orang itu menolak. Akhirnya Parker pun terpaksa membawanya ke rumah.

Sang istri ternyata tidak suka dengan kehadiran anjing itu. Parker pun terpaksa mencari orang yang mau merawatnya, tapi lagi-lagi tidak ada yang mau membantunya. Dia pun menemui seorang kerabatnya yang masih keturunan Jepang. Di sana parker diberitahu bahwa anjing kecil itu memiliki kalung dengan huruf kanji delapan (八) sehingga Parker pun mulai memanggilnya Hachi, yang juga berarti hati atau kokoro. Suatu ketika istrinya, Cate Wilson (Joan Allen) membuat sebuah iklan dengan foto si anjing. Namun, begitu melihat Parker sedang bermain-main dengan Hachi, hati Cate pun luluh. Dia memutuskan untuk membiarkan suaminya merawat Hachi.

Dan dari situlah, kisah Hachiko yang sebenarnya dimulai.

Kesan saya sewaktu menonton film ini tidak jauh-jauh dari satu kata, tersentuh. Hingga membuat saya nangis bombay. Sebenarnya, film berdurasi 1,5 jam ini tidak berbeda dengan kebanyakan drama yang lain. Malah mungkin ada beberapa adegan yang membosankan. Tapi, kekuatan pada sejarah Hachiko itulah yang membuat film ini sangat layak untuk ditonton. Kalau biasanya saya nonton film pake tereak-tereakkan, di film ini nyaris nggak ada yang seperti itu. Alur ceritanya berjalan begitu tenang namun menggoyahkan emosi. Pengiring lagu dalam film ini juga lembut, yaitu hanya sebuah dentingan piano.

Yang jelas saya pribadi sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton.


NOTE: maaf, ya. buat dua postingan yang ultah memang sengaja saya pasang untuk tidak dikomentari karena saya pikir cuma sekedar ucapan yang mungkin tidak begitu penting ...hehehehe ^________^v *pis*

credit: wikipedia

Salam
(>.^)v

41 comments:

Arjuna said...

nice info sahabat,,,
ternyata kamu penggemar budaya jepang,,.
dan juga film 2genre korea..

hmmmm..
sukses yaaa,,,

o yaaa, follow dunk,,,
thx,..

Arjuna said...

nice info sahabat,,,
ternyata kamu penggemar budaya jepang,,.
dan juga film 2genre korea..

hmmmm..
sukses yaaa,,,

o yaaa, follow dunk,,,
thx,..

Arjuna said...

nice info sahabat,,,
ternyata kamu penggemar budaya jepang,,.
dan juga film 2genre korea..

hmmmm..
sukses yaaa,,,

o yaaa, follow dunk,,,
thx,..

miwwa said...

anjingnya kayak serigala ya. anjing2 yang digambar di komik-komik jepang emang kek gitu ya jenisnya..

masichang said...

wah jadi pingin nonton ini film hachi

Jhoni20 said...

wow pilem tentang dogi!!!!...........dulu saya punya anjing jenis kintamani namanya dogi..........sayang sekarang sdh almarhun!!!


sigh!!!! sedihnya!!!!!

Elsa said...

richard gere mah favoritku banget tuh. mulai dari pretty woman, unfaithful. trus tadi malem nonton nights in apaaa gitu judulnya lupa. hehehe

jadi pingin nonton nih...
si anjing itu, ciri khas jepang..kayak anjing kintamani punyanya Bali gitu kali yaa
hehehehee....

-Gek- said...

Wah, Richard Gere pula yang maen.. coba cari ah.. ho oh, naksir ma anjingnya.. :)

*Estilo warna apa Clar?
Ban ku rusakkk.. (T.T)
Habis diajak ngebut gaya bebas kemaren.. huhuhuhu.

Aulawi Ahmad said...

film yang bagus ya, nonton lagi yuk hehehehe

Arum Suryaningtyas said...

wah jadi penasaran + pingin nontn filmnya nich,..
thxz infonya,,,,
hehee... :D

Anonymous said...

Film-film gituan banyak cerita sedih & romantis yak? tp clara ngga suka sedih to..romantisnya aja kale..

Sari said...

Film yang layak tonton nih, twenks infonya :D
BTW, anjingnya gagah hehehe

Riesta Emy Susanti said...

Clara niy pilem baru ato uda lama???
jadi pengen nonton...

anna fardiana said...

so cute....
kono ega o mitai ne!!

hm, dvd ga aru no ka?

NOOR'S said...

Wah...salut..salut ! non Clara selain pandai berbahasa Jepang tapi juga tahu banyak tentang seluk beluk budaya Jepang. Baca repiunya aja bang Pendi ude sedih..apelagi nonton filmnya ya...

yuda said...

keren...

iya aku pernah dengar itu cerita.

bagaimana ya kalau dibuat film???

keren banget kali ya...

mocca_chi said...

rasanya pernah denger cerita ini.dan dari sinopsisnya uda sedih dan ga usa nonton,endingnya uda tau wkwkwkw

bandit™perantau said...

nice setori...
belum nonton...

attayaya said...

begitulah anjing
selalu setia sama tuannya

huehehehehe
soal komen ga pa pa kok
pissss...

Pohonku Sepi Sendiri said...

oh iya.. aku tau pilem ini, tapi blum pernah liat yg versi Holywood-nya.. yg pilem 'Eight Below' juga terinspirasi dari pilem ini loh clar.. cuma setingnya si anjing ditinggal di antartika.. hehe..

Syifa Ahira said...

night in rodanthe kali mba elsa.. hihi.. *malah ngomentari komentarnya mba elsa.. :)*
kayanya filmnya bagus euy..
pengen nonton..

nuansa pena said...

binatang aja bisa setia seperti itu! tak kulewatkan film ini!

ice blended vanilla said...

iyaa.. keren yaa.. anjingnya... ^^

kebookyut (DiVe) said...

hiks... jadi pengen punya anjing....

becce_lawo said...

hiks..hiks..hikss
ingat anjingku yang sudah berpulang ke surga mbak..namanya hengky...
sedih sekali pas meninggalnya kmarin...wlaupun dia bukan manusia tapi sifat setianya bisa melebihi manusia mbak...

tiap kali pulang kerumah, pasti si hengky menyambut dan lari2 kecil ke arah saya, mau pergi juga begitu, bahkan pernah saya naik perahu boat dia ngikutin terus di pinggir sungai sambil berhenti sesekali, mengongong, berlari lagi....ngikutin sampai t4 tujuan mbak..pokoknya dia setia sekali mbak clara..

hiks,hiks,hiks....
semoga dia mendapatkan t4t yg terbaik...
amin.

Radhitya Notes said...

Maksih ya udh semoat mampir ke radhityanotes.com

oh ya ada info terbaru neh, radhityanotes buat event nech..., awardnya uang tunai senilai RP. 700.000 masih ada lagi award tambahan pemasangan barner dan iklan mini di 11 jaringan iklan Online selama 1 tahun..,

jika berminat mengikuti event ini, mampir yach..

Unknown said...

Anjing nya cakep ya...

Unknown said...

Anjing Jepang, kulitnya bersih
bulunya halus..
kereeennnn...

albertus goentoer tjahjadi said...

hihhhh.... bagus banget mbak.... pinjem dong filmnya....

Ninneta - MissPlum said...

anjing akita inu itu sangat tinggi loh pride-nya... termasuk anjing kelas tinggi... tau nggak Clar, Akita itu nggak bisa tersinggung... Misalnya kita ngejek dia atau gimana, dia ngerti loh... dan kalau dia tersinggung sudah terlalu tersinggung sama si pemiliknya, dia bisa gigit lidahnya sendiri sampai mati..... luar biasa deh nih anjing... dulu anjing raja2nya Jepang...

Epo said...

lam knal .... blogwalking.........

Shin-kun said...

Film tentang persahabatan memang keren, ini kategorinya drama yak... bintangnya aja Richard Gere, hehehe...

Shin-kun pernah liat patung anjing itu dulu, tapi gak tau critanya gimana... :p

Cix said...

Hachiko ya, aku pengen banget loh ke Jepang salah satunya ya ini, aku pengen liyat patung Hachiko yang ada di daerah shibuya.

Waktu SMA kmren aku pernah diputerin pilmnya Hachiko versi Jepang oleh Sensei aku. Uhm, dari situ aku mengenal sosok Hachiko, anjing yang bener-bener bisa jadi sahabat buat manusia..
dan ngebuat aku nangis pas tau cerita aslinya..

Anonymous said...

diindo ada nggak jual film ini dalam versi jepang?

rasistha said...

a bagus bangett nii filmm...
kasiann hachi'y..
jd pengen punya anjing kaya HACHI...
sedihhhh bangett c ni filmmm...:'(

Anonymous said...

Ne pelem emang keren...

Q uda nntonnya..


Mewekkkk... :'(
hikz...

stevan said...

uda ada film nya kan..
sedih bgt..
aku ampek nangis..
kesetiaan hachi mang hebat..
kesetian nya lebih hebat dari pada manusia..

Lindo Gatot said...

Hiks,,,,,,sedih beud yh nonton film Hachiko......udh prnh nonton 1 kli jd pengen nnton terus2an nieh......

Anonymous said...

jarang banget ada anjing sperti itu dzaman skarang ini... itulah mngapa anjing dikatakan sahabat terbaik manusia.. mulai skarang ayo deh peduli hewan dan binatang,,,krn mreka juga memiliki hati...

Anonymous said...

Anjingnya kaya serigala jadi-jadian atau siluman

Anonymous said...

aku udah nonton filmnya...ya..memang mengharukan,aku nangis gak karuan,mas ku sampe ngetawain.dan gara2 ngeliat film itu,aku jd tambah sayang sama kucingku..^_^